Angler alias pemancing, sebagaimana penghobi aktivitas fun sport, sejatinya juga sama saja dengan penghobi apa saja. Susah meninggalkan hobinya meski hanya sejenak. Nah bagaimana dengan aktivitas kita pada saat Ramadhan seperti ini? Apakah harus berhenti total agar benar-benar bisa khusuk beribadah selama bulan puasa? Jika itu bisa dilakukan, ya tentunya sangat baik. Hanya saja, jika itu tidak bisa dilakukan, maka perlu trik agar tetap bisa menjalankan aktivitas mancing tanpa mengurangi kekhusukan beribadah.
Anda bisa saja tetap melakukan aktivitas mancing. Namun yang perlu diingat adalah bagaimana mengatur waktu agar Anda tidak mengalami siksaan berlebih karena kehausan atau kelaparan saat mancing.
Pemilihan waktu
Ada beberapa momen terbaik untuk mancing pada saat kita menjalankan ibadah puasa.
Pertama, adalah waktu setelah Shalat Subuh. Namun perlu diingat, biasanya setelah lewat waktu Subuh, kondisi badan kita biasanya terasa lemas (karena habis makan sahur) dan pada saat sama juga ngantuk karena semalaman menjalankan shalat tarawih dan mungkin saja banyak yang melanjutkan dengan tadarusan.
Jika pilihan Anda adalah mancing selepas Shalat Subuh, maka pastikan saftey first dengan memilih spot mancing yang relatif aman, misalnya di kolam pemancingan atau di kolam air tawar yang relatif tidak membutuhkan banyak tenaga dan usaha untuk mencapai lokasi.
Jika Anda mancing selepas Slahat Subuh, ada baiknya Anda menghentikan aktivitas mancing sebelum matahari meninggi untuk mengindari keluarnya banyak cairan keringat, yang tentunya akan membuat Anda cepat kehausan.
Kedua, waktu selepas Shalat Ahsar. Mancing selepas Shalat Ashar bisa dikatakan sebagai aktivitas ngabuburit, yakni mengisi waktu sambil menunggu waktu berbuka. Hal yang perlu diingat untuk mancing selepas waktu Ashar adalah Anda membawa minuman atau permen atau cemilan manis agar ketika masuk waktu berbuka Anda bisa membatalkan puasa, jika saat itu Anda belum sampai di rumah atau warung di mana Anda bisa membeli makanan atau minuman untuk sekadar membatalkan puasa.
Ketiga, waktu selepas Shalat Tarawih. Waktu ini adalah waktu ideal untuk Anda yang suka mancing malam, baik di kolam pemancingan, empang liar atau bahkan di pinggiran laut.
Untuk mancing malam hari seperti itu, Anda bisa membawa sekalian bekal sahur kalau-kalau Anda mancing hingga waktu menjelang Subuh atau bahkan dilanjut Shalat Subuh di lokasi pemancingan dan melanjutkan aktivitas mancing.
Jaga kondisi
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam menjalankan hobi mancing selama Bulan Ramadhan adalah Anda harus benar-benar menjaga kondisi tubuh agar tidak kelewatan lelah sehingga bisa-bisa mendorong Anda membatalkan puasa.
Jika Anda mancing saat menjalankan ibadah puasa pada siang hari, maka biasanya kondisi Anda banyak ngantuk karena waktu malam hari Anda sudah dikurangi untuk makan sahur. Nah, jangan sampai Anda ngantuk malah tertidur di dekat kolam atau sungai atau malah di pantai. Sebab hal itu tentu akan membahayakan keselamatan kita.
Demikian sobat sedikit tips untuk Anda dalam menjalankan aktivitas mancing selama Bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat.
Oh iya, senyampang memasuki bulan Ramadhan tahun ini, segenap tim redaksi spotmancing.com mengucapkan selamat beribadah puasa bagi yang menjalankannya. Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT. Aamiin.
Leave a Reply