Pencarian terhadap KM Hujan Labek 02 yang hilang bersama 11 penumpangnya yang terdiri dari pemancing dan ABK, sampai pada hari ini (Senin 24 Agustus 2015) belum juga menemukan titik terang, misalnya tanda-tanda keberadaan baik kapal maupun para penumpangnya. Meski demikian, upaya pencarian terus dilakukan.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Pencari, Doni Hermawan, kepada spotmancing.com Senin (24/8) hari ini melalui saluran telepun. “Sampai hari ini belum ada tanda-tanda keberadaan mereka. Laporan dari kapal-kapal yang kita kerahkan menyebutkan belum ada pertanda mengenai keberadaan kapal maupun korban,” kata Doni.
Dia mengatakan upaya pencarian telah dilakukan selama 7 hari dan diperpanjang atas pertimbangan permintaan keluarga korban.”Pencarian kami perpanjang selama 7 hari lagi atas permintaan keluarga korban dan juga hasil rapat tim,” kata Doni yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah – BPBD – Kabupaten Pandeglang itu.
Dia jelaskan, perpanjangan usaha pencarian itu akhirnya harus dilakukan dengan kapal kecil batuan pemerintah. “Kami sudah mencari sampai ke Ujung Kulon tetapi belum berani lebih ke tengah untuk mencari kemungkinan keberadaan KM Hujan Labek 02. Kalaupun nanti ada kapal yang lebih besar, tentunya kami menunggu jika ombak tidak begitu besar. Saat ini cuaca memang belum sepenuhnya mendukung upaya pencarian,” ujarnya.
Doni tidak menjelaskan mengenai hasil pemeriksaan terhadap korban selamat untuk mengetahui secara pasti di mana tepatnya mereka mengalami musibah. Keduanya dijadikan saksi karena merekalah kunci dari kemungkinan bisa ditemukannya KM Hujan Labek 02 dan para penumpan serta ABKnya.
KM Hujan Labek 02 (KM Hujan Lebat) mengalami musibah saat digunakan melalukan trip mancing para pemancing dari Jakarta, Bekasi, Tangerang dan sekitarnya pada Kamis (13 Agustus 2015) malam. Artinya, pencarian hari ini sudah memasuki hari ke-10.
Seperti diwartakan sebelumnnya, jumlah orang yang hilang sebanyak 11 orang pemancing dan ABK. Saat berangkat, KM Hujan Labek 02 membawa 13 orang pemancing dan ABK. Dua ABK, yakni Sarta dan Dede, berhasil diselamatkan beberapa jam kemudian oleh kapal nelayan Carita. Sedangkan korban lain belum diketahui kondisi dan keberadaannya sampai hari ini.
Nama-nama korban hilang yang tertara di Posko SAR (dikutip okezone.com) adalah:
1. Marko Zakaria, Cileduk,
2. Wijaya Budiman, Jakarta Barat,
3. Andre Skincandy, Jakarta,
4. Orbansyah Oman, Jakarta,
5. Bram BSD Tangerang,
6. Iwan Setiawan, BSD Tangerang
7. Irfan Wardani Bekasi,
8. Sofyan, Jakarta (Nahkoda)
9. Tatang, Jakarta
10. Masyur, Pandeglang (ABK)
11. Rana, Pandeglang (ABK)
Demikian update informasi mengenai hilangnya KM Hujan Labek 02. Pastikan Anda berlangganan berita spotmancing.com dan mendapatkan pemberitahuan melalui email untuk artikel-artikel terbaru.
Semoga bermanfaat.
Artikel-artikel tentang KM Hujan Labek 02 klik di sini.