Pasti bosan rasanya jika tiap kali casting gabus, yang didapat hanya snake head ukuran kecil. Padahal tackle yang dikerahkan sudah kelas medium, yang tentunya dipersiapkan untuk target predator besar. Namun apa daya, lagi-lagi yang hook up adalah gabus mungil yang tak perlu pakai tenaga apalagi joran kelas berat untuk mendaratkannya. Bagi seorang castinger, tarikan-tarikan beringas seekor predator adalah salah satu hal yang paling dicari.
Jika sudah seperti ini, saatnya hunting spot gabus di lokasi yang masih potensial dengan monster 2 kilogram ke atas. Dalam artikel kali ini, spotmancing.com merekomendasikan Danau Situ Jaya di Kabupaten Garut.
Menurut Kang Dwie Jzacky Satria – angler yang cukup rutin memancing di lokasi ini, danau seluas 2 kali lapangan bola tersebut sejak lama jadi sarang gabus monster. Bersama beberapa castinger lainnya, Kang Dwie – begitu Ia biasa disapa, tak hanya sukses mendaratkan belasan mama gabus, namun hingga puluhan ekor dalam sekali trip.
Saat ini telaga di Desa Situ Jaya dikelola oleh karang taruna wilayah setempat dengan menebar bibit ikan mas dan nila. Dalam setahun, dua kali dilakukan panen dengan hasil berlimpah.”Tak heran Mas, walaupun danau alami, tapi situ ini sangat bersih dan terawat,” ujar angler senior itu.
Tapi tak sembarang orang bisa mancing di danau yang bagian tengahnya punya kedalaman sekitar 2 meter ini. “ Ketat Mas, orang yang gak dikenal gak akan bisa mancing di situ,” ujarnya. “Karena ketatnya peraturan, gabusnya banyak dan gede-gede, ukurannya bisa 3-4 kilo,” ucap Kang Dwie.
Kang Dwie sendiri bisa leluasa mancing di tempat tersebut lantaran punya hubungan yang baik dengan warga setempat. Selain itu, beberapa famili dekatnya juga tinggal di desa yang berjarak sekitar 10 km dari pusat kota Garut itu.
Telaga Situ Jaya berada di Desa Situ Jaya, Kecamatan karang Pawitan. Untuk mencapai balong seluas 2 kali lapangan bola ini, akses yang paling mudah dari pusat Kota Garut adalah melalui jalan raya Wanaraja.
Ikuti saja lintasan jalan raya menuju Stasiun Cibatu itu, hingga Polsek Karang Pawitan. Beberapa puluh meter setelah kantor polisi tersebut, terdapat belokan ke kiri. Ikuti jalurnya, dan tak kurang dari 1 kilometer, kita sudah tiba di lokasi.
Achmad Fauzan – salah seorang castinger senior yang pernah turut serta berburu gabus bersama Kang Dwie di Situ Jaya, mengaku cukup terkesan dengan tarikan dan perlawanan gabus di telaga ini. “Beberapa kali saya mancing di sana, saya pernah dapat gabus 30 ekor dengan ukuran 2-3 kilogram,” Kenangnya.
Menurut Angler yang kini tergabung dalam klub Extreme Castinger Community tersebut, jika berniat menancang di tempat ini, cukup mempersiapkan joran dengan panjang antara 180-195 cm, dengan tingkat kelenturan antara 17-20 Lbs. Untuk line, cukup menggunakan PE dengan tingkat kekuatan 2-2,5 lbs. “Saya sendiri biasa pakai PE 3 dengan diameter 19,” tambahnya.
Soal lure, aneka jenis umpan artifisial bisa dipakai di balong yang relatif bersih dari eceng gondok ini. “Minnow, stickbait, wtd, softlure, bisa dipakai di Situ Jaya, soalnya gak ada sangkutan tanaman air. Nyaman mancing disitu, Mas,” tutur Om Fauzan – begitu Ia biasa dipanggil.
Soal mancing gabus, Om Fauzan punya teknik tersendiri yang menurutnya cukup ampuh untuk menghasilkan strike. “Yang penting jangan grasak grusuk. Tenang saja, mainkan lure dengan slow dan hayati,” begitu terang pria yang banyak menimba ilmu dari Kozo – angler sohor asal negeri Jepang lewat tayangan youtube tersebut.
Dari penuturan Kang Dwie dan juga Om Fauzan, waktu terbaik untuk berburu gabus di lokasi ini adalah di pertengahan bulan februari. Pada masa ini, telaga dibuka untuk umum – khususnya para pemancing ikan mas dan nila. Karena banyaknya ikan, para pemancing dasaran ini dikenai tiket masuk sebesar Rp. 400 rb.
“Kalo target gabus mas gak usah bayar, tenang saja. Asal kontak saya, nanti saya temani menuju lokasi. Pokoknya tenang saja, hehe…,” kata Kang Dwie ramah. Bagi pembaca yang berniat mencoba hot spot ini, atau menggali informasi lebih dalam, dipersilakan menghubungi kang Dwie lewat akun facebooknya seperti yang sudah disampaikan di atas.
Leave a Reply