Casting Hampala di Sungai Lembu Banyuwangi

casting hampala di sungai

Kondisi perairannya jernih serta habitat ikan pun sangat terjaga, menjadi keunggulan sungai ini. Begitu pula dengan kehidupan ikan-ikannya, para pecinta mancing air tawar akan ketagihan, kalau sudah merasakan tarikannya. Casting Hampala di Sungai Lembu-Banyuwangi, selain keindahan alamnya, juga menawarkan sensasi seru bertarung melawan predator arus deras.

Angler yang menetap di Banyuwangi dan sekitarnya patut berbangga, karena di wilayahnya masih ada spot fresh water yang bebas dari pencemaran. Hal ini menjadi nilai yang tak terhingga, jika terus dilestarikan. Disamping itu, kehidupan setiap makluk air yang ada didalamnya, terus terpelihara dan berkembang layaknya jamur di musim hujan. Begitu pula dengan ikan hampala, yang memang butuh ekosistem terawat seperti sungai Lembu.

Sungai Lembu yang berada di Kabupaten Banyuwangi (dok.pribadi Agung)

Agung Semedi, memaparkan bahwa sejak dulu hingga sekarang kondisi sungai Lembu masih tergolong alami dan menjadi salah satu sungai yang banyak terdapat spesies ikan hampala. Disamping itu, disekeliling sungai ini terhampar oleh perkebunan dan pegunungan, sehingga panoramanya pun terbilang asri. “Sambil mencari target hampala, saya juga bisa menikmati pemandangan alamnya,” jelasnya.

mancing ikan di sungai

Ya, suasana yang nyaman, tentunya makin membuat gairah angler ini untuk menikmati kegemarannya mancing ikan. Tak hanya itu, memiliki air jernih, berarus sedang dan bebas dari sampah menjadi keunggulan lain dari sungai Lembu. “Kalau kondisi seperti ini, jadi makin semangat untuk mancing hampala. Saya tinggal siapkan alat mancing serta umpan yang jitu saja,” katanya.

Aliran sungai lembu ini pun menjadi sarang spesies ikan lainnya, karena perkembangannya  terus terjaga dan sangat layak untuk diburu angler. “Mau mancing gabus, nila, wader, tawes,hingga lele juga bisa om..,” sebutnya. Namun menurut Agung, belum lengkap hobi mancingnya jika tak mencapai strike hampala. “Saya harus merasakan sensasi tarikan hampala di spot ini. Kalau sudah strike, tak ada duanya hahaha..” sambung lelaki yang aktif di komunitas Banyuwangi Ultralight Fishing ini.

Demi memaksimalkan sensasi tersebut, ia harus didukung oleh piranti mancing yang mumpuni. Selain itu, cekatan dalam memainkan set tackle menjadi suatu keharusan, apalagi iwak yang diladeni cukup bandel. “Joran 6 lb,reel spinning 1000, pe ukuran 0,6 serta leader 10 lbs ternyata mampu bikin hampala klepek-klepek,” ujarnya. Ia pun puas saat menggunakan set tackle kesayangannya, karena berhasil strike hampala sekitar 1 kilogram.

Agung Semedi (dok.pribadi Agung)

Umpan yang dikaitkan pada kail pun harus bisa menggelabui gerak hampala, terutama yang berada di sekitaran pepohonan yang sudah tumbang. Tak hanya di titik-titik itu, Agung pun beberapa kali strike hampala saat ikan itu berkeliaran di arus yang kencang, namun wilayahnya cukup dangkal. “ Di lokasi-lokasi seperti inilah, hampala sering mencari makan. Jadi saya tinggal lempar umpan yang pas saja,” paparnya.

Wajar jika ia harus paham dengan karakter hampala, apalagi ikan tersebut cukup cerdik dan memiliki tarikan yang kuat. “Hampala disini sambarannya galak juga om. Artinya, saya pun harus piawai saat melempar umpan dan jangan sampai lepas dari mulutnya,” terang Agung.

Ia sering strike hampala di spot ini (dok.pribadi Agung)

Mini popper, stick bait, minnow, spoon,hingga vibra adalah beberapa jenis umpan yang banyak digunakan oleh angler ini. “Dengan umpan ini, hampala pasti mau menyambar. Saya sudah rasakan dengan beberapa kali strike, walaupun dengan perjuangan yang lumayan melelahkan,” katanya.

Mancing di waktu pagi ataupun sore menjadi pilihan pria ini, karena menurutnya hampala banyak yang mencari makan. “Tapi saya juga pernah mancing siang-siang, banyak juga hampala yang berkeliaran, kebanyakan di bawah ranting dan pohon yg tumbang,” sebutnya. “Cuma kalau mancing siang hari kan, cuaca panas. Jadi saya memilih lokasi yang teduh, supaya tetap nyaman, hehehe..” lanjutnya.

Baca juga artikel: Cara jitu casting hampala ala angler Philipus Yanuar

Hampala pun tak berkutik (dok.pribadi Agung)

Teknik casting menjadi pilihan Agung untuk nancang Hampala di sungai Lembu ini. Pinggiran sungai yang banyak bebatuan serta daratan berpasir dan tak curam, dapat dikatakan sangat pas menggunakan teknik mancing seperti ini. “Dengan cara casting, hampala bisa kesambar beberapa ekor,” katanya.Ia sarankan jangan saat musim hujan kalau datang kesini,”Airnya suka berubah keruh, jalannya juga becek,” sambungnya.

Lokasi spot berada di Dusun Sungai Lembu, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Cara menuju ke spot ini, saat sampai di terminal Jajag angler sambung lagi menggunakan bis, dan pilih jurusan Pesanggaran, dengan jarak tempuh 30 kilometer lebih. Setibanya di wilayah ini, angler harus melanjutkan trip nya dengan berjalan kaki sekitar 1 kilometer. “Sebenarnya enak kalau pake motor om, bisa menyusuri perkebunan warga. Sayangnya, mobil memang ngga bisa lewat, soalnya jalannya sempit ditengah hutan karet,” terangnya.

Baca juga artikel: Teknik mancing fly fishing: Panduan dasar lengkap

Membawa perbekalan yang cukup, menjadi pilihan yang tepat, terutama makanan dan minuman karena jarak spot dengan lokasi keramaian terbilang jauh. “Sulit kalau cari rumah makan atau penginapan. Spot nya berada di pedalaman,” ujarnya lagi.

Bersama komunitas Banyuwangi Ultra Light Fishing (dok.komunitas)

casting hampala di sungai

Diluar pengalaman mancing di sungai Lembu ini, Agung pun bersyukur, dengan adanya komunitas mancing di Banyuwangi, karena menurutnya rekan-rekan di komunitas sangat membantu ia untuk makin mengenalkan dunia memancing. “Peran rekan-rekan di komunitas Ultra Light Fishing dan Mancing Mania Banyuwangi sangat besar. Selain suka trip bareng-bareng, saya pun banyak memperoleh ilmu dari para senior disini,” tutupnya.

Hmm..mancing di spot ini, sepertinya menarik ya. Bagi angler diluar Banyuwangi yang ingin mencoba menaklukan hampala di sungai Lembu dan butuh informasi secara detail, langsung saja hubungi rekan kita ini dengan akun Facebook Agoenk D’zee atau ke nomor 0823 1555 5850.

casting hampala di sungai

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*