Spot Mancing Binuangeun , Sarang Potensial Wahoo Monster

Spot Mancing Binuangeun

Keindahan spot ini tak kalah dahsyat dengan lokasi-lokasi pemancingan keren yang banyak tersebar di negara kita. Disamping itu, angler pun bisa memperoleh ikan dengan jenis yang Cukup langka dan unik, salah satunya Wahoo . Jika ingin strike ikan ini, langsung saja kunjungi  Spot mancing Binuangeun. Ini Adalah sarang potensial Wahoo monster

spot mancing binuangeun
spot mancing binuangeun – dok merahputih.com

Binuangen terbilang potensial untuk para penggemar mancing, karena perairannya terhubung dengan samudera Indonesia. Wajar saja, jika ikan-ikan salt water yang hidup di spot bagian selatan provinsi Jawa Barat ini, sangat berlimpah. Hal ini, diakui oleh Tony Jap, salah satu angler senior yang memiliki pengalaman mancing di spot yang memiliki ombak cukup besar ini. “Selain lautnya juga dalam, suasananya spot nya juga sangat menawan. Bikin saya betah mancing,” seru Tony.

Banyaknya kehidupan ikan yang didukung dengan beragam spesies, menjadikan spot yang satu ini seringkali disambangi angler. Itupun, bukan hanya yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat saja. Tak sedikit pula, angler yang berasal dari luar pulau Jawa yang menjajakan kakinya ke spot ini. “Jenis-jenis ikannya sangat banyak, seperti Wahoo, yang terbilang langka untuk didapatkan,” sebut angler asal Lombok ini. Ya, angler tinggal pilih saja, mau mancing ikan Kakap, GT, Layur, Tuna hingga Lobster pun ada. Tapi menurutnya, saat berhasil strike ikan wahoo menjadi kesan tersendiri bagi dirinya, karena butuh tenaga ekstra saat mendaratkan ke dasar kapal. “Ikannya cukup besar dan berkarakter,” sebutnya lagi.

Di mata angler, ikan yang juga lazim disebut tenggiri laki tersebut bukanlah ikan yang asing untuk ditancang. Iwak ini menjadi salah satu bidikan yang sangat dicari, karena memang tidak banyak ditemukan di perairan Indonesia. Umumnya, teknik trolling/tonda, ngoncer hingga jigging seringkali digunakan angler. “Waktu mancing di Binuangeun ini, saya bareng rekan-rekan mancing pakai teknik trolling, karena memang pas dengan kondisi laut disini,” jelasnya. Pada saat itu, arus yang cukup kencang, menjadi pilihan angler ini untuk menggunakan teknik mancing tonda ini. “Sebenarnya pakai teknik jigging atau popping juga bisa, cuma harus diliat juga kondisi cuaca serta gelombang lautnya. Kalau memang memungkinkan, bisa kita pakai,” terangnya lagi.

spot mancing binuangeun
Ikan wahoo Binuangeun – dok Tony Jap

Kematangan dalam mempersiapkan peralatan beserta pendukungnya, tentunya menjadi sesuatu yang mutlak untuk dilakukan jika ingin mancing di spot ini. Apalagi laut di bagian selatan, sangat menantang, yang memiliki kombinasi pasang surutnya ombak serta angin lokal yang seringkali bertiup kencang.

Peralatan mancing yang sederhana, bisa saja digunakan oleh angler yang berhasrat mancing ikan Wahoo di spot ini, namun jika ingin memperoleh hasil yang maksimal, disarankan untuk menggunakan tackle yang sepadan. “Saat trolling Wahoo, saya gunakan joran 158 sentimeter, Pe 3-6, serta ukuran reel 4-8,” ujar Tony. Tapi sempat pula, ia coba menggunakan senar yang berbeda, dengan diameter yang lebih kecil. “Pakai pe 1-6 juga masih bisa kok, yang penting disesuaikan dengan tackle nya aja,” jelasnya lagi.

Dengan tackle semacam ini, ia bersama rekan-rekannya bisa mendaratkan Wahoo beberapa ekor plus berat ikan yang tentunya sangat memuaskan dirinya. “Ngga percuma mancing di laut ini, saya berhasil strike Wahoo monster,” katanya seraya tersenyum. “Kalau udah kecaplok, tinggal siapkan tenaga kita aja untuk ngendaliin joran sama reel,” ucap pria bertubuh tambun ini.

spot mancing binuangeun
Angler Dwikora berhasil mendaratkan wahoo beringas seberat 15 kg

Cerita tak kalah seru diungkap oleh Dwikora saat menjajal spot mancing Binuangeun. Juga dengan teknik trolling dan umpan minnow, angler asal Bekasi ini berhasil mendaratkan predator wahoo seberat 15 kg.  Berangkat bersama Komunitas Mancing Matahari – Jakarta, Ia meladeni perlawanan wahoo selama 20 menit.

