X

Tips jitu memperlakukan ikan hasil mancing, salt water dan fresh water (oleh: Adi Wisaksono)

Artikel ini disunting dari laman facebook Sdr. Adi Wisaksono, dari laman facebooknya. Tulisan yang membahas soal tips bagaimana memperlakukan ikan hasil mancing ini, cukup mendapat banyak respon dari netizan, karena itu spotmancing.com merasa perlu untuk membagikan tips berharga ini secara lebih luas.

Banyak contoh tentang bagaimana kacaunya kita saat memperlakukan ikan hasil mancing. Saat casting hampala misalnya. Banyak angler kisruh karena ikannya sangat liar. Beberapa pemancing membanting iwak berharga tersebut supaya tidak bertingkah liar lagi. Padahal ikan yang dibanting itu pasti tidak enak rasanya, karena daging ikan menjadi lebam dan hilang kesegarannya.

Kiat memperlakukan ikan hasil memancing memang ada caranya tersendiri. Baik untuk iwak hasil fresh water maupun salt water. Teknik yang benar dalam memperlakukan ikan hasil pancingan, secara langsung akan meningkatkan kualitas daging ikan, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual.

  1. Ikan fresh water

Teknik ini sangat cocok untuk ikan yang diburu untuk tujuan konsumsi, karena menggoreng ikan dari iwak yang diperlakukan dengan benar, nikmatnya tiada tara, hehe..

Tips mengurus ikan darat hasil buruan ini sebenarnya saya dapat para pemancing ceplek (barramundi pantura). Caranya adalah dengan menusukkan sebatang kawat melingkar di celah dagu ikan. Setelah dirasa terikat kuat dan aman, kemudian iwak ini direndam dalam air di sekitar lokasi mancing. Lewat kiat ini, ikan akan tetap hidup dan beringas sampe jangka waktu lama.

Gunakan kawat untuk menjaga ikan tetap hidup

Cara di atas juga bermanfaat untuk angler yang berniat merilis lagi ikan hasil tangkapannya. Jika ikan yang tertangkap langsung dilepas lagi, kadang bikin takut teman-temannya. Jadi ikan di keep dulu sampai selesai sesi mancing, baru dilepas semua.

Jika ingin menjadikan ikan hasil buruan sebagai tambahan koleksi akuarium di rumah, Teknik ini juga sangat tepat. Lubang di dagu akan cepat sembuh, dan dalam tempo 3 hari sudah tertutup kembali.

Kawat model ini tersedia di toko-toko alat pancing. Jika sulit mendapatkannya, bisa dengan mudah membuatnya dengan gulungan kawat yang ujungnya dibuat runcing.

Selain dengan kawat, cara untuk mengurus ikan fresh water ketika sukses didaratkan adalah dengan bantuan bronjong/korang/kepis (keranjang ikan dr jaring itu). Hanya saja yang terpenting adalah tetap membiarkan ikan-ikan tersebut terendam dalam air, dan iwak akan tetap hidup sampai selesai sesi mancing.

  1. Ikan Salt Water

Saya pernah membaca majalah Florida Sportsman (majalah mancing khusus di daerah Florida, AS) disebutkan bahwa  di daerah tersebut terdapat 1 toko yang khusus menjual ikan-ikan hasil pancingan. Semua ikan yang dijual adalah hasil pancingan dengan rod&reel. Harganya bisa melonjak berlipat-lipat dari harga ikan biasa, yang ditangkap nelayan dengan jaring atau pukat misalnya.

Saya jadi ingat dulu pas sering trolling sama Heru, kalau dapat tengiri benar2 dirawat dengan benar. Jadi ikan tidak boleh kena ganco tubuhnya. Caranya adalah dengan memegang ekornya.

Pegang ikan di ekornya

Teknik pegang buntut itu juga ternyata langkahnya sangat sederhana, saya dikasih tahu tekniknya, yaitu ketika tengiri udah mepet ke perahu dengan posisi horisontal, langsung aja di free spool reel-nya.

Lewat langkah ini, ikan akan lari dengan cara menghunjam ke bawah, dan posisi ekor akan berada di atas, itu lah saat yang tepat untuk menyambar ekornya. keliatannya gampang tapi perlu pelatihan khusus.

Kiat ini efektif untuk perahu yang punya ketinggian 1 meter dari batas air. Jika perahu yang kita tumpangi lebih tinggi, tentunya suka atau tidak harus diganco tepat di mulutnya.  Untuk mengganco ikan tepat di mulutnya, angkat joran ke atas agar posisi mulut mudah untuk dijangkau. Namun pastinya hal ini perlu pembiasaan juga

Jika ikan udah naik ke perahu, jangan biarkan iwak hasil buruan menggelepar-gelepar di dek perahu. Membiarkannya dalam kondisi demikian hanya akan membuat tubuh ikan tersebut lebam dan cepat membusuk. Untuk mendiamkannya adalah dengan cara menggetok bagian belakang kepala iwak, dan ikan akan mati dengan kondisi daging terbaik.

Setelah mati, jejerkan ikan-ikan tersebut dan tambahkan es batu. Setelah itu tutupi dengan karung goni yang basah oleh air aut. Jika tampak mengering, sirami lagi karung tersebut untuk menjaga kelembaban ikan tangkapan.

Sedikit saran juga untuk membawa persediaan es yang cukup untuk mendinginkan hasil pancingan. Jika es hendak habis sebaiknya jangan nafsu tambah tarikan lagi, karena bakalan sia2 saja. Hasilnya cepat busuk, dan kalau dibagi ke tetangga pun malah bikin malu.

Semoga bermanfaat!

Ilham Anas:
Terkait