Panas! Pertempuran seru Shimano VS Daiwa di New Baitcasting Reel 2019

Di awal 2019 ini, Shimano VS Daiwa mengeluarkan senjata – senjata pamungkasnya. Dalam even tahunan Japan Fishing show Januari lalu, mereka mulai saling menggertak dengan reel –reel baitcasting andalan mereka.  Masing-masing mengisi line up dengan produk sejajar sehingga bisa bertarung one by one. Langsung saja kita simak ulasan singkatnya.

  1. Shimano Antares 70AHG VS Daiwa Steez CT SV TW70

Setelah 7 tahun tidak mengalami upgrade sepertinya jarak waktu ini benar –benar dimanfaatkan Shimano untuk eksperimen mendalam terhadap salah satu produk flagship-nya. Melanjutkan kesuksesan Antares HG 2012, perubahan mayor dapat terlihat jelas di Antares 2019. Di lini bodi saja sudah jauh berbeda,dimana bodi magnesium khas antares dibuat lebih kecil/compact sehingga semakin nyaman di genggaman. Pengurangan besar bodi  juga berpengaruh pada bobot meski tidak signifikan, 221 gram- 5 gram lebih ringan dibanding pendahulu. Hagane Body, X ship dan micromdule gear memang sudah sepantasnya ada di low profile reel ini. Berpindah ke bagian sistem pengereman, jangan terkecoh dengan dial brake yang sangat mirip Antares DC. Antares 70AHG 2019 ini masih mempercayakan pengereman pada sistem sentrifugal  SVS Infinity. Shimano juga memperbarui teknologi bagian penggulungnya dengan New MGL III spool yang di klaim mampu mengurangi inersia ( beban putaran) hingga 17% lebih baik dibanding MGL spool terdahulu. Spool terbaru berkapasitas 70 ini didesain untuk memudahkan angler saat menggunakan lure ringan maupun berat.

Antares 70AHG VS Steez CT SV TW700
Antares 70AHG VS Steez CT SV TW700

Compact + tough + SV spool menjadi senjata lengkap di Steez terbaru. Jika anda fans daiwa dan menginginkan Reel BC paling sempurna, maka inilah saatnya. Tak mau kalah dengan shimano, rajanya gulungan pancing baitcasting Daiwa ini juga mengalami perubahan signifikan. Bentuk frame dan bodinya sangat berbeda dengan seri Steez manapun. Uniknya lagi, setelah puluhan tahun mempertahankan dial brake atau pengatur rem magnetiknya. Kini Daiwa mulai mengubah letak dan bentuk pengatur rem. Tapi, jika dilihat sekilas bisa bikin shimano fans senyum senyum sendiri. Pasalnya letak dan bentuk pengatur rem milik Steez terbaru ini sangat mirip dial brake di beberapa reel BC Shimano. Compact body dan spool dengan kapasitas yang terbilang dangkal/semi shallow spool  tipe 700 mirip spool tipe 70 shimano membuat persaingan Steez dan Antares begitu ketat.  Namun ada fitur tambahan yang jarang sekali ada di reel Daiwa. Line out alarm, bunyi krik krik saat drag loss ditarik ikan babon. Fitur yang sebenarnya sudah agak tertinggal namun penting dan masih banyak peminatnya. Untuk sistem pengereman jangan ditanya deh, Daiwa masih setia dengan magnetic brake lama andalannya – Magforce air. Selain itu, kelebihan dari New Daiwa Steez CT SV TW700 adalah bobot totalnya yang hanya 150 gram. Wow, ringan banget gaes.

  1. Daiwa Millionaire CT SV70 VS Shimano Calcutta Conquest DC 200

Sepertinya reel dengan kapasitas semi shallow spool tengah naik pamor. Gulungan pancing berbodi bulat khas Daiwa satu ini memang di tune up dari seri sebelumnya untukmeningkatkan performanya dalam penggunaan lure – lure ringan di teknik finesse fishing. Daiwa millionaire CT SV70 didafuq mampu melesatkan umpan umpan 3 – 10 gram dengan mudah. Berangka full aluminium alloy membuat si bulat ini semakin kokoh dan mampu bertahan dari korosi akibat air asin. Disediakan dalam 2 tipe kecepatan yaitu rasio 6 dan rasio 7 kayuhan kiri dan kanan. Selain spool dan bodi yang lebih compact,tak banyak perubahan yang terjadi jika dibandingkan pendahulunya – Millionaire Z103.

Millionaire CT SV70 VS Calcutta Conquest DC 200
Millionaire CT SV70 VS Calcutta Conquest DC 200

Untuk menghadang round reel  Daiwa, Shimano memasang badan dengan Calcutta Conquest Dc 2019. Si bodi bulat nan kokoh ini sudah memiliki tempat tersendiri di hati fansnya. Entah sudah berapa seri yang keluar dan selalu menjadi incaran. Raja round reel baitcasting Shimano ini sedikit mengalami perubahan. Perubahan paling nampak ada di spool yang telah mengunakan MGL dan line alarm khas shimano, Exciting Drag sound. Lagi-lagi seolah-olah sudah mentok teknologinya, shimano memilih untuk menyematkan sistem brake IDC5. Seperti yang kita ketahui, IDC5 ini umurnya bisa dibilang sudah uzur untuk sistem pengereman digital terprogram paten shimano. Yah, yang jelas bunyi nguing –nguingnya masih bisa bikin tetangga kesel. Hehe. Meskipun tak banyak peningkatan yang dilakukan, dengar – dengar harganya di atas Antares lho.

