Faktor-faktor keberhasilan memancing sangat beragam. Selama ini para pemancing di laut misalnya, lebih banyak berpatokan pada jam-jam matahari terbit dan terbenam/ tenggelam, kondisi pasang surut laut serta fasa bulan terang dan gelap, cuaca (kondisi iklim lokal) dan musim (kondisi iklim yang lebih global). Satu hal yang sering dilupakan adalah faktor jam-jam Bulan terbit dan terbenam.
Jam terbit dan terbenamnya Bulan memang tidak sejelas jam terbit dan terbenamnya matahari yang ditandai dengan perubahan siang dan malam. Padahal, menurut referensi pemancing berpengalaman seperti David Rose, si pembuat software QuickPhase Pro, jam-jam Bulan terbit dan tenggelam merupakan waktu ikan beraktivitas relatif tinggi termasuk dalam hal mencari mangsa.
Dalam artikelnya yang dimuat di website moonconnection.com, dia mengakui bahwa waktu terbaik mancing untuk hitungan harian adalah dalam rentang waktu sekitar 45 menit sebelum sampai 45 menit sesudah matahari terbit /terbenam serta 45 menit sebelum dan 45 menit sesudah Bulan terbit / terbenam.
Untuk memastikan apakah betul Bulan berpengaruh pada hasil tangkapan, David Rose kemudian membuat catatan pada setiap trip mancingnya selama 18 bulan. Semua informasi di sekitar fasa bulan (moon-phase), keadan cuaca dan hasil tangkapan dicatat dengan teliti. Apa yang disimpulkan menyakinkan dirinya bahwa mancing dengan berpedoman pada fasa bulan dapat diandalkan. Dia juga menemukan bahwa pedoman itu tidak serumit seperti yang dia bayangkan sebelumnya.
Apa & bagaimana pengaruh fasa bulan dalam mancing?
Lantas bagaimana hasil penelitian David Rose tersebut? Kapan waktu terbaik mancing di laut?
Dikatakannya, semua pemancing tahu, bahwa waktu mancing terbaik adalah pada saat ikan aktif mencari makan. Biasanya pada saat matahari terbenam atau matahari terbit. Tapi yang sering terlewatkan, demikian katanya, adalah periode bulan terbit dan bulan terbenam yang waktunya bisa terjadi setiap waktu (siang atau malam). Sudah lama ditengarai bahwa periode tersebut ditambah lagi dengan fasa bulan (moon-phase) berpengaruh pada aktivitas ikan, misalnya, masa memijah, masa bertelur dan dalam hal ini termasuk juga masanya beraktivitas berburu mangsa.
Dengan mengerti konsep di atas dan kemampuan memprediksi waktu matahari terbit /terbenam dan waktu bulan terbit /terbenam bersamaan dengan prediksi fasa bulan baru/bulan mati (new moon) atau bulan purnama (full moon), David Rose sampai pada kesimpulan bahwa kita dapat meningkatkan kemungkinan perolehan ikan pancingan. “Tentu saja kalau ikannya masih ada di sana,” katanya… ya tentu saja kan? Hehehehe….
Memilih waktu mancing terbaik
Sebenarnya tidak sesulit yang kita bayangkan. Masalahnya, demikian David Rose, hanya apakah kita bisa mengetahui dengan persis kapan waktu matahari dan bulan akan terbit atau terbenam.
Ikan akan paling aktif selama 90 menit di sekitar keempat titik waktu tersebut (matahari terbit dan terbenam serta bulan terbit dan terbenam). Artinya 45 menit sebelum dan setelah keempat even harian ini.
Mancing di sekitar keempat periode harian ini akan membantu perolehan kita. Tapi seandainya kita dapat merencanakan dengan baik waktu mancing kita pada hari-hari sekitar bulan baru atau bulan mati atau bulan purnama dan memanfaatkan keempat periode waktu di atas, hasilnya pasti akan lebih baik. Jika Anda terpaksa memilih antara matahari terbit/terbenam atau waktu Bulan terbit/terbenam, pilih saja waktu bulan terbit/terbenam, karena bulan pengaruhnya lebih besar daripada matahari. (Untuk keperluan cek fase bulan – purnama, bulan mati dan bulan separuh, bisa dilihat di artikel Waktu terbaik mancing bulan Desember 2015. Sedangkan untuk pasang surut air laut, bisa dilihat pada halaman Pasang surut laut untuk mancing.)
Semua angler mahfum bahwa baik binatang buruan maupun ikan buruan sangat aktif pada menjelang subuh atau magrib – saat matahari terbit/terbenam – tapi akvifitas mereka sewaktu bulan terbit/terbenam kurang terlacak, karena saat bulan terbit/terbenam tidak mengakibatkan perubahan cahaya yang bermakna seperti pada waktu matahari tebit/terbenam. Terbit dan terbenamnya Bulan pada fasa bulan baru (new moon) tidak akan kasat mata juga mendung sering menyembunyikan Bulan. Tanpa mengetahui prediksi waktu terbit dan terbenam, kedua periode puncak dalam memancing ini akan terlewati setiap harinya!
Pengaruh-pengaruh lainnya
Sewaktu merencanakan mancing berdasarkan fasa bulan ada beberapa hal yang harus diperhitungkan juga:
1. Cuaca
Perubahan cuaca, mempengaruhi kegiatan makan ikan. Tepat sebelum atau sesudah hujan-angin yang besar dan kalau waktu itu kita berada di sana, maka kita akan berpesta besar.
2. Musim
Ikan akan sangat “galak” sewaktu perubahan musim, di negara yang mempunyai empat musim, waktu perubahan dari musim Dingin ke musim Semi atau dari musim Panas ke musim Gugur tercatat sebagai waktu terbaik untuk mancing. Untuk kita di Indonesia, mestinya terjadi di setiap penghujung musim (kering dan hujan) yang (mestinya) terjadi di sekitar September/Oktober dan April/Mei.
Jam ikan makan di perairan Indonesia menurut jam Bulan terbit dan terbenam
Secara umum, untuk penanda terbit atau terbenamnya matahari, kita bisa menggunakan patokan pergantian siang dan malam. Namun untuk penanda terbit atau terbenamnya Bulan, tidak bisa kita pastikan demikian, dan karenanya kita memerlukan panduan yang pasti.
Berikut ini kami berikan data jam terbit dan terbenamnya Bulan pada bulan Desember 2015. Untuk jam terbit dan terbenamnya Bulan bulan-bulan berikutnya akan spotmancing.com turunkan secara rutin untuk setiap bulannya, berdampingan dengan informasi pasang surut air laut perairan Indonesia.
Jam terbit dan terbenamnya Bulan dan Matahari untuk Waktu Indonesia
Untuk membuat kalender mancing berdasar fase bulan, spotmancing.com ambilkan patokan jam terbit dan terbenamnya Bulan dan Matahari di zona waktu WIB, yang dalam hal ini adalah Jakarta, yang bisa menjadi patokan untuk zona waktu di mana saja di Indonesia karena secara umum bisa dikatakan waktu terbit dan terbenamnya Matahari dan Bulan hampir berbarengan jamnya namun berdasar waktu atau zona setempat.