Inilah tips mancing ikan kakap putih penguni breakwater Kendal (BWK) alias dam pemecah ombak di Pelabuhan Kendal yang akan bermanfaat bagi pemburu kakap putih maupun ikan predator lainnya. Lebih khusus lagi, tips ini akan sangat bermanfaat bagi Anda yang akan mengikuti acara Kopdar Barramundi BWK Pelabuhan Kendal pada 18 Oktober 2015, sesuai kondisi dan situasi terakhir BWK saat ini.
Seperti kita tahu, pada Minggu 18 Oktober 2015 akan berlangsung acara Kopdar Baramundi BWK Pelabuhan Kendal dengan peserta kurang lebih 400 orang. Acara yang digawangi Barramundi Fishing Club (BFC), Kendal Fishing Community (KFC) dan didukung beberapa komunitas mancing di Semarang, seperti Community Anglers of Semarang (CAS) dll, adalah acara kopi darat alias jumpa langsung para angler dari berbagai wilayah di Indonesia yang kali pertama diadakan di Pelabuhan Kendal.
Dalam beberapa waktu belakangan, khususnya setelah dilakukan pembangunan jalan beton, breakwater Kendal (BWK) Pelabuhan Kendal menjadi spot mancing favorit, bukan hanya untuk pemancing Kendal dan sekitarnya, tetapi juga digemari para pemancing dari kota lain, bahkan provinsi luar Jawa Tengah.
BWK Pelabuhan Kendal disebut-sebut sebagai spot istimewa untuk para anglers penggila mancing dengan teknik casting. Berada di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, di pelabuhan itu terdapat dua jalur spot yang sangat aduhai untuk mancing casting, yakni breakwater (dam pemecah ombak) bagian timur dan breakwater bagian barat.
Hanya saja perlu diketahui, untuk para angler pemula di tempat ini, harus sangat memperhatikan kondisi bebatuan dan deburan ombak yang bisa saja datang secara tiba-tiba. Kondisi bebatuan memang licin pada beberapa tempat dan penuh runti (rumah kerang) yang relatif tajam.
Selain spot pada dua deret breakwater, dermaga penyeberangan Pelabuhan Kendal memberikan alternatif tempat yang aduhai untuk ber-casting ria. Tempat relatif bersih dan bisa untuk mancing secara nyantai di betonan lantai dermaga.
Secara potensi ikan, jelas BWK lebih potensial dibandingkan dermaga pelabuhan yang ada di sisi timur, tengah dan barat.
Tips mancing ikan predator di Kopdar Baramundi Breakwater Kendal (BWK) ala Pudjo Atmadji
Berkaitan dengan rencana Kopdar Barramundi Breakwater Kendal 2015, spotmancing.com mendapatkan tips-tips khusus untuk mancing di lokasi tersebut, baik tips mancing kakap putih maupun ikan predator lainnya.
Tips ini berasal dari salah satu pemancing kawakan Semarang, Pudjo Amtadji, yang dikenal sangat paham dengan kondisi spot, perilaku ikan dan peralatan pendukung untuk mancing ikan di BWK.
Foto-foto hasil pancingan Pudjo Atmadji
Menurut Pudjo Atmadji, kedua deret BWK atau breakwater di sebelah barat dan timur pelabuhan, memiliki potensi yang hampir sama bagi angler untuk mendapatkan hasil memuaskan.
Disebutkannya, penghuni BWK adalah barramundi, kerapu dan mangrove jack (MJ). Sedangkan ikan senangin atau kuru/kuro dan ikan barakuda banyak berkeliaran di posisi agak ke tengah. “Jadi kalau casting, efektif lempar sejajar batu-batu,” kata Pudjo Atmadji.
“Minnow yang sering disambar adalah warna biru muda silver, silver kepala merah atau red glass ghost, atau hitam hijau tua untuk kerapu. Sedangkan ikan senangin atau kuro suka slim lure floating. Motif teri sangat disuka. Minow seperti sornezo produk SAK sangat disuka demikian juga halco socherer,” tambahnya.
Dikatakannya, untuk ikan talang-talang, bisa dipancing dalam kondisi air bagus pada bagian ujung BWK. “Untuk penggunaan live bait udang putih hampir bisa dilakukan di manapun. Tapi menurut pengalaman, baramundi seberat 22 kg, ada tetangga landed dengan umpan ikan mujair,” kata Pudjo Atmadji.
Bagaimana halnya dengan mancing di dermaga? Menurut dia, dermaga tengah juga dihuni barra. “Penggunaan live bait lebih cocok di sini. Hanya saja perlu ditegaskan, untuk spot ini butuh ganco atau serok bergagang panjang dikarenakan ketinggian dermaga dari air sekitar 3 meter,” jelasnya.
Pada bagian mana di BWK yang lebih potensial ada sambaran ikan? “Pada breakwater sisi sebelah luar biasanya lebih banyak penghuninya,” kata Pudjo Atmadji.
Sebagai catatan tambahan untuk para peserta Kopdar Barramundi Breakwater Kendal 18 Oktober 2015 nanti, jika Anda memilih mancing di area BWK yang berbatuan, pakailah kaus kaki tebal. Kaos kaki ini, selain melindungi kaki dari tajamnya karang yang menempel di bebatuan, juga bermanfaat sebagai anti-slip alias anti terpeleset licinnya bebatuan BWK.
Catatan: Untuk penguber kakap putih babon, wajib juga baca Rahasia teknik dan cara mancing casting kakap putih ukuran besar.
Jadi, perlu digarisbawahi bahwa peralatan lain di luar peralatan yang biasa Anda bawa saat mancing, untuk berburu ikan predator BWK Kendal, Anda perlu menyiapkan serok atau ganco atau alat lain untuk mengangkat ikan dan kaos kaki untuk melindungi kaki saat meniti bebatuan BWK.
Semoga bermanfaat.