Joran tegek adalah joran yang tidak memiliki ring guide dan reel sheet. Penggunaan joran ini yaitu dengan mengikatkan senar monofilament di ujung joran kemudian diberi pelampung kecil dan menggunakan mata pancing garong.
Kelenturan joran tegek adalah pada 2 – 3 ruas dari ujungnya saja jangan keseluruhan batang jorannya lentur. Karena jika terlalu lentur akan menyebabkan ikan mudah lolos dari sambaran pancing garong. Sebaliknya jika terlalu kaku kenur sering putus disimpulnya saat joran disentak.
Sebelum membeli joran tegek pastikan untuk menguji reaksi jorannya terlebih dahulu. Tarik seluruh ruas joran hingga maksimum lalu coba hentakkan joran dengan mengayunkan pergelangan tangan. Idealnya seketika itu pula joran ikut naik, bukannya merunduk dulu baru naik. Umumnya joran tegek ini digunakan untuk mancing di rawa-rawa, laut, sungai dan kolam.
Sebaiknya pilih joran tegek yang lentur hanya pada 2 – 3 ruas dari ujungnya saja jangan keseluruhan batang jorannya lentur. Karena kalau terlalu lentur akan menyebabkan ikan mudah lolos dari sambaran pancing garong. Sebaliknya jika terlalu kaku kenur sering putus disimpulnya saat joran disentak. Sebelum membeli joran tegek pastikan untuk menguji reaksi jorannya terlebih dahulu. Tarik seluruh ruas joran hingga maksimum lalu coba sentakkan joran dengan mengayunkan pergelangan tangan. Idealnya seketika itu pula joran ikut naik, bukannya merunduk dulu baru naik. Umumnya joran tegek ini digunakan untuk mancing di rawa-rawa, laut, sungai dan kolam.
Joran Tegek terbagi menjadi 2 jenis :
1. Section Panjang (Pole)
Pada saat ditutup panjangnya diatas + 1 m. Ujung joran kaku, tempat mengikat senar pada umumnya terbuat dari kawat + 3 m – 10 m.
2. Section Pendek (Keiryu)
Pada saat ditutup panjangnya + 60 cm. Ujung joran lembut, tempat mengikat senar terbuat dari benang nylon. Panjang joran + 1.8 m – 7.2 m. Ada juga yang disebut short / mini keiryu dengan panjang pada saat ditutup 40 cm.
Bahan atau material Joran Tegek
Secara garis besar material pembuat joran tegek (pole rod) diklasifikasikan menjadi 3 bagian :
1. Bahan Serat Carbon
Kelebihan :
- Lebih kuat
- Lebih ringan
- Lebih halus
- Lebih mengkilat
- Lebih kaku (relatif, tergantung kualitas material serat carbon yang digunakan)
Kekurangan :
- Lebih tipis
- Lebih mudah patah (relatif, tergantung kualitas material yang digunakan)
- Harga relatif lebih mahal
2. Bahan Serat Fiber
Kelebihan :
- Lebih alot (tidak mudah patah)
- Lebih tebal (biasanya)
- Harga relatif lebih murah
Kekurangan :
- Lebih lentur (biasanya)
- Kurang kaku (khusus untuk mancing baronang, biasanya sering telat saat menggentak ketika umpan dimakan ikan)
- Lebih berat
3. Bahan Serat Campuran
- Biasanya campuran antara serat carbon & fiber, carbon & graphite, fiber & graphite, carbon composite dll
- Kelebihan & kekurangan terletak diantara kedua sifat dasar material di atas
- Agak jarang diproduksi massal dibandingkan kedua jenis lainnya
Karakter Joran Tegek
Secara garis besar joran tegek dibedakan menjadi 3 bagian :
1. Fast Tapper (Hard Action)
- Biasanya yang paling banyak digunakan oleh pemancing baronang karena karakteristiknya yang kaku, tidak telat saat digunakan untuk menggentak saat umpan dimakan ikan
- Biasanya melengkung di 1/3 bagian atas atau ujung tegek
- Rentan patah jika digunakan untuk mengangkat ikan dalam posisi tegak lurus ke atas
Biasanya harganya relatif mahal karena material bahan yang digunakan umumnya yang terbaik
2. Medium Tapper (Semi Hard Action)
- Umumnya melengkung di 2/3 bagian atas atau ujung tegek
- Tidak terlalu rentan patah karena bisa melengkung mengimbangi berat/beban ikan
- Untuk pemancing baronang yang lebih senang mencari sensasi ketimbang mencari omzet, pilihan akan joran tegek ini lebih ideal karena bisa menikmati lengkungan tegek yang membentuk sudut hiperbolik sempurna
- Biasanya harganya relatif tidak terlalu mahal dibandingkan tipe Hard Action
3. Slow Tapper (Slow Action)
- Umumnya merupakan tegek yang lentur di semua bagiannya
- Tidak direkomendasikan untuk digunakan mancing baronang karena biasanya akan telat menggentak saat umpan dimakan ikan
- Lebih banyak digunakan untuk mancing ikan non-baronang yang tidak menggunakan pancing garong (mancing ikan air tawar pada umumnya)
- Biasanya panjangnya bisa mencapai belasan meter untuk menjangkau lokasi yang cukup jauh
- Biasanya harganya relatif lebih murah dibandingkan 2 jenis di atas
- Bahan yang paling banyak digunakan adalah fiber atau campuran carbon
Leave a Reply