Lomba Mancing di Bekasi
Awal tahun ini, kemeriahan lomba mancing ikan kembali dihelat di Provinsi Jawa Barat, tepatnya di kota Bekasi. Tak pelak, antusiasme angler yang mengikuti event tersebut terbilang cukup riuh, apalagi target ikan yang ditancangnya pun sekelas Patin.
Lomba yang digelar di lokasi pemancingan 101A Teluk Pucung, Bekasi Utara tersebut, sejatinya dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2018 lalu, yang mana bertepatan dengan Tahun Baru Masehi. Namun, karena masih dalam suasana liburan panjang, akhirnya pihak panitia pun memindahkan jadwal menjadi tanggal 7 Januari.
Daeng Anto, selaku Ketua Pelaksana lomba mengatakan, jika event ini berjalan semarak dan peserta yang ikut ambil bagian pun cukup membludak. “Kami rasakan antusiasme peserta memang cukup tinggi untuk ikut lomba mancing ini. Apalagi ikan yang kami sebar salah satu favorit angler,” terangnya.
“Gebyar Tahun Baru 101A” menjadi tema yang dipilih oleh panitia pelaksana dalam kegiatan lomba mancing tersebut. Acara ini diprakarsai oleh MK Fishing Tour (MKFT) yang bekerja sama dengan Pemancingan Galatama Patin 101A. Selain itu, sponsor acara sekelas Spotmancing.com, Insane Fishing Club, hingga Maguro turut mendukung perhelatan ini. “Peserta yang ikut lomba ini sebanyak 30 orang dan sebagian besar berasal dari kota Bekasi,” jelas Anto.
“Total hadiah belasan juta rupiah telah kami siapkan bagi para peserta yang bisa menjuarai event ini,” ujarnya. Ya, setiap peserta yang bisa mendaratkan ikan patin terberat dan terbanyak, akan diganjar hadiah yang besar.
Untuk peserta yang berhasil menjadi juara pertama, bisa membawa pulang hadiah sebesar 10 juta rupiah. Sementara itu, juara kedua 5 juta rupiah, dan terakhir juara ke-3 memperoleh 1,5 juta rupiah. Selain uang tunai yang disiapkan panitia, peserta pun akan memperoleh paket serta souvenir dari pihak panitia lomba.
Dalam lomba ini, pihak panitia pun menetapkan aturan yang wajib di patuhi oleh setiap peserta. Menurut Anto, umpan yang digunakan saat mancing patin ini harus sagu dan essen atau cendil. Selain itu, adapula pelet bom yang telah disediakan panitia, hingga kail tunggal minimal nomor 7 yang disertai dengan pemberat timah nomor 4. “Ikan akan dinyatakan sah, jika kail benar-benar menancap di dalam mulutnya. Diluar ketetapan itu, kami anggap tidak sah,” terangnya.
baca juga : https://spotmancing.com/2014/10/17/umpan-memancing-ikan-patin/
Saat itu, lomba pun dibagi menjadi dua sesi, dimana setiap sesi waktu yang ditetapkan panitia selama tiga jam. “Sebelum acara dimulai, kami pun sebagai panitia mengadakan pengundian lapak pada masing-masing sesi,” terangnya lagi. Menurut Anto, aturan tegas ini diberlakukan, agar lomba pun berjalan tertib. Sehingga, setiap peserta pun akan konsentrasi dalam mengikuti jalannya event ini.
Setelah sukses menghelat event mancing kemarin, Daeng Anto berharap, kegiatan semacam ini bisa kembali terlaksana, dengan menghadirkan peserta yang lebih banyak lagi. “Tentunya, event yang telah kami gelar ini, bisa memuaskan dahaga para pecinta mancing, di wilayah Bekasi,” ucap pria asal Makassar itu. “Saya juga ingin, agar pemancingan galatama patin 101A bisa lebih dikenal secara luas dan bisa menjadi kolam terbaik untuk galatama patin di wilayah Jabotabek,” sambungnya.
Diluar itu semua, acara semacam ini akan melahirkan keakraban serta peningkatan sportifitas di antara para angler, terutama para pecinta patin, serta bisa saling mengenal satu sama lainnya.
lomba mancing di bekasi
Untuk lebih jelasnya, inilah hasil lomba beserta para pemenang yang telah ditetapkan oleh panitia penyelenggara :
Juara Ke-1 : Om Spiderman dengan indukan seberat 6,20 kilogram
Juara ke-2 : Om Senopati dengan indukan seberat 5,90 kilogram
Juara ke-3 : Om Pepenk dengan indukan seberat 5,50 kilogram
Total A : Direbut oleh Om Dewa yang memperoleh 70 ekor
Total B : Direbut oleh Om Afa yang memperoleh 55 ekor
lomba mancing di bekasi