Tak pernah terfikir atau terbayangkan sebelumnya, tim peneliti dari San Diego State University (AS) menyatakan bahwa puntung rokok – termasuk filter di dalamnya lebih mengontaminasi lautan dari pada semua benda yang mencemari laut .
Bagian filter rokok atau biasa dikenal dengan puntung, merupakan bagian yang tidak bisa dikonsumsi dan kemudian dibuang begitu saja oleh para perokok. Menurut penelitian, ada sekitar 4,5 triliun puntung rokok dibuang setiap tahunnya. Hingga kini, 38% sampah di lautan yang berhasil dikumpulkan adalah puntung rokok.
Filter rokok terbuat dari plastik yang disebut selulosa asetat.Bahan ini membutuhkan waktu setidaknya 10 tahun untuk dapat terurai. Filternya yang terlihat seperti kapas sebenarnya terbuat dari plastik selulosa asetat. Tanpa diolah, selulosa asetat prosesnya sangat lambat untuk diurai oleh alam. Membutuhkan sekitar 10 bulan sampai 18 tahun untuk filter tersebut benar-benar terurai.
Filter rokok penuh senyawa berbahaya yang bisa terserap oleh tanah dan air. Filter rokok dapat merusak kehidupan organisme yang tinggal di sekitarnya. Senyawa berbahaya dari puntung dapat masuk ke dalam tubuh air seperti sungai atau danau.
“Jelas sekali, tidak ada manfaat kesehatan dari filter rokok. Filter hanya alat pemasaran, mempermudah orang merokok. Filter rokok ini juga merupakan kontaminan utama, dibanding semua sampah plastik di lautan,” ujar Thomas Novotny, professor kesehatan masyarakat dari San Dieogo State University, seperti dikutip dari mongabay.co.id
The Ocean Conservancy, kelompok advokasi lingkungan nirlaba yang telah mensponsori pembersihan pantai sejak 1986 mengatakan, selama 32 tahun puntung rokok telah menjadi satu-satunya barang yang paling banyak dikumpulkan di pantai di seluruh dunia. Total, lebih dari 60 juta yang dikumpulkan selama ini.
Jika digabungkan, jumlah sampah puntung rokok lebih banyak dari sampah pembungkus plastik, wadah, tutup botol, peralatan makan, dan botol.
Rokok mengandung sekitar 4.000 jenis bahan kimia, yang 70 di antaranya bisa mengakibatkan penyakit kanker. Kapas filter rokok disematkan untuk menyaring racun. Saat menjadi puntung, bagian tersebut masih menyisakan racun. Bisa dibayangkan jika puntung rokok terbenam lama di daratan atau lautan. Tanah dan air akan menyerap racun yang tersisa hingga kadarnya tak sehat lagi bagi manusia.
Penelitian oleh Clean Virginia Waterways menyebutkan bahwa hanya cukup dengan satu puntung rokok yang dimasukkan ke dalam dua galon air untuk mematikan spesies krustacea di dalam air.
Bagi fauna baik di darat atau di laut, sampah puntung rokok bagai ranjau yang mereka tak bisa hindari. Bentuknya sering disalahartikan oleh beberapa satwa sebagai makanan dikarenakan warnanya yang mencolok. Beberapa hewan ditemukan memakan puntung yang tidak dapat dicerna secara biologis sehingga mengendap dalam tubuh.
Sumber: mongabay.co.id
Leave a Reply