“Yang punya laut bukan Cuma Karawang, tapi Bekasi juga punya lho!” seru Tajul Akbar, angler kelahiran Bekasi ini. “Asyik mancing disini, gak kenal musim, selalu ada ikannya,” katanya menambahkan.
Benar apa yang dituturkan oleh Tajul. Garis pantai pesisir Bekasi yang punya panjang 72 km itu, ternyata menyimpan segudang potensi hayati laut. Berdasarkan data dari dinas perikanan Kabupaten Bekasi, hasil tangkap dari perairan Bekasi bisa mencapai hampir 2000 ton pertahunnya. Wow!
Bagi pemancing kawasan Pantura Jawa Barat pun, laut Bekasi bukanlah spot yang asing. Salah satu yang cukup sohor adalah Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Menurut Tajul, di kecamatan terluas di Kabupaten Bekasi (14.009 Ha) itu, ada beberapa spot yang sangat potensial. Diantaranya adalah kawasan tambak, muara Sungai Citarum, dan saung pinggir laut. Ketiga lokasi potensial tersebut berada di Desa Pantai Bahagia dan Desa Pantai Mekar, dan Desa Pantai Sederhana.
Muara gembong terletak di ujung utara kabupaten Bekasi. Untuk mengaksesnya bisa lewat jalur darat dari Pusat kota Bekasi, dengan jarak sekitar 55 km. Jalur yang paling mudah adalah melalui Jalan Raya Perjuangan, dan kita akan sampai di lokasi dengan waktu tempuh 2 jam perjalanan.
Selain itu dapat pula memilih moda transportasi air dari dermaga Marunda, di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Waktu tempuhnya 1,5 jam dengan biaya 20 ribu per orang. “Berangkatnya ada yang jam 10 pagi sam jam 2 siang. Pulangnya dari Gembong ke Marunda jam 7 pagi sama jam 4 sore,” ujar Tajul menjelaskan.
Menurut Tajul, di tempat itu tak pernah sepi dari teriakan strike para angler. “Di tambak dan muara sungai selalu ada mujair, payus, kakap, dan gak kenal musim. Selalu ada,” Ujarnya.
Hal senada juga dituturkan Thoray – pemancing asal Jakarta Timur, yang rutin menyambangi Muara Gembong. “Saya mancingnya di mulut muara sungai Citarum di pinggir laut. Ada banyak mangrove jack,sembilang, kuro jenaha, kakap, dan black bass,” kata Thoray.
Untuk target-target ikan seperti disebut diatas, menurut kedua pemancing ini, cara paling efektif mancing di Muara gembong adalah dengan teknik ngoncer dengan umpan udang, cacing laut, atau ikan belanak hidup. “ Paling pas pakai joran tegeg 180-400 cm dengan rangkaian glosoran, ngentul, dan ditambahkan pelampung,” kata Thoray.
Spot-spot mancing di Muara Gembong tak pernah sepi dari pemancing, khususnya hari libur. Karena itu tersedia banyak warung makan dan toko kelontong di sekitarnya. “Pemancing banyak yang nginap, jadi ada beberapa warung yang buka 24 jam,” tambah Tajul.
Untuk berhasil strike ikan-ikan ukuran besar, Thoray memberikan saran untuk mancing saat air pasang di sore hari, dan menjelang surut dini hari.”Asal cuaca bagus, hasil mancingnya bakal bagus,” sahut Thoray. Sementara pagi hingga siang hari, lebih cocok untuk menargetkan ikan-ikan mujair, payus, dan beberapa ikan endemik lainnya.
Nah, siap bertualang di Muara Gembong? Yuk ah kita lepaskan rindu strike ini dengan limpahan ikan-ikan di Pesisir Bekasi, siapa tahu bisa ngomset besar, hehe…
Untuk lebih jelasnya, silakan simak video yang diabadikan oleh Tajul dan rekan-rekannya di bawah ini. Jika ingin info lebih detil, bisa menghubungi Tajul Akbar lewat saluran inbox di facebook, yang nama akunnya sudah penulis cantumkan di atas.
Leave a Reply