Aktifitas mancing tentu sangat mengasyikan bagi setiap angler, apalagi jika hal tersebut dilakukan hingga ke tengah perairan. Namun, untuk mencapai ke wilayah tersebut, tentunya membutuhkan perahu yang sesuai dengan standar keamanan dan kapasitas yang memenuhi syarat. Beragam jenis sampan yang tersedia di pasaran, namun harganya pun tak murah. Menyewa tak murah, apalagi membeli, kita harus merogoh kocek hingga belasan juta rupiah. Untuk mensiasatinya, ada cara hemat agar perahu ini dapat angler miliki, yaitu membuat perahu dari drum plastik.
Apa bisa? Mungkin pertanyaan itulah yang ada di benak setiap angler, ketika mendengar perahu untuk mencari ikan berbahan drum plastik. Biaya yang angler keluarkan pun tak mahal, karena komponen perahu seperti ini, mudah ditemui. Harga drum plastik bekas sekitar Rp. 150 ribu-200 ribu perbuah. Untuk menghasilkan perahu unik ini, dana yang harus angler siapkan mungkin di 1 Juta-2 Juta rupiah saja. Cukup terjangkau bukan?
Dilansir dari salah satu media online nasional. Zinar, nelayan yang berasal dari Belitung Timur, memiliki pengalaman membuat perahu ikan dari potongan drum plastik. Komponen dasar yang ia gunakan pun, hanya berasal dari barang-barang bekas. Untuk menghasilkan 1 buah perahu yang berukuran 6 meter dengan lebar 60 sentimeter, ia pun hanya menyiapkan beberapa bahan utama, yang berbiaya murah, seperti enam potongan drum plastik bekas, lem untuk menyambungkan drum-drum tersebut, baut dan mur, papan, balok kayu hingga pipa paralon.
Kreatifitas yang Zinar miliki, tentunya memberi inspirasi. Untuk memiliki perahu semacam ini, angler bisa merancangnya sendiri, karena cara membuatnya pun tak rumit. Bermodalkan bahan-bahan seperti disebutkan diatas, plus peralatan pendukungnya, seperti gergaji kayu, palu, mesin bor, hingga serut/pengasah kayu, perahu drum pun akan tercipta. Agar menambah keamanan jangan lupa juga siapkan pipa paralon, yang bermanfaat sebagai penyeimbang, yang lazim kita sebut katir
Oh..iya, untuk menggerakan perahu ini, ada dua cara yang lazim digunakan oleh setiap angler. Pertama, dengan menggunakan dayung yang terbuat dari kayu ataupun menggunakan mesin perahu elektrik yang kecepatan mesinnya disesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya perahu sejenis ini menggunakan mesin hingga diatas 5,2 PK (Paarden Kracht/Daya Kuda). Agar perahu terlihat lebih menarik, sebaiknya drum plastik bagian luar serta kerangka kayunya di cat dengan warna yang disesuaikan dengan keinginan angler.
Hmm..ternyata barang barang bekas seperti drum plastik ini, bisa disulap jadi alat transportasi air. Walhasil, penemuan semacam ini sangat bermanfaat bagi pecinta mancing di Indonesia. Selain berbiaya murah, perahu drum plastik inipun aman digunakan. Penasaran, ingin membuat perahu semacam ini? Silahkan angler mencobanya…