Banyak pemancing yang masih bingung membedakan macam-macam ikan marlin dan jenis-jenis ikan berparuh (billfish) lainnya. Artikel ini merupakan panduan bagi Anda untuk mengenal lebih dekat bangsa ikan (subordo) Xiphioide ini sehingga tidak terjadi kerancuan dan kesalahkaparhan dalam penyebutan bangsa ikan yang menjadi favorit para angler untuk memburunya.
Di bawah ini ada skema klasifikasi jenis-jenis ikan berparuh yang bisa menjadi acuan pemahaman:
Dari gambar klasifikasi di atas kita bisa membahas mulai dari keluarga ikan Xiphiidae (genus Xiphias) di mana di dalamnya adalah ikan Xiphias gladius atau ikan pedang (swordfish).
Selanjutnya adalah keluarga ikan Istiophoridae yang di dalamnya terdapat genus Istiophorus yang antara lain mencakup ikan layaran Indo-Pasifik (Istiophorus platypterus – sailfish) dan genus Tetrapturus yang di dalamnya terdapat ikan marlin loreng atau setuhuk loreng Indo-Pasifik (Striped marlin atau Tetrapturus audax) dan ikan todak paruh pendek Indo-Pasifik (Shortbill spearfish atau Tetrapturus angustirostris).
Sedangkan pada genus Makaira di dalamnya terdapat ikan setuhuk hitam Indo-Pasifik (Black marlin atau Makaira indica) dan ikan setuhuk biru Indo-Pasifik (Blue marlin atau Makaira mazara).
Ciri-ciri pembeda ikan pedang paruh lebar, ikan layaran dan ikan todak
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang relatif sederhana yang segera dapat mengidentifikasi spesimen dari ikan pedang paruh lebar, ikan layaran dan ikan todak. Dan kebanyakan ciri-ciri ini dapat digunakan ketika ikan-ikan ini hidup dalam air.
IKAN PEDANG PARUH LEBAR
- Paruh mendatar ke arah samping, dimana semua ikan paruh panjang yang lain mempunyaiparuh-paruh bulat dalam potongan melintangnya.
- Lunas ekor lebar, tunggal (datar memanjang pada ”tail wrist”). Semua ikan paruh panjang mempunyai lunas-lunas yang berpasangan
- Tidak mempunyai sirip perut. Semua ikan paruh panjang lainnya mempunyai sirip perut”seperti selempang”, yang melipat ke dalam suatu ”slot”.
IKAN LAYARAN (Istiophorus platypterus)
- Mempunyai sirip dorsal pertama yangsangat besar dan tinggi, ditandai dengan bagian tertinggi pada bagian tengah sirip
- Sirip dadanya sangat panjang hampirmencapai anus
IKAN TODAK (Tetrapturus angustirostris)
- Paruhnya sangat pendek, hanya sedikit lebih panjang rahang bawah
- Anus agak jauh di depan sirip anal. Anus ikan setuhuk dan layaran sangat dekat dengan sirip anal (dalam satu panjang dari dasar sirip anal).
SETUHUK ATAU IKAN MARLIN HITAM, BIRU DAN LORENG
Nah ikan setuhuk inilah yang secara umum disebut ikan marlin, di mana ada marlin hitam, marlin biru dan marlin loreng.
Tiga spesies setuhuk (marlin) Indo-Pasifik tidak selalu mudah untuk diidentifikasi. Bagi orang yang matanya tidak terlatih, ikan ini hampir serupa dalam bentuk badan dan ciri-cirinya. Tabel berikut memuat daftar ciri-ciri yang dapat digunakan untuk membedakan antara mereka. Tidak satupun ciri-ciri yang hendaknya digunakan secara terpisah, tetapi agaknya, sebanyak mungkin ciri-ciri hendaknya dicek untuk memastikan suatu identifikasi.
Ciri-ciri sirip dada ikan marlin hitam, biru dan loreng
- Setuhuk (marlin) hitam: Kuat. Tidak dapat dilipat sepanjang badan (melengkung seperti setengah sabit, potongan melintangnya ’aerofoil’
- Setuhuku (marlin) biru: Dapat dilipat sepanjang badan. Berbentuk selendang, potongan melintangnya datar.
- Setuhuk (marlin) loreng: Dapat dilipat sepanjang badan. Seperti selendang, sering berbentuk ’daun’. Potongan melintangnya datar.
Ciri-ciri sirip punggung pertama (bila diangkat sepenuhnya)
- Setuhuk (marlin) hitam: Terendah dari seluruh setuhuk; ujungnya agak membulat. Tingginya kira-kira setengah lebar badan. Jarang punya bintik-bintik. Kokoh (jari-jari sirip relatif tebal). Pada ikan yang beratnya kurang dari 50 kg, sirip dorsalnya relatif tinggi untuk kebanyakan dari panjangnya.
- Setuhuk (marlin) biru: Pertengahan (tetapi nyata tinggi). Tinggi kira-kira 2/3 lebar badan (kira-kira sampai level awal dari sirip dada). Ujungnya meruncing. Kadang-kadang mempunyai banyak bintik-bintik kecil. Kokoh (jari-jari sirip relatif tebal).
- Setuhuk (marlin) loreng: Tertinggi di antara setuhuk. Tinggi sama dengan, atau sedikit kurang dari pada tinggi badan. Tepi trailing lebih teratur dari kedua setuhuk lainnya, sehing menghasilkan ujung yang bulat dan tepi trailing yang ”ragged”. Relatif lembek (jari-jari sirip tidak kokoh)
Ciri-ciri sirip punggung kedua dan anal kedua ikan marlin hitam, biru dan loreng
- Setuhuk (marlin) hitam: Sirip punggung kedua di depan sirip anal (terlihat pada gambar).
- Setuhuk (marlin) biru: Sirip punggung kedua di belakang sirip anal kedua.
- Setuhuk (marlin) loreng: Sirip punggung kedua dis ebelah belakang sirip anal.
Cciri-ciri sirip perut, garis sisi dan sisik ikan marlin hitam, biru dan loreng
Ciri-ciri rahang bawah, rasio panjang dan paruh pada ikan marlin biru, hitam dan loreng
Ciri-ciri bentuk badan, potongan badan dan hubungan panjang-berat pada ikan marlin biru, hitam dan loreng
Ciri-ciri warna daging dan palang-palang tegak lurus pada ikan marlin biru, hitam dan loreng
Ciri-ciri lain ikan marlin hitam, ikan marlin biru dan ikan marlin loreng
Gambar-gambar ikan marlin
Demikian sobat artikel tentang beda ikan marlin, todak, swordfish dan layaran (bangsa billfish). Semoga bermanfaat.
Leave a Reply