X

Ingin tingkatkan peluang strike di lautan ? Gunakan sinking stickbait !

Apri GT Holic

Inovasi dan perkembangan artificial lure (umpan tiruan) semakin harinya bisa dikatakan kian berkembang. Berbagai umpan buatan seperti minnow, stickbait/pencil, swimbait, popper, spoon dan lain-lain tentunya merupakan senjata utama para angler untuk mendaratkan ikan buruannya.

Setiap jenis lure tentunya mempunyai kharakter dan action yang berbeda tergantung dari jenis masing-masing lure tersebut. Kesuksesan seorang angler untuk mendaratkan ikan ke permukaan juga tidak lepas dari peran lure itu sendiri.

Di kalangan penggila sportfishing ada 2 tipe umum lure stickbait yang populer yaitu floating dan sinking. Spotmancing.com kali ini akan mencoba mengulas dan mengulik lebih dalam tentang penggunaan lure jenis sinking stickbait. Baca juga artikel: Macam-macam umpan buatan, panduan lengkap

Stickbait yang bertipe sinking(tenggelam) bisa dengan mudah kita temukan baik dari penjual lure online maupun offline. Varian bobot, warna, corak juga harga dari sinking stickbait itu sendiri tentunya memberikan opsional yang banyak bagi para angler untuk memilih.

Apa keunggulan stickbait tipe sinking untuk berburu ikan-ikan pelagis? Menurut Bambang Apri (Apri GT Holic) pria 35 tahun asal Jogjakarta yang mempunyai reputasi dan jam terbang yang tinggi di kalangan pemancing Nusantara, sebenarnya kedua Tipe Stickbait baik Floating dan Sinking sama bagusnya. Tinggal kita para angler bisa menyesuaikan lokasi/spot saja. Seperti di laut selatan Jogja contohnya, karakter ombak yang selalu bergelombang paling cocok dan ampuh menggunakan Stickbait bertipe Singking. Hal ini dikarenakan Stickbait Sinking pastinya bisa menembus gelombang laut yang agak berombak. Action dari Stickbait Sinking itu sendiri nantinya akan bermanuver zig zag bermain di dalam air.

Apri GT Holic saat strike menggunakan sinking stickbait

Jadi kesimpulannya , pengunaan sinking stickbait sangat baik dan direkomendasikan untuk karakter air yang agak berombak baik di persiran dangkal maupun dalam. Namun tidak menutup kemungkinan menggunakan stickbait sinking di karakter air yang halus atau tidak bergelombang juga berpotensi besar strike predator pelagis. Baca artikel Cara mancing dengan teknik casting

Aksi stickbait singking saat di mainkan menyerupai ikan sekarat atau ikan ketakutan. Jadi saat di mainkan kemungkinan predator-preadator pelagis seperti Tengiri, Barracuda, Yellow Fin Tuna, GT dan Lemadang biasanya tertarik untuk menyambar dikarenakan merasa terganggu teritorialnya atau memang sedang dalam keadaan lapar. Saat itulah predator pasti menyerang apa yang di lihatnya.

Untuk bahan/material stickbait sinking ada 2 pilihan yaitu kayu dan fiber. Keduanya sama-sama bagus. Poin utama dari stickbait sinking adalah action lure itu sendiri. Biasanya Apri sering menggunakan Sticbait Sinking yang terbuat dari bahan kayu /handmade. Hal tersebut dikarenakan lebih lebih murah dari segi harga dan warna-warna lure bisa di buat sesuai keinginan.

Lebih lanjut Apri menambahkan jika bahan stickbait singking yang terbuat dari kayu pilihan berkualitas dan keras seperti mahoni,bengkirai dan lain-lain juga merupakan material yang bagus untuk membuat Stickbait Sinking. Pemilihan kayu yang keras lebih beralasan untuk mengantisispasi terjadinya gigitan-gigitan predator besar yang kadang tidak bisa di tebak. Kesimpulannya bahan stickbait dari kayu merupakan solusi terbaik dari segi harga ,warna bisa lebih bervariasi dan actionnya juga bagus.

Warna dan corak stickbait singking sendiri mempunyai keunggulan masing-masing. Sudah bukan rahasia umum jika para setiap angler mempunyai warna favorit pilihan mereka masing-masing. Terkadang beda spot dan beda ikan target juga tidak lepas dari andil warna lure itu sendiri. Ada yang memilih warna cerah atau warna natural.

Di akhir sesi wawancara Apri juga menjelaskan jika presentase strike meggunakan stickbait singking sangat tinggi jika kita bisa mengerti waktu makan ikan, karakter spot dan juga karakter ikan target.Dan pastinya lebih mudah memainkan stickbait sinking karena tidak terlalu capek saat retrieve lure. Baca artikel: Mengenal kebiasaan makan ikan

 

Ilham Anas:
Terkait