Pencarian pada hari Rabu (19 Agustus 2015) ini terhadap KM Hujan Labek 02 yang hilang bersama 11 penumpangnya (pemancing dan ABK) tidak bisa menemukan tanda-tanda keberadaan baik kapal maupun para penumpangnya. Dengan datangnya gelap, pencarian pun dihentikan untuk dilanjutkan besuk pagi.
Demikian dikatakan Ketua Tim Pencari, Doni Hermawan, kepada spotmancing.com Rabu (19/8) malam ini melalui saluran telepun. “Pencarian hari ini masih nihil. Laporan dari kapal Basarnas menyebutkan belum ada titik terang. Sementara laporan dari tim TNI AL belum kita terima karena belum merapat. Kemungkinan baru besuk pagi kita bisa terima laporan lengkapnya,” kata Doni.
Di dalam kapal TNI AL itulah saat ini kapten kapal KM Hujan Labek 02, Sarta, diikutkan dalam dalam pencarian.
KM Hujan Labek 02 (KM Hujan Lebat) mengalami musibah saat digunakan melalukan trip mancing para pemancing dari Jakarta, Bekasi, Tangerang dan sekitarnya pada Kamis (13 Agustus 2015) malam.
Jumlah orang yang hilang sebanyak 11 orang pemancing dan ABK. Saat berangkat, KM Hujan Labek 02 membawa 13 orang pemancing dan ABK. Dua ABK, yakni Sarta dan Dede, berhasil diselamatkan beberapa jam kemudian oleh kapal nelayan Carita. Sedangkan korban lain belum diketahui kondisi dan keberadaannya sampai hari ini.
Demikian update informasi mengenai hilangnya KM Hujan Labek 02. Pastikan Anda berlangganan berita spotmancing.com dan mendapatkan pemberitahuan melalui email untuk artikel-artikel terbaru.
Semoga bermanfaat.
Artikel-artikel tentang KM Hujan Labek 02 klik di sini.