Liburan keluarga yang sangat menyenangkan selalu menjadi pilihan, salah satunya dengan mengajak anak memancing. Hal itu tidak akan menyulitkan bagi keluarga yang salah satu orang tuanya atau malah kedua-duanya memiliki hobi memancing, namun mungkin akan menyulitkan bagi keluarga yang satu atau malah dua orang tua di dalamnya bukanlah pemancing.
Berikut beberapa metode sederhana yang terbukti manjur bagaimana cara mengenalkan hobi memancing pada anak-anak sesuai tahapan umurnya. Metode-metode sederhana ini akan memastikan bahwa pengalaman memancing pertama pada anak tidak berakhir pada kenangan buruk si anak pada pengalaman memancing. Dan sebaliknya, akan memberikan kesenangan yang membekas sepanjang hidup mereka.
Mengajarkan cara memancing kepada anak akan menyenangkan jika saja Anda tahu trip yang sesuai dengan tahapan usia anak-anak. Anak pada usia 6 tahun misalnya sebenarnya sudah bisa menjadi penikmat hobi mancing. Anak seusia itu sudah bisa terlibat dengan keseluruhan proses memancing, mulai dari menyiapkan alat pancing sampai melepas sendiri mata kail dari mulut ikan yang terpancing. Tapi, mungkinkah anak langsung menjadi pemancing andal? Baik, cermati dan praktekkan saja metode-metode sederhana di bawah ini untuk memastikan anak Anda mendapatkan kenangan memancing yang indah di sepanjang hidupnya.
Umur 1 – 5 Tahun
Anak usia 12 sampai 24 bulan adalah kondisi anak yang menyenangkan bagi para orang tua karena tingkah anak yang sedang lucu-lucunya terutama pada saat anak belajar berjalan. Stimulan atau rangsangan yang tepat akan sangat membantunya menjawab segala rasa ingin tahunya yang tinggi. Kenalkan perjalanan memancing dengan misalnya membawanya ke ladang atau hutan bersungai kecil. Buat si anak senyaman mungkin dengan memanggulnya di bahu bersama tas gendongnya. Bawalah joran dan senar saja – tinggalkan kotak peralatan pancing di rumah. Menurut para ahli, rentang fokus anak pada usia ini hanya sekitar dua sampai enam menit. Lempar umpan dengan joran hanya di spot-spot yang menurut Anda berpotensi strike, baru kemudian mencoba spot yang berbeda. Ceritakan juga kehidupan alam bebas yang dilihatnya selama perjalanan mancing. Lakukan trip awal ini sebentaran saja sekitar setengah jam misalnya atau bisa sedikit lebih lama jika si anak terlihat senang saat berada di lokasi. Jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan peristiwa awal anak memancing itu ya…?!!
Anak usia 24 sampai 36 bulan: Orang tua mana pun selalu merasa anak-anak pada usia ini terlihat tumbuh besar secara cepat. Misalnya saja, anak semakin pintar bicara, atau sangat bersemangat menunjuk barang-barang dan menyebut namanya. Para ahli berkeyakinan rata-rata rentang fokus anak-anak pada usia ini adalah lima sampai delapan menit. Perjalanan mancing bisa dilakukan lebih lama yang karenanya kemungkinan mendapatkan strike ikan lebih besar. Tapi masih seperti trip pertama, lakukan trip yang tak semata-mata untuk mendapatkan tarikan ikan. Anda bisa mengulang trip sebelumnya atau bisa juga memilih lokasi lain yang misalnya saja di sana terdapat angsa atau unggas lain yang bisa dilihat si anak. Nah pada pengenalan hobi mancing tahap ini, Anda sudah bisa menambahkan umpan kecil pada peralatan mancing yang digunakan. Coba juga misalnya memancing ikan-ikan kecil di pantai dan biarkan anak membantu menggulung ril. Siapkan kamera dan pastikan tak ada pose si kecil yang terlewat, terutama saat anak mendapat strike pertama!
