Untung tak dapat di raih, malang tak bisa ditolak. Begitu peribahasa yang menggambarkan takdir manusia. Sedang tidur, ketika tertawa, atau waktu beribadah pun bisa saja kematian menjemput. Tak terkecuali saat memancing ikan.
Warsono Yudarta dan Kardi – angler asal Keparakan Kidul, Mergangsan, Kota Yogyakarta dikabarkan hilang sejak Sabtu (22/4), saat mancing di perairan Wediombo, Gunungkidul.
Pencarian pun dilakukan oleh Tim Sar Korwil I Gunungkidul. Namun hingga Jumat (28/4), tanda-tanda keberadaan korban belum juga ditemukan.
Koordinator Tim SAR Korwil I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara menjelaskan bahwa Warsono pada hari Senin (24/4) pagi sempat menghubungi keluarganya. Tetapi saat dihubungi kembali petang harinya, nomor telepon genggam Warsono sudah tak aktif.
“Kami melakukan pencarian sejak Selasa (25/4) hingga Jumat (28/4) dengan jumlah personel 25 orang dibantu pula dari Basarnas dan Kepolisian. Kami mengerahkan satu kapal besar dan perahu untuk mencari kedua orang pemancing. Bahkan penyisiran tebing-tebing yang biasa digunakan untuk memancing pun juga kami lakukan namun tak menemukan jejak keduanya,” ujar Sunu – seperti disunting dari merdeka.com, Jumat (28/4) malam.
Sunu mengungkapkan bahwa terakhir kali ada nelayan yang melihat keduanya di sebuah tebing di sisi timur Pantai Wediombo. Pada Senin, (24/4) lanjut Sunu, ombak memang tinggi. Ombak bahkan mencapai tebing tempat kedua pemancing itu mencari ikan.
“Karena tidak ditemukan maka pada Jumat (28/4) sore, pencarian resmi kami hentikan. Meski dihentikan, saat patroli kami akan tetap melakukan pengamatan. Dan jika ditemukan kami siap melakukan evakuasi,” tutur Sunu.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Girisubo, AKP Mustaqim pihaknya mengakui kesulitan saat mencari kedua pemancing yang hilang tersebut. Sebab, minim saksi dan petunjuk keberadaan terakhir keduanya.
“Saksi yang melihat kedua pemancing minim. Satu-satunya petunjuk hanya wadah pakan ikan yang diduga milik keduanya yang ditemukan Senin (24/4) lalu oleh nelayan di sekitar perairan Wediombo,” pungkas Mustaqim.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, laporan hilangnya dua pemancing yaitu Warsono dan Kardi bermula dari warga di Pantai Wediombo menemukan motor Honda Vario dengan nomor polisi AB 6815 TF yang telah diparkir selama tiga hari. Selasa (25/4) petang mereka melaporkan ke pihak kepolisian. Saat dilakukan penelusuran diketahui motor itu atas nama Warsono. Pihak keluarga membenarkan jika korban pamit mancing ke Wediombo sejak Sabtu.
Semoga takdir ini memberi kita hikmah mendalam…Amin…!