Jurnalis Mancing Indonesia
Betapa bahagianya masyarakat mancing Indonesia. Kini, para wartawan yang biasanya melaporkan berita, telah bergabung untuk turut memasyarakatkan hobi mancing. Ya!, nama komunitasnya Jurnalis Mancing Indonesia (JMI). Paguyuban ini merupakan komunitas wartawan pecinta olahraga memancing, yang dibentuk tahun 2017. JMI kini menaungi 50 orang anggota aktif yang berasal dari media cetak, online, serta elektronik.
Pada awal dibentuknya, JMI telah mencanangkan kegiatan yang tidak hanya melibatkan anggota,
tetapi juga merangkul berbagai komunitas mancing dari berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut dilakukan agar kedepannya nama JMI dapat semakin dikenal luas di luar dunia jurnalistik.
“Diharapkan JMI dapat menjadi wadah bagi penggemar mancing bagi teman-teman seprofesi (jurnalis) dan JMI juga mencanangkan beberapa kegiatan yang merangkul baik komunitas dan masyarakat, diantaranya Gerakan Cinta Makan Ikan Nasional, Fun Fishing antar Forum Wartawan, dan Turnamen Mancing,” kata Ketua Umum Jurnalis Mancing Indonesia Folber Siallagan di Pemancingan Adhiraja Deluna, Depok, Sabtu (21/10).
Pemancingan Adhiraja Deluna, Depok dipilih komunitas JMI sebagai tempat peluncuran karena tempat ini telah lama menjadi tempat berkumpul dan bertemunya sesama penggemar mancing dari berbagai daerah di Jakarta maupun dari luar Jakarta.
JMI memilih tema “Strike and Care” pada peluncuran pertamanya yang diharapkan dapat meningkatkan rasa solidaritas antar penggemar memancing dan komunitas lainnya. Adanya kegiatan Fun Fishing antar forum Wartawan merupakan salah satu bentuk solidaritas yang diharapkan dapat berkelanjutan antar sesama penggemar olahraga memancing.
Selain itu, Gerakan Cinta Makan Ikan Nasional yang dicanangkan oleh Jurnalis Mancing Indonesia bertujuan untuk kepedulian akan kesehatan dan mutu Pendidikan Bangsa. Secara langsung bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, yang dalam jangka panjang berimbas pada upaya mencerdaskan bangsa.
Turut hadir dalam acara peluncuran ini, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Managing Director Sinar Mas, dan Pembina JMI Pratama D. Persadha. Mereka memberikan motivasi dan informasi kepada publik bahwa betapa baiknya makan ikan untuk kecerdasan bangsa sembari menjalani kegemaran memancing.
“Saya berharap komunitas jurnalis ini dapat membangun solideritas antar anggotanya dan merangkul komunitas memancing lainnya,” ujar Pratama.
Hadir lebih awal Managing Director Sinar Mas Saleh Husin dalam peresmian peluncuran Komunitas JMI yang menyempatkan memancing ikan patin mendapatkan ikan patin seberat 7kg, dan mengaku senang serta bangga terhadap kegiatan komunitas seperti ini.
“Saya juga hobby olahraga, khususnya sepeda, tapi saya akan mengajak teman-teman di komunitas sepeda saya untuk datang ke pemancingan ini dan memancing,” tuturnya sambil berkelakar.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Bapak Eko Putro Sandjojo menyampaikan sambutannya sebelum peluncuran logo JMI.
“Tujuan pembangunan embung ini, Pemerintah dapat memberikan sumber protein hewani murah yang dapat digunakan untuk penduduk desa. Sehingga dapat diwujudkan Gerakan Cinta Makan Ikan Nasional,” tutupnya.
Jurnalis Mancing Indonesia
Hadirnya Bapak Eko Putro Sandjojo dan Bapak Saleh Husin dalam peresmian peluncuran Komunitas JMI ini salah satunya ditandai dengan pengukuhan Bapak Eko sebagai Pelindung Komunitas JMI dan Bapak Saleh Husin sebagai Pembina JMI.
Peresmian peluncuran Komunitas JMI tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dari Sinar Mas dalam event ini.
Bravo Jurnalis Mancing Indonesia!
Jurnalis Mancing Indonesia