Turnamen Mancing Berau
Turnamen Mancing Berau – Piala Bupati Berau 2017 kembali digelar di perairan Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Event yang telah ditunggu-tunggu oleh penggemar berat mancing di Indonesia ini, rencananya akan dihelat pada tanggal 10 hingga 12 November mendatang.
Total hadiah 250 juta yang telah disiapkan panitia akan diperebutkan oleh seluruh tim peserta pada turnamen mancing, yang digadang-gadang terbesar se-pulau Borneo tersebut. Kegiatan yang sudah dilaksanakan sebanyak 11 kali ini, digagas oleh Pemerintah Kabupaten Berau yang bekerjasama dengan Persatuan Pemancing Seluruh Berau (Permasau) serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat. Sebelumnya, lomba semacam ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2005.
Yudhi Rizal, selaku Ketua Panitia Tutnamen Mancing Berau 2017 mengungkapkan, panitia lomba terus memantapkan persiapan lokasi acara serta pendaftaran bagi para peserta. Beberapa tim pemancing tuan rumah serta yang berasal dari luar wilayah Kalimantan Timur, seperti dari kota Bulungan, Tarakan hingga Jakarta, telah mengkonfirmasi untuk turut serta mengikuti acara ini.
Rencananya hajatan akbar ini akan diadakan di wilayah perairan Kepulauan Derawan. “Hingga saat ini, peserta yang sudah menyatakan kesiapannya mengikuti turnamen sebanyak 32 tim,” Jelas Yudhi. Panitia pelaksana terus bekerja keras untuk mempromosikan acara ini ke seluruh penggemar mancing di Indonesia, sehingga peserta pun makin bertambah. “Mudah-mudahan pesertanya makin membludak hingga H-1,” lanjutnya.
Baca juga artikel Derawan, Surga Predator di Kalimantan Timur
Soal pendaftaran lomba bisa menghubungi Sdr. Yudi 081349010203, Sdr. Imam 081253642090, dan Sdr. 08125366555
Untuk membawa pulang Piala Bergilir Bupati Berau, seluruh peserta diberi target membawa ikan terberat ke hadapan panitia acara. Namun, tak semuanya ikan boleh dibawa. “Pada turnamen nanti, panitia membatasi jenis ikan yang akan ditancang. Ini menjadi aturan yang harus ditaati oleh seluruh peserta,” ujarnya. Ya, saat acara digelar ikan jenis Marlin dan Layaran tak disertakan dalam kategori yang dilombakan, mengingat kedua iwak ini, merupakan spesies yang telah terancam punah. Jika pun peserta mendapatkan kedua jenis ikan tersebut, harus di-release atau dilepas kembali ke laut.
Lantas, bagaimana caranya untuk mengikuti turnamen ini? Bagi peserta yang berminat, dikenakan biaya pendaftaran 2,5 Juta Rupiah untuk setiap tim. Peserta dalam satu tim, maksimal terdiri dari 5 orang. Selain Piala Bergilir Bupati Berau, peserta pun akan membawa pulang trofi tetap, piagam serta uang pembinaan dari panitia. Ikan terberat, juara tujuh spesies serta kapten terbaik, menjadi tiga kategori yang dilombakan.
Pada turnamen nanti, pihak panitia pun berupaya untuk mengundang kembali peserta yang berasal dari luar negeri. Harapan ini kemukakan oleh Yudhi, karena gelaran turnamen yang diadakan pada tahun lalu, hadir peserta yang berasal dari Malaysia, Singapura, Australia hingga Jepang.
“Tapi pada saat itu, peserta yang berasal dari empat negara ini, melebur ke dalam tim lokal Kabupaten Berau,” jelasnya lagi. Tak hanya itu, turnamen sekelas inipun akan dimanfaatkan oleh pemerintah setempat untuk makin mengenalkan wilayah Kabupaten Berau, sebagai salah satu tujuan wisata bagi wisatawan domestik maupun manca negara.
Lomba mancing yang teragenda rutin ini, dikatakannya tidak hanya menjadi wadah para pencinta mancing dan promosi potensi perairan di Kabupaten Berau saja. Namun, secara umum, kegiatan semacam inipun menjadi bagian promosi untuk Provinsi Kalimantan Timur. Apalagi event ini dilaksanakan di kepulauan Derawan, yang sudah terdengar hingga ke mancanegara.
“Panitia menetapkan pulau ini, karena dekat dengan ibukota Kabupaten sehingga memudahkan peserta untuk menuju spot,” katanya. Pulau Panjang, Semama, Maratua, Sangakali dan Kakaban, ditetapkan panitia lomba sebagai spot mancing pada turnamen ini. “Kelima pulau tersebut berada di kepulauan Derawan dan telah menjadi ‘surga’nya para pemancing,” ucapnya. Kepulauan ini tercatat sebagai salah satu situs warisan dunia dan Indonesia patut berbangga. “Selain kondisi alamnya yang indah, aset lautnya pun melimpah,” tambahnya.
“Dengan event ini kita yakin Berau akan semakin terkenal, khususnya wisata bahari yang menjadi unggulan tidak hanya nasional namun juga internasional,” pungkasnya.
Turnamen Mancing Berau
Untuk lebih jelasnya, berikut 3 (tiga) kategori yang akan diperebutkan oleh setiap tim pada turnamen mancing Berau Piala Bupati Berau 2017 :
I. Kategori Ikan Terberat
Masing-masing peserta akan memperoleh hadiah sebagai berikut :
Juara I : Rp. 30 Juta + Piala Bergilir Bupati Berau + Piala Tetap + Piagam
Juara II : Rp. 25 Juta + Piala + Piagam
Juara III : Rp. 20 Juta + Piala + Piagam
Hasil tangkapannya dan Juara Terberat tidak dapat diikutsertakan pada Kategori Spesies.
II. Kategori Juara Spesies
Peserta harus memperoleh tujuh spesies yang dilombakan, antara lain Ikan GT, Tuna, Barracuda, Tengiri, Kurisi, Kerapu dan Kakap. Hadiah yang diperebutkan sebagai berikut :
Juara I : Rp. 10 Juta + Piala + Piagam
Juara II : Rp. 8 Juta + Piala + Piagam
Juara III : Rp. 7 Juta + Piala + Piagam
III. Kapten Kapal Terbaik
Kapten Kapal terbaik akan memperoleh hadiah uang tunai sebesar 1 Juta Rupiah, yang tentunya berasal dari juara pertama pada kategori ikan terberat.
Angler ada yang berminat untuk mengikuti turnamen ini? Untuk pendaftaran, langsung saja hubungi Contact Person yang tertera diatas.
Turnamen Mancing Berau
Leave a Reply