  1. Shimano Scorpion MGL 150 VS Daiwa Tatula TW 100

Si kalajengking merah kembali  mendapat sentuhan. Salah sau reel BC Shimano yang paling sering mendapat peningkatan, terhitung baru 2 tahun setelah new scorpion DC dan BFS dikeluarkan 2017 lalu. Sepertinya bodi khas Curado K telah menjadi tren di jajaran reel Shimano, bisa kita lihat dari beberapa reel BC shimano yang telah rilis – Scorpion terbaru ini salah satunya. Namun, paduan warna hitam dan merah maroon  seakan menambah kelas dan elegan new scorpion. Akhirnya seri kesayangan shimano ini kebagian mencicipi teknologi micromodule gear dan MGL Spool meskipun bisa dibilang agak telat. Tersedia dalam tiga rasio kecepatan gulungan 6, 7 dan 8 sehingga angler lebih leluasa dalam memilih sesuai keinginan.

Scorpion MGL 150 VS Tatula TW 100
Scorpion MGL 150 VS Tatula TW 100

Sebenarnya tatula TW 100 sudah sejak akhir tahun lalu dirilis dan ada di pasaran tanah air meskipun Daiwa dengan jelasnya mengungkakan bahwa reel ini untuk pasaran 2019. Reel yang juga masuk dalam Project T 2019 kerja sama Daiwa Jepang dan USA  ini sempat menghebohkan jagad mancing tanah air. Bagaimana tidak, bentuk tatula yang khas sama sekali tidak tampak pada seri ini. Malah, bodi Steez seri SV TW begitu kental melekat di Tatula 100 TW. Zero Adjusting atau tension knob tanpa pengaturan milik seri Steez juga hadir di Tatula 100TW.  Wajar saja jika ada angler luar yang menyebutnya baby Steez. Reel kelas menegah ini juga dibekali dengan rangka aluminium alloy yang terkenal ringan dan kuat. Tatula 100TW ini adalah Reel BC yang cocok untuk segala situasi.

 

  1. Daiwa Alphas CT SV70 VS Shimano SLX MGL70

Dibekali dengan gulungan berkapasitas 70 yang sama persis dengan Steez CT SV TW bakalan menambah daya tarik dari reel mungil kesayangan daiwa ini. Sepertinya Daiwa benar benar tengah serius memasuki pasar bait finesse fishing. Sistem pengereman dan bahan spoolnya pun sama dengan Steez terbaru. Magforce Air brake system dipadu dengan G1 Duralumin SV spool terkenal mampu melesatkan lure- lure ringan dengan jauh dan sangat jarang terjadi backlash. Dari segi bobot, Alphas terbaru hanya 175 gram dibanding SLX MGL yang berbobot 195 gram. Daiwa memang terkenal mampu menciptakan reel ringan namun tetap mempertahankan durabilitas.

Alphas CT SV70 VS SLX MGL70
Alphas CT SV70 VS SLX MGL70

Diperkenalkan di Japan fishing show, SLX MGL mencuri perhatian para angler. Reel BC  terbaru dari Shimano ini merupakan penerus dari SLX yang berada di kelas entry level. Kakaknya, Shimano SLX yang dirilis akhir tahun lalu sempat bikin penasaran angler karena diklaim memiliki lebar bodi yang sangat kecil dibanding seri yag lain. SLX yang awalnya terkesan biasa saja mengalami upgrade mayor dari engineer Shimano. MGL Spool kapasitas 70, aluminium alloy Hagane body, SVS infinity dengan 20 tingkatan yang letak dan bentuk dial brakenya  sangat mirip bantam MGL  serta warna gunmetal khas shimano semakin menambah daya tarik reel tipe terbaru ini . Desas – desusnya, SLX MGL ini bakalan menggebrak pasaran Reel baitcasting dan sedang ditunggu – tunggu angler tanah air maupun luar negeri.  Hal hini disebabkan beredarnya video review dari salah seorang pro angler asal Negeri Sakura yang membandingkan jarak lemparan dengan new Antares . Bedanya cuma  10 meter saja.

Jika dilihat seksama, belum ada gebrakan teknologi terbaru selain trend spool dangkal dari kedua brand besar ini. Bisa dinilai dari sistem brake dan spesifikasi dalaman yang masih itu – itu saja. Semoga tahun depan kita bisa dikejutkan lagi dengan inovasi – inovasi terbaru. Bagi sobat angler yang sudah mulai dapat target incarannya boleh bersiap-siap. Kebetulan  ada beberapa dari reelreel di atas yang telah masuk ke tanah air. Untuk harga rata-rata berkisar di antara 2 sampai  9 jutaan,  tinggal sesuaikan dana dan mulai beririt. Happy shopping ,keep fishing dan jangan pusing. Hehehe…

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*