Umpan Pancing Buatan
Angler, tahukah kalian sebutan recycle atau daur ulang? istilah ini sebenarnya mengacu pada proses daur ulang(sampah/limbah). Nantinya, akan melalui sebuah proses hingga sampah/limbah itu bisa bermanfaat kembali. Di dunia memancing pun kita bisa memanfaatkan sisa barang-barang bekas disekitar kita untuk kemudian dikreasikan menjadi sebuah karya seni seperti lure contohnya.
Umpan Pancing Buatan Dari Benda Daur Ulang tidak lain adalah mengembangkan kreatifitas dengan modal yang minim serta ekonomis. Selain dirasa murah jika dibandingkan produk pabrikan dengan brand yang ternama, produk ini juga tidak kalah jika dibandingkan dari segi actionnya.
Di artikel kali ini, spotmancing.com akan mereview beberapa hasil karya lure yang terbuat dari limbah barang bekas disekitar kita. Sebut saja seperti selang bensin yang biasa kita temukan di mesin sepeda motor, timah pemberat bekas mancing bahkan sampai gagang sikat gigi. Mau tahu bagaimana kreasi para handmaker berimajinasi dengan barang-brang bekas disekitar mereka? Yuk langsung kita simak liputannya dibawah ini.
Baca juga: Cara memainkan umpan buatan
1. Soft plastic lure dari selang bensin
Soft Plastic Lure tentunya sudah tidak asing di telinga para castinger. Umpan tiruan yang berbahan dasar plastic atau karet ini termasuk umpan yang killer bagi beberapa jenis ikan. Di kota Indramayu, seorang angler kreatif bernama Usman Ali atau yang akrab disapa Jojo berhasil membuatnya dari bahan dasar selang bekas bensin. Ya selang bensin yang biasa kita lihat di mesin sepeda motor ternyata bisa dikreasikan menjadi sebuah soft plastic lure yang tidak kalah dengan merk pabrikan. Bahan-bahan pembuatannya pun cukup sederhana dan mudah kita temukan. Antara lain selang bensin variasi warna, kawat stainless tipe soft, pemberats, single hook/treble dan Swivel. Sementara untuk alat bantu pengerjaannya hanya menggunakan tang dan gunting. Hasil kreasi Jojo sudah terbukti mampu menaikkan beberapa ikan predator.
Baca juga: Cara membuat umpan dari tutup botol bekas
2. Metal Jig dari timah geprek
Selain berkreasi membuat soft plastic lure dari bahan bekas selang bensin, Usman Ali alias Jojo juga berkreasi membuat metal jig dari timah pemberat bekas mancing. Cukup dengan menggunakan timah pemberat dengan berat bervariasi yang digeprek menggunakan palu, dan ditambahkan skirt, swivel dan single hook/treble maka disulapnya timah tadi menjadi metal jig. Metal jig kreasi Jojo ini sering digunakannya untuk memancing dengan tekhnik cast jig dan light jigging. Keampuhannya pun sudah terbukti dengan landednya beberapa ikan seperti GT, Talang-Talang dan Mangroove Jack.
3. Flutter Stick dari gagang sikat gigi
Flutter Stick lure mungkin sedikit awam di telinga para angler. Flutter stick sendiri sebenarnya adalah lure mirip stickbait namun body nya tidak mengambang melainkan tenggelam. Dan dengan sendirinya mempunyai action bergoyang-goyang layaknya ikan yang kelelahan. Di Kota Brebes Jawa Tengah, Agung Andianto alias Kakang Prabu berhasil mengkreasikan flutter stick berbahan dasar sikat gigi bekas. Bermodalkan sebuah sikat gigi bekas, kawat stainless, swivel dan single hook/treble, Agung sukses menciptakan sebuah flutter stick yang actionnya tidak kalah dengan brand pabrikan. Cara memainkan flutter stick berbahan dasar sikat gigi bekas ini pun mirip dengan merk pabrikan. Cukup meretrieve, pause, gulung dan pause ketika menggulungnya. Dengan otomatis flutter stick akan berjalan seperti minnow dibawah permukaan air ketika pause dan akan tenggelam jika didiamkan. Flutter stick ini sangat ampuh untuk memburu predator seperti magroove jack, baby GT dan ikan-ikan predator lainnya.
Umpan Pancing Buatan
Baca juga: Jenis dan macam umpan: Panduan Lengkap
4. Egi Lure berbahan dasar kayu gagang sapu
Sering kita temukan bekas gagang sapu kayu yang patah di rumah-rumah. Hal ini tidak lantas disia-siakan oleh Bang Hans – seorang pro angler dari Lampung. Bermula dari lokasi rumah yang dekat dengan pantai di lampung serta sulitnya mencari egi lure pabrikan, maka ia pun mulai berkreasi. Bermodalkan gagang sapu bekas yang patah dirumahnya, bang Hans mencoba membuat Egi Lure yang minimalis dan ekonomis. Bahan-bahan selain gagang sapu bekas diantaranya bulu ayam, timah lempeng, 5 buah mata kail, senar untuk ikatan, glitter, tusuk gigi, pangkal jarum pentul dan lem perekat. Adapun fungsi bulu ayam adalah sebagai sirip egi lure. 2 buah pangkal jarum pentul sebagai mata dan timah lempeng sebagai pengatur kedalaman. Dengan modal yang minimalis, hasil Egi Lure karya Bang Hans juga tidak kalah dengan Egi Lure yang dijual di tokp-toko pancing.
Umpan Pancing Buatan
Leave a Reply