Menantang dan menegangkan! itulah kalimat pertama yang terucap saat acara ini dilangsungkan. Seluruh peserta harus berada di atas tebing karang dengan ketinggian 5 hingga 85 meter untuk ikut event mancing bareng ini.
Mengambil lokasi di Pantai Sedahan, Kabupaten Gunung Kidul, Jogjakarta, acara yang diselenggarakan oleh Jogja Rock Fishing Community ini, sekaligus untuk memperingati hari jadinya yang pertama. Selain Jogjakarta yang menjadi tuan rumah, panitia pun mengundang rock angler yang berasal dari Semarang, Pacitan, Solo hingga Madiun. 160 peserta ikut ambil bagian di event ini, yang dibagi kedalam 38 tim.
Peralatan mancing yang digunakan pun, spesial. Seluruh tim menggunakan joran yang panjangnya 3,9 hingga 4,2 meter. “Semua angler melemparkan umpan fresh, kemudian joran ditancapkan pada sebuah stand (penyangga), dengan ujung joran diberi fosfor sebagai indikator ketika strike,” jelas Apri GT Holic, Ketua Panitia event ini. Dalam Rock Fishing ini, umumnya penggunakan teknik Casting, Popping, Dasaran, hingga mengambang, disesuaikan dengan ketinggian setiap tebing. “Teknik memancing di event ini sangat menarik sekaligus memiliki tingkat kesulitan dan resiko yang tinggi,” jelasnya lagi.
Perlu diketahui, Rock Fishing atau yang lebih dikenal dengan istilah mancing karangan, dibutuhkan skill casting yang baik. Angler diharuskan mengenal lokasi yang terhitung berat, karena dilakukan di kawasan tebing karang.
Kegiatan yang dihelat pada minggu lalu – tepatnya tanggal 18 hingga 19 Februari tersebut, menghasilkan para juara dalam 5 kategori. Antara lain kategori Ikan Sisik terberat, Non Sisik terberat, Ikan terbanyak, tim yang memiliki spot terbersih, serta tim yang memperoleh ikan terkecil dalam kategori hiburan.
Juara pertama diraih oleh tim Mas Genjo dengan perolehan ikan Kampur (Kakap Kuning), seberat 4,75 Kilogram, pada kategori ikan sisik terbesar. “Fisik kita harus fit dan seluruh anggota tim pun diusahakan untuk mempelajari kondisi medan yang yang tinggi dan curam,” jelas Mas Genjo, yang telah mengenal kegiatan Rock Fishing 3 tahun lalu. Ia pun menambahkan, bahwa event semacam ini sangat menarik dan berkesan.
Sementara pada posisi kedua direbut oleh Tim Mas Marjoko dalam kategori ikan non sisik, yang berhasil meng casting Ikan Belut (Boa) seberat 1,92 Kilogram. Selanjutnya pada posisi terakhir, diraih oleh tim Pak Yanto dengan jumlah perolehan ikan sebanyak 15 ekor, pada kategori ikan terbanyak.
Uniknya, hadiah serta doorprize yang disiapkan panitia di event ini, berupa perlengkapan kebutuhan rumah tangga.”Kalau hadiahnya perlengkapan mancing kan sudah umum, sehingga pihak panitia pun memberikan hadiah yang tak lazim, berupa alat-alat kebutuhan rumah tangga mulai dari ember, panci, wajan, termos, kipas angin hingga daster untuk ibu-ibu,”sebut Apri sambil tersenyum. Ia pun menambahkan, kalau hadiah tersebut, tentunya lebih bermanfaat untuk para peserta yang telah berkeluarga.”Supaya ingat anak istri di rumah,”ujarnya lagi.
Pantai Sedahan terletak di daerah Jepitu, Gunung Kidul, Wonosari. Lokasinya berada di sebelah timur Pantai Wediombo. Jarak yang ditempuh untuk menuju pantai ini sekitar 85 KM dari pusat kota Jogjakarta. Angler mania bisa melalui perjalanan darat yang melewati rute Jogja, Wonosari dan Semanu. Alternatif lain, dapat melalui jalur selatan Jogja, Imogiri, panggang dan Baron. Kondisi Pantai Sedahan sangat mengagumkan, karena selain masih asri dan berpasir putih, lokasi inipun berada di antara tebing-tebing karang yang menjulang.
Ide unik memberi hadiah perabotan rumah tangga, agaknya satu ide segar yang bisa diaplikasikan di turnamen lain. Mengingat manfaat yang didapat lebih besar untuk kepentingan keluarga, dibanding tackle yang sudah lazim. Ya, semoga kedepan sering-sering kasih hadiah atau doorprize perabotan, biar gampang minta izin mancing sama istri di rumah, hehehe….