Ikan Tawes adalah sejenis iwak pelagis yang sangat suka memburu benda-benda bergerak di permukaan air. Oleh sebab itu, untuk memancingnya tidak disarankan menggunakan teknik dasaran.
Jika umpan Tawes menggunakan cacing merah, laron, kotoran gemak/puyuh, bungkil atau pelet yang diramu dan diberi esen tertentu pastinya sudah biasa. Tapi ada satu tips yang spotmancing.com dapat dari laman kaskus.com, dimana memancing ikan yang punya nama latin Barbyonomus gonionotus ini, akan sangat mengasyikkan bila menggunakan umpan daun-daunan. Menurut artikel yang diposting oleh Fadrha itu, disebutkan bahwa umpan dedaunan ini adalah warisan pemancing zaman dahulu yang mengutamakan seni memancing.
Daun-daunan yang paling banyak disukai oleh Tawes adalah rumput-rumputan, daun kacang panjang atau daun kacang hijau, lembayung muda, kangkung, bayam, daun rambatan, dan bisa juga menggunakan seuntai bulir padi.
Peralatan yang digunakan dalam penggunaan umpan dedaunan ini diantaranya adalah pelampung yang berbentuk memanjang (agar mudah dilempar), Senar monofilamet 5-10 lbs, timah lempengan, dan kail ukuran 4-6. Dalam merangkai ikatan, baiknya menggunakan rangkaian pancing tunggal.
Jika menggunakan umpan rumput, cari rumput panjang (teki) yang ada ditengah sawah. Pilih yang lunak, dan yang paling bagus adalah yang tumbuh diantara tanaman kacang tanah. Siapkan agak banyak, karena sebagian rumput tersebut bisa digunakan untuk nge-bom. Cara memasang umpan rumput adalah dengan menjepit batang rumput dengan lempengan timah yang sudah terpasang. Agar kuat ikat lagi dengan sisa senar yang ada. Terakhir, kaitkan kailyang terpasang di rangkaian pada sepertiga bagian batang rumput, atau dengan kata lain jangan terlalu ke ujung atau ke tengah. Setelah siap, taburi dulu spot mancing dengan potongan rumput – tunggu beberapa saat, kemudian lemparkan umpan tepat di spot yang sudah di bom
Kalau memakai umpan daun kacang panjang, daun kacang hijau, lembayung muda, kangkung, bayam, atau daun rambatan, cara memasang umpannya tidak serumit umpan rumput. Cukup kaitkan kail ke daun, dan lempar ke sasaran yang juga sudah di beri bom. Agar mempermudah proses melempar, gunakan timah dengan berat sekitar 5 gr – 8gr
Sedangkan umpan padi pemasangannya mirip dengan cara memasang umpan rumput. Keuntungannya, karena lebih berat, menjadi lebih mudah utyuk dilempar dan diarahkan. Pilih padi yang sudah berisi, tetapi tidak terlalu tua. Hal ini dikarenakan padi yang terlalu tua atau muda sangat mudah putus ketika dipasang. Sedikit tips, pilih untaian padi yang penuh, dan tidak terlalu panjang.
Demikian tips mancing tradisional dengan umpan unik ini. Menurut postingan tersebut, dituliskan bahwa sekali merasakan sensasi ketika umpan dimakan tawes, dijamin akan ketagihan. Jika ingin mengetahui lebih detil silakan tentang teknik memancing tawes silakan lihat artikel umpan, teknik, dan rangkaian mancing tawes
Yuk, dicoba!