X

Cara mancing belut

Cara Mancing Belut − Belut adalah sekelompok ikan berbentuk mirip ular yang termasuk dalam suku Synbranchidae. Suku ini terdiri dari empat genera dengan total 20 jenis. Jenis-jenisnya banyak yang belum diperikan dengan lengkap sehingga angka-angka itu dapat berubah. Anggotanya bersifat pantropis (ditemukan di semua daerah tropika).

Belut berbeda dengan sidat, yang sering dipertukarkan. Ikan ini boleh dikatakan tidak memiliki sirip, kecuali sirip ekor yang juga tereduksi, sementara sidat masih memiliki sirip yang jelas. Ciri khas belut yang lain adalah tidak bersisik (atau hanya sedikit), dapat bernapas dari udara, bukaan insang sempit, tidak memiliki kantung renang dan tulang rusuk. Belut praktis merupakan hewan air darat, sementara kebanyakan sidat hidup di laut meski ada pula yang di air tawar. Mata belut kebanyakan tidak berfungsi baik; jenis-jenis yang tinggal di gua malahan buta.

Ukuran tubuh bervariasi. Monopterus indicus hanya berukuran 8,5 cm, sementara belut marmer Synbranchus marmoratus diketahui dapat mencapai 1,5m. Belut sawah sendiri, yang biasa dijumpai di sawah dan dijual untuk dimakan, dapat mencapai panjang sekitar 1m (dalam bahasa Betawi disebut moa).

Kebanyakan belut tidak suka berenang dan lebih suka bersembunyi di dalam lumpur. Semua belut adalah pemangsa. Daftar mangsanya biasanya hewan-hewan kecil di rawa atau sungai, seperti ikan, katak, serangga, serta krustasea kecil.

Jika anda ingin mencoba memancing belut dengan cara dikail, berikut saya akan berikan trik mudah untuk menangkapnya dengan peralatan yang sangat sederhana. Jika ingin mencobanya silahkan baca langkah-langkah berikut.

  1. Untuk menangkap belut anda tidak memerlukan joran atau stick pancing seperti ketika akan memancing ikan, cukup gunakan senar pancing sepanjang dua meter dan diberi mata pancing pada ujungnya. Namun anda juga bisa menggunakan bambu yang dipotong tipis sepanjang kira-kira 3 meter sebagai stick, cara ini terkadang dilakukan beberapa orang dengan alasan, karena jika kita hanya menggunakan senar otomatis harus lebih dekat dengan sarang yang membuat belut takut karena kehadiran manusia.
  2. Siapkan umpan dan yang paling utama adalah cacing yang dipotong-potong, selain itu anda juga bisa gunakan anak kodok namun yang sangat kecil.
  3. Cari lokasi disawah yang berlumpur dan terdapat lubang-lubang kecil, kemungkinan jika sawah masih basah dan berlumpur kemungkinan besar adalah tempat persembunyian mereka.
  4. Pasang umpan dan masukan kelubang sedalam mungkin, kemudian gerakan naik-turun secara perlahan dengan tujuan menarik perhatian belut.
  5. Ketika umpan dimakan, pada umumnya belut sawah akan membawa lari atau menariknya kebawah dan senar akan terlihat tertarik kedalam lubang. Jika sudah demikian tarik secara perlahan dan belut sawah akan terkail mata pancing.
  6. Jika belut sawah sudah anda tarik keatas, segera benturkan ke tanah atau batu agar belut lemas, karena ketika ditangkap ikan ini akan meronta-ronta dan berusaha untuk melepaskan diri.
  7. Satu tambahan lagi, sebagian besar orang berpendapat belut sawah yang hidup secara liar atau alami, memiliki rasa yang lebih enak dari pada belut hasil budidaya.

Lokasi Memancing Belut

Cari lokasi disawah yang berlumpur dan terdapat lubang-lubang kecil kemungkinan jika sawah masih basah dan berlumpur kemungkinan besar adalah tempat persembunyian mereka.

Umpan memancing belut :

  • cacing tanah
  • kodok kecil
  • orong-orong dll

Cara membuat pancing belut :

  • ambil senar kurang lebih ukuran 2 m
  • beli mata kail yang kecil
  • rakit langsung kedua alat tersebut dengan cara mengikat dan melintingkan menjadi satu meter senar tersebut agar senar keras dan kokoh.
Sista:
Terkait