Para pemancing di Telaga Ngebel – Ponorogo, rupanya punya teknik unik buat mendaratkan ikan nila size babon. Di danau yang punya luas 5 km tersebut, ikan-ikan nila monster lebih suka membuat sarang di bagian tengah. Jika memakai cara konvensional, yakni mancing dasaran pakai pelampung, akan sulit menjangkau lokasi sarang-sarang tersebut. Karena itu angler-angler di Situ Ngebel mendesain joran yang disambung dengan sebatang selongsong. Teknik ini populer dengan nama cenilan.
Di laman facebook nya, Wahyu Widodo yang kerap menyambangi Telaga Ngebel menyebutkan bahwa teknik cenilan memungkinkan seorang angler mampu melemparkan rangkaian umpan sejauh 10-15 meter ke tengah telaga. Selain keutamaan itu, cara ini juga diakui lebih sensitif dari pelampung, dan juga anti arus atau angin. Lihat juga artikel: Unik, cara mancing ikan Nila Lubang, strike tepat di sarangnya
Titik terpenting dari teknik mancing – yang juga biasa disebut cengcengan ini, bertumpu pada selongsong sepanjang 15 cm. Kerongsong ini berfungsi sebagai indikator mancing saat terjadi tarikan. “Jadi kalau strike dan ada tarikan, selongsong ini akan naik ke atas sejajar ama joran. Kayak ngaceng gitu, makanya disebut cengcengan, hehe..” Ujar Wahyu.
Seperti disebut di atas, bahwa joran cenilan merupakan rod yang tersambung dengan selongsong. Cara menyambungnya adalah dengan bantuan tali karet sehingga memungkinkan selongsong bebas bergerak. Di bagian paling depan kerongsong, ditambahi line guide (cincin) untuk melancarkan jalannya senar. “Biasanya sih orang-orang sini bikin selongsong pakai potongan joran tegeg bekas,” Kata Wahyu.
Sementara, soal rangkaian pancing bisa menggunakan ikatan pancing dlosoran dengan 2 atau 3 mata kail yang diberi timah pemberat. Mengenai umpannya, Wahyu menerangkan bahwa di daerah Ngebel, pemancing biasa menggunakan campuran umpan pelet. “Adonan umpan dibuat kenyal, biar gak rontok waktu dilempar jauh,” terang pria ramah ini. baca artikel : Cara membuat umpan ikan nila yang paling jitu
Nah sepertinya teknik yang dikembangkan pemancing Telaga Ngebel bisa juga dicoba, khususnya buat perairan yang cukup luas dan dalam. Demi Neng Nilayanti jumbo, kenapa tidak, hehehe…