Ini dia cara ajib mancing marlin hitam Pulau Satonda

Terlepas dari pro kontra sosialisasi catch and release (CnR) untuk ikan-ikan billfish (ikan berparuh) yang di antaranya adalah ikan marlin, spotmancing.com kali ini akan bertutur tentang tantangan untuk mendapatkan strike ikan marlin yang terkenal sangat atrafktif dan kuat saat melawan tarikan angler yang memancingnya. Untuk masalah etika CnR, silakan baca artikel soal tata cara mancing IGFA dalam artikel sebelumnya.

Inilah cerita penaklukan ikan marlin oleh Om Edi, angler Maluk Sumbawa, dan lima kawan sekantor saat melakukan trip mancing ikan di perairan Pulau Satonda Dompu NTB, pada pekan ketiga awal tahun 2016. Upaya mendapatkan ikan marlin itu dilakukan Om Edi dengan cara trolling dalam perjalanan pergi dan pulang memancing dua hari di sejumlah spot di perairan itu.

Cara trolling yang dilakukan terinspirasi dari cara trolling handline yang pernah dilakukan almarhum Om Frans E Van Druten (mantan ketua Formasi). Ya trolling handline dengan lure konahead , itulah  yang  dilakukan selama perjalanan trip memancing dua hari itu.

Para angler itu berangkat menggunakan dua mobil dari Maluk di ujung barat Pulau Sumbawa menuju Pulau Satonda melalui Kota Sumbawa Besar kemudian menyeberang di Tanjung Bila. Setelah penyeberangan sekitar dua setengah jam, mereka kemudian mancing dan menginap semalam di Satonda. Di perairan ini mereka menerapkan teknik slow pitch jigging dengan perolehan beberapa ekor GT (giant trevally).

Pada pagi hari kedua, mereka mencoba mendapatkan strike dengan cara jigging di rumpon yang dikenal sebagai tempat persinggahan ikan tuna. Sayang, rumpon target hanyut. Rombongan akhirnya kembali ke penginapan di Satonda untuk makan siang. Selanjutnya mereka berbenah untuk pulang.

Nah dalam perjalanan pulang inilah Om Edi yang masih tetap meneruskan handline trolling dengan konahead mendapatkan strike ikan marlin hitam (Black Marlin) seberat 76 kg. Ikan memberikan perlawanan yang sangat kuat. Marlin baru takluk setelah dihajar bergantian beramai-ramai selama setengah jam.

Itulah cerita seru yang disampaikan Om Sahil, owner sekaligus angler serta pemandu dari Belanting Fishing Trip (BFT) Lombok kepada spotmancing.com.

 

Marlin Hitam Satonda Dompu NTB.
Marlin Hitam Satonda Dompu NTB.

Spot trolling Satonda

Om Edi mengaku yakin, pilihannya untuk melakukan handline trolling akan meraih target ikan idaman para angler. Karenanya, dia menerapkan teknik itu mulai dari saat menyeberang sampai kembali dari spot Pulau Satonda. Konahead yang terpasang di ujung senar handline, disambar di spot pertemuan ujung Pulau Moyo (Kabupaten Sumbawa) dan Pulau Satonda (Kabupaten Dompu).

 

BM 3
Bahagia bersama mengajar BM 76 kg.

Bergiliran mengajar si hitam nan lincah ini, dibantu boatman Daeng Salim, enam angler menaikkan ikan dalam waktu setengah jam. Om Edi, Om Sahil, Om Kamrullah,  Om Sumaryono, Om Susilo dan  Om Lukman pun tertawa gembira, melupakan edisi boncos gegara rumpon lenyap. Masing-masing angler bersorak, telah naikkan marlin hitam paling pertama dari sekian banyak trip mancing yang telah mereka lakukan.

BM 2
Pulang ke Sumbawa di samping Marlin Hitam.

Opsi menuju Pulau Satonda

Spot Pulau Satonda, selain bisa dicapai dengan jalan darat dari Maluk, juga bisa diakses dengan pesawat dan landing di Bandar Udara Sultan Salahuddin, Kota Bima, di ujung timur Pulau Sumbawa. Berkendara sekitar empat sampai lima jam, perjalanan melintasi jalan raya mulus yang melewati sabana Doro Ncanga berujung di desa pesisir Calabai Dompu NTB. Di sini Anda bisa menyeberang ke Satonda atau akses tempuh lebih singkat dari Desa Nangamiro (waktu tempuh dua puluh menit).

Om Sahil
Om Sahil dan rekan yang strike Lemadang.
BFT
Peredam galau lain karna boncoz, sunset di spot mancing.

Untuk akses yang lebih jelas, Anda bisa mengontak Om Sahil dengan web tripnya di BFT. Atau, update list kontak Anda dengan data Om Sahil berikut:  087763111965, nomor kedua 082144493081 (SMS/telepun ), belantingfishingtrip@gmail.com dan FB Sahil bft.

Ada yang ingin strike marlin? Ayo!!!

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*