Spotmancing.com – kesusksesan seorang angler dalam mendaratkan ikan ke permukaan tidak lepas dari banyak faktor seperti pemahaman spot, jam makan ikan, dan juga satu hal penting – pemasangan umpan.
Kendati tampak langkah sederhana tidak jarang kekeliruan saat pemasangan mata kail pada badan udang menyebabkan keboncosan. Spotmancing.com kali ini akan memberikan tips cara memasang umpan udang hidup maupun mati dengan harapan bisa meningkatkan rating strike para angler. Yuk langsung saja kita simak tips-tipsnya.
1. Pasang mata kail pada posisi bagian atas kepala udang.
Tips ini biasa diterapkan pada pemasangan umpan udang hidup (live shrimp bait) yang bertujuan agar udang lebih awet ( lama hidupnya ) ketika akan digunakan sebagai umpan pancing. Caranya adalah dengan menancapkan mata kail pada bagian atas cangkang kepala udang antara batas cangkang keras dan lunak di bagian kepala atas (gbr 1).
Sederhana saja langkahnya. Cukup tancapkan kail hingga menembus ke sisi luarnya. Hindari menancapkan pada area berwarna coklat di bagian kepala udang karena itu adalah otak dari udang dimana hal tersebut akan membuat udang mati seketika. Tekhnik ini biasa digunakan untuk memancing spesies ikan seperti kerapu, kakap, baby GT dan hampir semua ikan-ikan penghuni karang dasar laut gemar menyambar udang – baik dalam kondisi hidup maupun mati.
2. Tancapkan mata kail pada posisi ekor udang.
Tips yang kedua ini juga biasa diterapkan pada pemasangan umpan udang hidup sama halnya seperti tips pertama diatas. Namun yang membedakan tentu saja dari posisi pemasangan mata kail yang berada di bagian ekor udang.
Caranya juga sangat sederhana. Kita cukup menancapkan mata kail secara menyamping dari bagian ekor udang (gbr 1). Perlu diingat posisi penancapan kail adalah ditengah cangkang udang yang berada diruas terakhir antara daging dan ekor udang(gbr 2). Lalu tekan kuat sampai menembus keluar bagian tubuh udang (gbr 3 dan 4). Tekhnik ink biasa digunakan para angler dengan sebutan “ngoncer udang” untuk memancing ikan-ikan seperti kerapu, kakap, baby GT dan hampir semua ikan-ikan penghuni karang dasar laut doyan menyambar udang baik dalam kondisi hidup maupun mati.
3. Gunakan jighead
Umpan udang yang telah mati tidak lantas terbuang sia-sia. Hal ini dapat kita siasati dengan menggunakan jighead hook dan memainkannya dengan cara menarik-narik umpan seakan umpan seperti masih hidup dan tentunya akan mengundang ikan untuk memakannya.
Caranya sangat sederhana yaitu cukup dengan menancapkan jighead dari bagian tengah di bawah kepala udang(gbr 1) sampai menembus bagian atas kepalanya/tanduk udang (gbr 2 dan 3). Tips ini bisa diaplikasikan untuk berburu ikan-ikan penghuni karang laut seperti kerapu, spesies kakap, baronang , baby GT, dll.
4. Tancapkan jighead dibagian ekor
Masih dengan memanfaatkan umpan udang yang telah mati, tips ini juga dipercaya dapat menggoda ikan-ikan untuk memakannya. Caranya sangat simple cukup dengan menancapkan jighead dari bagian bawah ekor udang(gbr 1) hingga menembus ke bagian atas tubuh bagian ekor dengan posisi hook mengahadap ke belakang berlawanan dengan arah laju udang ke depan (gbr 2 dan 3). Cara memancing dengan tekhnik ini juga dimainkan seolah-olah udang masih dalam keadaan hidup. Ikan-ikan seperti kerapu, kakap, baby GT dan hampir semua ikan-ikan penghuni karang dasar laut doyan menyambar udang baik dalam kondisi hidup maupun mati.
5. Pemasangan jighead dengan cara membuang bagian kepala udang
Udang yang sudah mati masih bisa dimaksimalkan kegunaannya dengan cara melepas bagian kepala udang dan menggantinya dengan jighead. Cara yang pertama adalah melepas bagian kepala udang (gbr 1). Lalu dengan sangat hati2 masukkan ujung mata kail dan dorong kedalam bagian daging sampai ke dalam sebatas maksimal dan keluarkan ujung mata kail melalui bagian bawah tubuh udang (gbr 2).
Cara memancing dengan tekhnik ini bisa diaplikasikan seperti tekhnik casting dan memainkan umpan udang seolah-olah udang masih dalam keadaan hidup.
Tekhnik mancing dengan cara ini biasa diterapkan pemancing untuk mencari ikan target seperti kerapu, kakap, baby GT dan hampir semua ikan-ikan penghuni karang dasar laut doyan menyambar udang ini baik dalam kondisi hidup maupun mati.
6. Pasang jighead dengan cara membuang bagian ekor udang
Caranya sangat mudah. Cukup membuang bagian ekor udang(gbr 1), lantas tancapkan ujung mata kail kedalam tubuh udang sampai sebatas kepala jighead dan keluarkan ujung mata kail ke bagian bawah tubuh udang(gbr 2). Cara memancing dengan umpan ini tidak jauh beda dengan tips ke lima dimana udang akan dimain-mainkan seolah-olah udang masih dalam keadaan hidup dan memancing ikan untuk memangsa. Ikan-ikan seperti kerapu, kakap, baby GT dan hampir semua ikan-ikan penghuni karang dasar laut doyan menyambar umpan ini baik dalam kondisi hidup maupun mati.
Bagaimana angler, semoga tips-tips diatas bisa membantu dan meminimalisir keboncosan para angler ketika memancing dengan media udang sebagai umpannya. Apabila masih bingung simak juga tutorial videonya bawah ini.
Leave a Reply