X

Perahu Bocor, Lima Pemancing Tenggelam, Satu Tewas

Apa mau dikata, kendati persiapan trip mancing sudah dilakukan matang, namun takdir berkata lain. Lima pemancing tenggelam di perahu yang ditumpanginya di perairan Waduk Jatiluhur, Kab Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (26/2) malam. Satu orang tewas dan empat pemancing lainnya selamat.

Keterangan dihimpun, Senin (27/2) menyebutkan, sekira pukul 20.00 WIB lima warga Kecamatan Plered, Purwakarta, yakni Atep Permana, 31, Dina Sema, 14, Asep Kurniawan, 25, Sarip, 40 dan Tina Putri, 14, menaiki perahu mesin tempel berencana memancing ikan di perairan Waduk Jatiluhur.

Petugas Polair Kab Purwakarta mengevakuasi jenazah tenggelam (foto: poskotanews.com)

Namun, tak dinyana, di tengah perjalanan di perairan Jatiluhur, tepatnya di Blok Kampung Tegal Laja, Desa Sindang Laya, Kecamatan Sukatani, perahu mengalami bocor. Perahu terendam mulai tergenang air lalu tenggelam.

Dalam peristiwa nahas itu – seperti dikutip dari poskotanews.com, empat orang berhasil diselamatkan setelah tim rescue Polair Polres Purwakarta dan warga menolongnya kemudian mengevakuasi ke tepian Waduk Jatiluhur.

Namun nahas bagi Sarip. Jasadnya tak ditemukan diduga hanyut. Tim SAR dari Polair Polres Purwakarta dibantu warga melakukan pencairan sejak Minggu malam hingga Senin pagi.

Kasat Polair Polres Purwakarta AKP Febriyanto melalui Kanit Gakkum Bripka Suryadi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, upaya pencairan membuahkan hasil. Sekira pukul 08.00 wib, Senin (27/2), jasad Sarip ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan disemayamkan. “Sedangkan empat korban lainnya saat ini menjalani perawatan di Puskesmas Sukatani,” pungkasnya

Jika bicara takdir, maka masalah usai sampai disini. Namun sebagai manusia berakal, kitapun punya kewajiban mengambil hikmah dari kejadian yang terus berulang ini. Standar operational procedure (SOP) dari perahu-perahu sewaan memang perlu mendapat perhatian serius. Life jacket sebagai prasyarat kelengkapan perahu mancing sudah seharusnya tersedia dan “melekat” selalu.

Namun andaikata kita tak bisa berharap banyak pada pemilik perahu, setiap angler sudah seharusnya mempersiapkan sendiri life jacket jika hendak memancing ketengah perairan. Sebagai  sesama pemancing, kewajiban kita adalah saling mengingatkan jika ada angler lainnya yang belum menjalani SOP mancing, tentunya demi keselamatan bersama. Semoga kejadian nahas ini menjadi yang terakhir. Amin!

 

Ilham Anas:
Terkait