Siapa bilang pemancing itu orang yang egois dan mati rasa kemanusiaannya karena kelamaan berada di air? Hehehe, ya tentu saja tidak ada. Yang pasti, seperti halnya manusia yang bersosial pada umumnya, para pemancing adalah juga orang-orang yang peduli dan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat di lingkungannya.
Contoh nyata sudah dilakukan para pemancing dari berbagai komunitas dan juga pemancing sebagai pribadi. Mereka peduli terhadap sesama dan memiliki jiwa solidaritas yang tinggi terhadap masyarakatnya.
Terkait dengan kepedulian sosial itulah, untuk kesekian kalinya komunitas mancing 100% NYOBOK akan melaksanakan bakti sosial berupa donor darah.
Dengan semangat “EKSISTENSI TIADA BATAS 100% DONOR DARAH”, demikian kata ketua 100% NYOBOK, Alex Joss, keluarga besar 100% NYOBOK mengundang seluruh anggota komunitas (grup 100% NYOBOK di facebook.com) untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial tahunan, yakni donor darah.
Acara itu akan dilaksanakan pada Sabtu 13 Februari 2016 jam 15:00 – 19:00 WIB bertempat di Kantor Bp. Agus Castinger (Lotus Production), Jl. KS. Tubun no. 12 Manahan Solo. “Ancar-ancarnya adalah di sebelah timur SMU 4 ke arah selatan sekitar 100m,” kata Om Alex melalui pengumuman yang disampaikan di grup 100% NYOBOK.
Terkait keperluan bakti sosial itu, Om Alex menyampaikan pesan dari petugas PMI bahwa pendonor disarankan untuk tidak meminum obat flu, obat batuk dan lain-lain selama dua hari sebelum pelaksanaan donor darah.
Dia berharap bahwa kegiatan komunitas ini bisa bermanfaat bagi sesama yang membutuhkan.
Om Alex menambahkan bahwa selama pelaksaan donor darah akan ditampilkan pula hiburan musik akustikan bersama Lek Kenyung Dkk.
Siapa ingin gabung?
Untuk diketahui, bakti sosial yang dilakukan grup mancing 100% Nyobok kali ini adalah pelaksanaan bakti sosial tahunan. Selain melaksanakan bakti sosial donor darah, ada beberapa agenda bakti sosial lain yang sudah rutin dilakukan atau akan rutin dilaksanakan seperti misalnya kampanye gemar makan ikan dengan sasaran anak-anak. Tujuannya adalah agar anak-anak menyukai ikan sebagai lauk pauk, di mana ikan adalah salah satu sumber protein tinggi. Harapannya adalah anak-anak akan bertumbuh kembang sebagai generasi penerus yang sehat jiwa dan raga.
Leave a Reply