Ana usia 3 sampai 5 tahun: Anak-anak pada usia ini sudah mulai bersikap seperti remaja pada umumnya. Siap memiliki kenangan indah yang abadi bagi hidupnya. Sekarang Anda dapat merancang trip yang lebih lama, meski sebaiknya tetap kombinasikan skill mancing dan eksplorasi alam bebas. Ajaklah melakukan trip mancing di atas perahu. Tapi ingat! Wajib hukumnya memakai pelampung standar. Safety is first! Ya utamakan selamat. Berperahu di danau sambil trolling dengan lures kecil pasti akan seru, terutama jika anak memegang sendiri jorannya. Sukur-sukur jika danaunya banyak ikan kecil, strike pertama di situ pasti akan sangat menyenangkan anak.
Bagaimana jika pantai menjadi pilihan tempat trip mancing bersama anak? Tidak masalah. Anda bersama anak bisa mancing nyobok tanpa harus naik perahu. Sesekali, maklumi saja jika anak-anak melemparkan bebatuan ke permukaan air pada saat diajak belajar mancing ini. Meski berisiko membubarkan gerombolan ikan target mancing misalnya, tidak masalah jika anak bisa mendapatkan kepuasan dari tindakan itu. Toh, tujuan utama perjalanan mancing memang untuk berburu kesenangan, ya kan?
Anak usia 6 tahun lebih
Semua anak terhitung cukup umur untuk pergi memancing, tapi pada usia 6 tahun mereka sudah cukup matang sebagai pemancing. Mereka memiliki ketangkasan cukup dan tubuh kuat yang dibutuhkan saat memegang joran sendiri, bersamaan dengan keahlian lain yang Anda tunjukkan.
Sediakanlah peralatan mancing yang dikhususkan untuk dimiliki si anak. Jika Anda melakukan perjalanan mancing bersama anak maka anak akan merasakan bahwa itu memang perjalanan mancing dirinya sepenuhnya.
Hindari membeli peralatan memancing paketan yang disebutkan dibuat untuk anak. Sebab, peralatan paketan seperti itu umumnya menyediakan joran pendek yang kaku dengan asesoris yang tidak tepat. Joran yang pendek dan kaku membuat kegiatan memancing lebih sulit untuk anak karena tenaga lemparan anak masih tersbatas dan belum lagi rilnya sering macet. Jadi, belilah peralatan mancing yang enak dipakainya dan tidak semata-mata dibuat untuk anak. Cari yang Anda bisa memakainya ketika anak tidak menggunakan peralatan tersebut.
Anda misalnya bisa membeli ril dan joran yang ringan tetapi kuat untuk mengangkat ikan-ikan predator kecil. Alat seperti itu ideal untuk anak-anak umur 6 tahun ke atas. Peralatan memancing telah berkembang massal selama beberapa tahun terakhir di mana kita mudah mendapatkan kombinasi joran dan kerekan super ringan terbaik di rentang harga Rp 250.000 sampai Rp 400.000 an ribu. Carilah joran yang panjangnya antar 2,5 sampai 3 meter dan temukan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan penggunaannya sesederhana tongkrongannya.
Umpan buatan
Untuk trip memancing pertama anak Anda, jangan merencanakan ikan target seperti kakap, mata belok atau ikan kuat sejenisnya. Mereka jauh lebih senang dapatkan ikan kecil di mana kesenangan yang dia rasakan bisa jadi setara dengan kesenangan ketika Anda mendapatkan ikan marlin misalnya. Belilah umpan kecil yang sesuai dengan target ikan kecil dan yang relatif murah sehingga kita tidak sangat merugi jika umpan tersebut tersangkut sampah di dalam air misalnya. Namanya juga anak sedang belajar mancing, ya wajar saja kalau kemudian banyak membuang umpan yang nyangkut di bebatuan atau juga di ranting-ranting pepohonan. Makanya, belikan umpan-umpanan yang killer tetapi murah.
Ajari mereka untuk menggunakan umpan tersebut secara benar sekaligus cara menyetel kekuatan drag ril. Pindahlah jika tak ada sambaran jika sudah lewat dari lima sampai sepuluh lemparan.
Penutup
Memancing seharusnya adalah kegiatan yang menyenangkan. Untuk itu, dalam mengenalkan hobi yang menyenangkan ini Anda bisa membawa anak Anda ke kolam pemancingan di mana ikan mudah didapat. Jangan bawa anak Anda ke tempat yang sedikit ikannya atau berkemungkinan besar kita tidak mendapat sambaran ikan. Jangan membuat anak Anda bosan duluan dengan hobi yang satu ini.
Tumbuhkan kesenangan, maka anak pun akan senang belajar dan menjalani hobi memancing.