Galeri Foto: KOPDARNAS FORCASI 2019, Satu Joran Sejuta Saudara

Helatan akbar Kopi Darat Nasional Forum Komunikasi Castinger Se-Indonesia (KOPDARNAS FORCASI) resmi digelar pada sabtu (27/07), di Kampung Rawa, Kec. Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah. 780 angler dari berbagai provinsi di Tanah Air ikut serta meramaikan. Even ini merupakan hasil kerjasama FORCASI dengan Polres Semarang yang sekaligus sebagai peringatan HUT Bhayangkara yang ke-73.

Bertemakan “kebersamaan dan kemanusiaan”, ajang ini menjadi wadah bagi castinger Nusantara agar semakin akrab dan bersilaturahmi secara langsung. “Kita juga berharap KOPDARNAS kali ini bisa memupuk rasa peduli terhadap sesama melalui kegiatan amal, bakti sosial serta peduli akan keberlangsungan hidup alam sekitar melalui acara tebar benih ikan.” Ungkap Om Alwan, salah satu panitia acara.

Dihadiri juga oleh beberapa tamu kehormatan seperti Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat SIK, MH MM., PJU Polres Semarang, Kapolsek Ambarawa, Danramil Ambarawa, Ketua Forcasi Pusat, Pembina Forcasi dan Kades Desa Bejalen serta beberapa tamu undangan dari berbagai sponsor dan brand alat pancing. Dalam kesempatan ini, SPOTMANCING SHOP juga turut berkontribusi memeriahkan acara dengan berbagi sponsorhip berupa kaos-kaos distro mancing andalannya

“Bapak Kapolres menyambut baik kegiatan ini dan sangat mendukung acara dengan menurunkan personil untuk pengamanan serta menyediakan 2 buah unit mobil dalmas sebagai transportasi peserta ke spot mancing,” ujar Om Alwan.

Wisata Danau Rawa Pening dipilih menjadi pusat berlangsungnya acara. Ia menerangkan,” Ikan disini masih sangat potensial khsusunya spesies gabus. Terbukti kawan – kawan berhasil landed total hingga 34 ekor selama 3 jam lomba yang dimulai pukul 08.30 hingga 11.30.” Rawa Pening juga merupakan salah satu kampung wisata andalan rakyat Jawa Tengah yang memiliki pemandangan eksotis, sehingga dengan diadakannya kopdarnas dapat memperkenalkan potensi wisata ini ke seluruh Indonesia melalui para peserta yang hadir.

Pemandangan Eksotis Rawa Pening, sumber gambar: dutawisata.co.id

Penampilan kesenian daerah kuda lumping menambah meriahnya acara, ditambah hiburan berupa panggung musik dan penampilan dari grup MUSIMAN (Musisi Mancing) yang digawangi oleh Om Onny & Friends tak kalah riuhnya. Tak lupa juga diadakan kegiatan pembagian sembako kepada warga sekitar yang kurang mampu sebagai bentuk kepedulian angler Nusantara terhadap sesama.

“Pengunjung yang kebetulan berwisata juga tertarik untuk menyaksikan sehingga suasana semakin meriah dan ramai. Bahkan mereka juga memadati stand alat pancing yang ada serta berselfie ria di photoboth yang kita sediakan.” Jelas Om Alwan. Puncak menegangkan acara tak hanya saat lomba namun juga pada pembagian doorprize. Bagaimana tidak, 1 unit sepedamotor bakalan jadi tunggangan pulang peserta yang beruntung dan keberuntungan ini berpihak pada tim SH2G Jakarta. Wah, selamat ya!

Ada dua jenis lomba yang diadakan, yaitu Battle Team dan Casting. Battle ini bentuknya mempertandingkan kekompakan dan ketangkasan melalui permainan serta penampilan yel – yel masing masing tim. Ada 85 tim yang berpartisipasi, bertarung memperebutkan hadiah. Sedangkan hari kedua adalah hari puncak, lomba mancing casting landbase. Para peserta dipersilahkan memilih spot yang telah disediakan oleh panitia.
Berikut daftar pemenang KOPDARNAS FORCASI 2019
Battle Team
Juara 1 : Sruntuler – Magelang , Jateng
Juara 2 : Kebumen Fishing Community (KFC) – Kebumen, Jateng
Juara 3 : Pasundan Fishing Club- Pasundan, Jabar

Casting
Juara 1
Nama : Yoga Nugraha
Spesies : Ikan Gabus
Panjang: 51 cm

Juara 2
Nama : Kang Soe
Spesies : Ikan Gabus
Panjang : 44 cm

Juara 3
Nama : Agung Prasetyo
Spesies : Ikan Gabus
Panjang : 39 cm

Para pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa Piala Kapolres Semarang, Piala Bergilir Forcasi, serta alat pancing sesuai nominal juara.

Om Yoga, Juara 1 lomba casting menuturkan,” Gak nyangka bisa juara, soalnya kurang persiapan karena niatnya memang ingin silaturahmi sama kawan-kawan angler. Ia menambahkan,” Di Rawa Pening itu banyak sekali titik spotnya, mungkin lebih dari 15 titik. Memang pernah mancing ke sini, namun saya hanya tahu dan pernah casting di beberapa tempat dan Kali Gale tempat saya naik gabus 51 cm itu baru pertamakali ke situ”.

Pria yang bernama lengkap Yoga Nugraha Firdaus ini mengaku butuh perjuangan untuk landed ikan babon tersebut.” Saya harus nyebur dan nyobok sampai sedada, rawan juga rasanya karena banyak lumpur di sini. Karena airnya sedada jadi lempar umpannya pun gak bisa jauh-jauh.” Ujarnya.

“Ada peserta lain yang ingin ngikutin , dari palembang saya lupa namanya. Tiba- tiba teriak minta tolong setelah saya cari cuma keliatan kepalanya saja, ternyata terperosok ke dalam lumpur. Segera saya tolong, untungnya masih dekat tempat saya mancing.” Cerita Om Yoga. “Luar biasa sensasinya, kebetulan pakai piranti UL. Pokoknya tips dari saya adalah rajin uncal pangkal strike, hahaha.” Kelakarnya.

Angler yang juga anggota Mancing Mania Semarang (MMS) ini menyampaikan,” Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran panitia KOPDARNAS, dengan adanya even ini kemarin saya bisa kenal dan bersilaturahmi dengan perwakilan angler dari seluruh tanah air. Semakin tambah saudaranya, semoga forcasi tambah sukses. Untuk teman sesama angler, terimakasih sudah bersemangat hadir. Sampai jumpa di acara FORCASI selanjutnya di Riau!”

Om Qomari Alwan selaku panitia mengutarakan,”Semoga kita bisa menjaga rasa kebersamaan dan paseduluran ini, dan saya berharap kawan-kawan yang hadir setelah ini bisa membawa semangat menjaga kelestarian ekosistem, menjaga lingkungan agar anak cucu kita kelak dapat menikmati hasilnya.”

GALERI FOTO

(All Photo’s by Om Irwan Chika)