Mancing nila babon dengan umpan cutton bud

Artikel mancing nila babon dengan umpan cutton bud diunggah karena saat ini banyak pamancing kebingungan saat waduk dan sungai mulai mengering dan tidak ada ikan kecil, tetapi adanya ikan nila besar. Celakanya, ikan nila besar relatif susah dipancing dengan cara biasa.

Ikan nila babon umumnya lebih liar dengan warna umumnya hitam helap, meski ada juga di beberapa tempat nila merah. Ikan nila merah babon biasanya bersemanyam di waduk-waduk yang di sana terdapat banyak karamba ikan dan pada suatu waktu di masa lalu, ikan merah terlepas ke perairan liar. Sedangkan nila babon warna gelap biasanya menghuni rawa-rawa alam dan tentu saja juga waduk buatan.

Mancing nila babon dengan umpan cutton bud pada dasarnya adalah teknik mancing dengan cara membuat rangkaian pancing di mana pada hook dimasukkan potongan-potongan kecil cutton bud warna putih. Hook yang dirangkai tidak hanya satu tetapi bisa sampai 6 atau bahkan ada yang membuat rangkaian dengan 22 buah mata kail (atau hook) tunggal.

Umpan rangkaian hook yang masing-masing mata kail sudah diberi umpan potongan cutton bud itu kemudian dimasukkan ke air dengan cara mancing biasa, yakni rangkaian senar, joran (rod) dan reel (ada juga yang pakai gulungan biasa).

Untuk membuat rangkaian pancing dengan umpan cutton bud ini, silakan cek gambar berikut ini:

Berikut ini adalah variasi lain rangkapan pancing untuk umpan nila babon dengan cutton bud.

Cara mancing nila babon dengan umpan cutton bud (Referensi: diskusi di grup mancing maniac di facebook.com)

1. Siapkan rangkaian umpan cutton bud di ujung senar pancing seperti mancing biasanya, bisa dengan teknik pelampung, bisa juga dengan teknik dlosoran.

2. Siapkan beras 5 gelas atau secukupnya, kemudian ditumbuk kecil-kecil sebesar potongan-potongan cutton bud yang dirangkai di pancing.

3. Sesampai di spot mancing tebarkan beras (jangan menyebar, tetapi menyumpul di satu lokasi tertentu yang biasanya banyak ikan nila babon).

4. Lemparkan rangkaian pancing ke tempat di mana beras ditebar sebagai bom atau kepyuran. Jadi fungsi beras adalah sebagai cara mendatangkan nila babon.

Pada saat nila babon makan butiran beras (menir), biasanya dia akan juga menyedot potongan cutton bud yang ada di mata kali. Pada saat itulah kambangan atau pelampung (jika Anda menggunakan teknik pelampung) akan bergerak-gerak, dan segera saja sentak joran pancing.

Jika Anda menggunakan umpan dlosoran, maka sentakan senar akan terasa di tangan, dan saat itulah saatnya menyentak joran.

Tips:

1. Gunakan joran yang relatif kaku agar cepat dalam menyentak ikan.

2. Gunakan senar (mono atau poly) yang kuat, sebab biasanya sentakan nila babon sangat kuat dan menyebabkan banyak senar putus.

3. Cara menebar umpan kepyur agar mengumpul di satu tempat sementara jarak lempar cukup jauh: kantungi saja beras dalam plastik yang diikat kendor. Lalu kaitkan bagian bawah plastik dengan senar pancing dan biarkan kantung melorot sampai titik di mana rangkaian umpan kita lemparkan. Setelah itu sentak-sentakkan sedikit senar dengan tujuan menumpahkan beras dari plastik. Intinya adalah bagaimana mengepyur umpan penarik ikan ke tempat tertentu di mana rangkaian umpan cutton bud kita tempatkan.

Jika kurang jelas penerapan metodenya, Anda bisa melihat caranya melalui video yang pernah diunggah ke youtube. Hanya saja di video seperti di bawah ini, yang ketangkap bukan nila tetapi malah ikan patin.

Oke sahabat? Selamat mencoba dan semoga sukses.