Kopdar Komunitas mancing Banyuwangi – Ultra Light Castinger

Komunitas mancing Banyuwangi

Komunitas mancing Banyuwangi mengadakan mancing bareng yang berlokasi di Pulau Tabuhan, pada awal Oktober lalu. Acara yang diikuti oleh puluhan pecinta Ultra Light Fishing dari beberapa daerah inipun, berjalan cukup meriah.

Inti dari event ini lebih mengedepankan temu kangen para pecinta mancing yang berasal dari kota Banyuwangi.  Sebelumnya, para angler ini hanya melakukan hubungan komunikasi via media sosial saja, sehingga tercetuslah ide dari beberapa castinger kota ini, untuk mengadakan acara mancing bareng yang mereka istilahkan dengan Kopi Darat (kopdar), agar bisa saling sapa dan mengenal satu sama lain.

Pulau Tabuhan Banyuwangi (javaontrip.com)
Pulau Tabuhan Banyuwangi (javaontrip.com)

Bagus Kurniawan, Ketua Pelaksana Kopdar mengatakan, acara tercipta dari ide beberapa teman yang ingin mancing bersama dengan tema ‘Satu Joran Seribu Sodara’. “Saya punya gagasan gimana kalau saya buat undangan lewat media sosial lokal dulu untuk uncal bareng dan ternyata animo nya lumayan banyak. Rekan-rekan pada tertarik,” ujarnya. “Kopi darat ini bukan untuk bersaing dalam lomba, namun lebih kepada menciptakan dan menjalin komunikasi yang baik,” sambungnya.

Baca juga artikel: Ultra light setting; Sensasi adrenalin tinggi saat hook up

Antusiasme para castinger sangat besar terhadap acara ini. Terbukti dengan banyaknya peserta yang hadir di kawasan pulau Tabuhan, yang jumlahnya mencapai puluhan orang dan merupakan penggemar berat Ultra Light Fishing. Makin meriah, karena selain mancing bareng event inipun menggelar makan bersama yang mereka istilahkan cangkruk bareng. “Kita sama-sama bakar ikan sambil ngopi-ngopi. Pokoknya, kita buat acara ini dengan sangat akrab lah,” kata pria ini.

Menurut Bagus, manfaat yang diperoleh dari acara Kopdar ini, tentunya sangat positif. Selain saling berkenalan dan berbagi pengalaman, mereka pun ingin mempromosikan destinasi wisata bahari di Kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Jawa tersebut.

“Ingin mensolidkan hubungan sesama penghobi Ultra Light Fishing tanpa membedakan kasta dan strata dan yang paling utama mengenalkan ke masyarakat luar keindahan alam Banyuwangi itu sendiri,” terangnya.

Kopdar inipun, tak hanya diisi dengan sekedar hura-hura saja. Diluar itu, komunitas Ultra Light Fishing ini, berdiskusi tentang upaya sesama angler untuk menjaga serta melestarikan lautan, khususnya kelangsungan kehidupan biota laut.

“Kita pun membicarakan isu-isu penting seputar illegal fishing, seperti penolakan terhadap aktifitas negatif segelintir pencari ikan yang menggunakan racun serta bom, yang selama ini masih banyak terjadi, khususnya laut disini,” paparnya.

komunitas mancing banyuwangi
Kopdar Komunitas mancing banyuwangi – Ultra Light Castinger

Menariknya, kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini, tak hanya sebatas para penggemar Ultra Light Fishing saja yang hadir. Beberapa diantara mereka, ada pula yang membawa keluarga dan sanak saudaranya.

“ Iya, Mas. Supaya lebih meriah dan lebih kekeluargaan sebagian peserta ada yang mengajak anak istri juga,” ujarnya. Bagus pun makin bangga, karena angler yang hadir di gelaran ini, bukan dari Banyuwangi saja, tetapi ada juga yang berasal dari daerah lain.

“Saat itu, angler yang dari Situbondo, Bondowoso, Jogja hingga Bali ada yang datang. Pokoknya rame dan menyenangkan mas,” sebutnya sambil tersenyum. Tak pelak, Kopdar inipun makin semarak dengan kehadiran angler dari luar Bumi Blambangan –salah satu julukan Banyuwangi– ini.

Perjalanan menuju spot (dok.komunitas)
Perjalanan menuju spot (dok.komunitas)

Komunitas mancing Banyuwangi

Pulau Tabuhan, menjadi pilihan lokasi gelaran karena memiliki keindahan alam serta lautnya yang jernih. Menurut Bagus, suasana yang asri ditambah dengan pantai yang berpasir putih, sangatlah mendukung event semacam ini.

“Pulau ini termasuk kawasan wisata serta tak berpenghuni, jadi lautnya pun bersih,” terangnya. Diluar itu, bebatuan serta karang-karang di sekeliling perairan Pulau Tabuhan menjadi salah satu spot mancing terbaik, yang dimiliki oleh Kabupaten Banyuwangi. “Menurut saya pribadi, spot ini sangat layak untuk penggemar Ultra Light Fishing. Apalagi konturnya cocok dan banyak ikannya,” jelasnya lagi.

Pulau Tabuhan letaknya di  Desa Bangsring, Kecamatan Wongsoreno, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pulau yang memiliki luas 5 hektar ini, berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Banyuwangi. Dibutuhkan waktu sekira 20 menit untuk sampai di lokasi, dengan menyisiri Desa Bangsring dan menggunakan kapal-kapal wisata yang tersedia disana.

Lantas, adakah sistem penilaian yang diterapkan oleh panitia di kopdar ini? ”Penilaiaan hanya sebatas iseng-iseng doang, karena tujuan kita bukan turnamen resmi, tapi hanya sebatas ingin saling berbagi. Hadiah pun berasal dari sumbangan sukarela dari para pemancing saja,” ucapnya. Bagus pun berharap, kedepan kegiatan Ultra Light Fishing ini, berjalan berkesinambungan dengan sistem yang diatur secara lebih baik lagi. “Saya ingin menyatukan visi dan misi para castinger Ultra Light Fishing, sehingga kopdar seperti ini bisa kita adakan dengan taraf nasional,” pungkasnya.

Santap bersama dulu (dok.komunitas)
Santap bersama dulu (dok.komunitas)
Kopi darat sambil mancing (dok.komunitas)
Kopi darat sambil mancing (dok.komunitas)

Komunitas mancing Banyuwangi

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*