” Wah cukup seru mancing di Binuangeun, apalagi tagetnya wahoo yang beringas,” kenang Dwi. “Mancing di Binuangeun perlu kesiapan fisik yang prima, maklum targetnya predator beringas, juga ombak disana cukup besar”, saran angler berpengalaman tersebut.

Wahoo bisa ditemukan hampir sepanjang tahun di sepanjang terumbu karang lepas pantai, tetapi saat musim panas jangkauan mereka jauh meluas hingga ke laut selatan dengan kondisi temperatur air yang mulai menghangat. Artinya, ketika angler ingin mancing wahoo di spot Binuangeun ini, pada saat pertengahan tahun, menjadi waktu yang sangat pantas untuk dicoba. “Pertengahan bulan Juli kemarin saya mancing ikan ini. Saat itu cuacanya sangat mendukung,” katanya.

Tenggiri laki menjadi sebutan lain ikan ini. habitatnya bisa hidup berkumpul ataupun terpisah-pisah di wilayah perairan tropis dan sub tropis. Ikan yang beratnya bisa mencapai 5 hingga 20 kilogram ini, bisa dijumpai di tubiran karang. Namun sewaktu-waktu, iwak ini pun bermigrasi ke tempat-tempat yang mudah dijumpai makanan.

Akses ke Binuangeun

Lokasi tepatnya spot mancing Binuangeun berada di Desa Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.Untuk menuju ke spot ini, dapat ditempuh melalui tiga akses. Pertama, kota Jakarta. Dari Stasiun kereta di Tanah Abang menuju Rangkas Bitung, dan berhenti di kota ini. Perjalanan dilanjutkan dari Rangkas Bitung ke Malingping, dengan jarak tempuh sejauh 100 kilometer, lalu ke Wanasalam, dengan jarak 20 kilometer. Angler bisa menggunakan kendaraan umum atau sewa mobil, yang bisa didapatkan di kota tersebut. Namun dalam perjalanan ini, angler patut bersabar, karena terkendala dengan kondisi Jalan yang kurang baik serta terdapat tanjakan dan turunan yang tajam.

Kedua, akses dari Jakarta menuju Serang, melewati jalan tol. Angler keluar di pintu Tol Serang Timur dan menuju Malingping, dengan jarak tempuh 110 kilometer, lalu lanjut ke Wanasalam, sejauh 20 kilometer. Sekedar informasi, akses jalur dari Serang menuju Malingping secara kondisi nya cukup baik, hanya antara Saketi dan Malingping, kondisi jalannya rusak.

Ketiga, inilah akses terakhir yang bisa dilalui angler. Memulai perjalanan dari Bogor ke Pelabuhan Ratu, yang berjarak 80 kilometer, setelah itu menuju jalur Bayah sepanjang 65 km, lalu ke Malingping dengan jarak tempuh 40 kilometer dan berakhir di Wanasalam 20 kilometer. Akhirnya, angler pun sampai di spot Binuangeun. Akses melalui Bogor cukup baik, dengan kondisi jalan yang ber aspal, namun cukup licin. Jika menggunakan kendaraan pribadi, angler disarankan tidak melaju dengan kecepatan tinggi, karena banyaknya tikungan tajam, tanjakan serta turunan yang curam.

Spot Mancing Binuangeun

Karena laut di Binuangeun ini menarik dan terkenal, angler yang memiliki rencana untuk nancang ikan, tak perlu risau ataupun khawatir akan fasilitas yang dimilikinya. Selain lokasi penginapan serta tempat makan yang banyak tersedia, angler pun bisa sewa kapal untuk mendukung aktifitas mancingnya. “Kelas kapal kecil hingga yang berukuran besar sudah tersedia, tinggal pilih saja,” jelas Tony. Untuk biayanya, kocek yang harus dikeluarkan angler berkisar di angka 2 hingga 3 juta rupiah. “Tergantung spot yg mana mau dikunjungi dan berapa hari mau mancingnya,” sambung pemilik Safari Fishing Organizer ini.

Berhasrat menaklukkan Wahoo di spot ini? Untuk lebih jelasnya, langsung saja hubungi rekan kita RA Tony Jap via akun Facebook nya.

Spot Mancing Binuangeun

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*