Mancing Ikan Mahseer di Spot Samalehoy

mancing ikan mahseer

Spotmancing.com kali ini akan mencoba mengulas tentang sebuah spot untuk mancing ikan mahseer atau ikan dewa di Palangkaraya Kalimantan Tengah. Di telinga para angler nusantara, nama Kalimantan mempunyai sebuah makna khusus, dimana hampir semua target ikan air tawar bisa ditemukan di kepulauan Borneo ini. Beruntung kali ini kontributor spotmancing.com ditemani oleh Anthony Nyahu – seorang angler kawakan yang sedari kecil sudah mengeksplor hampir seluruh spot di Palangkaraya.

Anthony , kali ini akan menceritakan kisah 3 hari 2 malamnya menyusuri sungai-sungai di daerah Kabupaten Katingan untuk berburu sang ikan Dewa – Mahseer. Dalam trip ini Anthony berbagi cerita dan tips tentang bagaimana agar sukses berburu ikan Mahseer.

mancing ikan mahseer
Perjalanan menggunakan perahu kelotok menuju spot Samalehoy

mancing ikan mahseer

Berangkat pada tanggal 17 agustus 2017 , Anthony berangkat dari kota Palangkaraya menuju Kabupaten Katingan dengan menggunakan moda transportasi kendaraan roda 4.  Perjalanan darat dari pusat kota Palangkaraya menuju tempat bersandarnya kapal boat nelayan yang biasa disebut kelotok/ketinting memakan waktu 5 jam. Waktu ini bisa angler manfaatkan untuk beristirahat sebelum nantinya akan menempuh 3 jam ekstra perjalanan menggunakan kelotok ke spot Samalehoy.

Baca juga artikel Cara dan Umpan Ikan Mahseer

Sampai di Katingan , nelayan sudah bersiap-siap mengantarkan kita. Karena ini merupakan trip 3 hari 2 malam, persediaan ransum makanan wajib kita perhitungkan juga. Tanpa membuang waktu, Anthony langsung berangkat ditemani sang nelayan menuju Spot Samalehoy.

mancing ikan mahseer
Spot ikan Mahseer

3 jam perjalanan digunakan Anthony untuk mempersiapkan set tackle nya seperti joran dengan line test minimal 8-17 lbs (medium) dan reel dengan drag maksimal 6 kilogram. Untuk senar Anthony mempersiapkan PE 3 , shock leader 30-40lbs dan lure-lure andalan.

Baca juga artikel macam dan jenis umpan buatan; Panduan lengkap

Seperti kita ketahui, ikan Mahseer seperti bereaksi kuat terhadap spoon, minnow dengan depth sedang, woobling besar, dan rattling yang nyaring. Lure –lure tersebut diakui Anthony sangat mujarab untuk memancing ikan Mahseer keluar dari persembunyiannya dan menyambar.

Sesampainya di Spot Samalehoy, Anthony langsung menerapkan tekhnik mancing casting. Lure-lure andalan ia lemparkan ke titik-titik potensial yang dianggap merupakan titik persembunyiaan ikan Mahseer.

Karakter spot Samalehoy adalah sungai berair jernih, berjeram, berarus deras dan berbatu. Sudah dipastikan perairan seperti ini merupakan habitat ikan Mahseer di alam liar.

Tidak membutuhkan waktu lama bagi Anthony, ujung jorannya melengkung tajam pertanda ikan menyambar lurenya. Anthony meladeni perlawanan ikan, perlahan bayangan ikan mulai Nampak di permukaan, sayang bukan ikan target Mahseer yang menyambar namun masih kerabatnya yaitu ikan Hampala.

mancing ikan mahseer
Anthony dengan mama hampala Samalehoy

Dari pagi hingga sore harinya di hari pertama, Anthony hanya memperoleh 4 ekor hampala berukuran monster. Petualangan hari pertama pun diakhiri dengan beristirahat di salah satu pondok milik warga di sekitar spot Samalehoy.

Memasuki hari kedua, Anthony tampak optimis akan memperoleh sang target Mahseer. Diawali lemparan di titik-titik yang dianggap tempat bersembunyinya Mahseer, kesabaran pun berbuah manis.  Reel BC Anthony kembali berderit untuk pertama kalinya di hari kedua petualangannya.

Dengan harap cemas, Anthony meladeni perlawanan ikan. Bayangan ikan pun terlihat dari kedalaman air. “Nah , ini dia sang ikan Mahseer” teriak Anthony saking girangnya. Ikan Mahseer berukuran babon dengan bobot +/- 3 kilogram up berhasil ia naikkan ke perahu. Sepanjang hari casting dari pagi hingga sore hari, total 4 ekor Mahseer size babon berhasil diselamatkan Anthony ke atas boat kelotok.

mancing ikan mahseer
Sukses mendaratkan Mahseer size babon

Mancing Ikan Mahseer

Di hari ketiga ini Anthony tampak menggunakan lure jenis spoon berwarna emas/gold. Menurut pengakuannya spoon dengan warna emas memiliki rating strike lebih tinggi dibanding warna silver dan warna lainnya. Dan terbukti benar, dari pagi hingga sore hari Anthony sukses mendaratkan 2 ekor ikan Mahseer serta beberapa spesies  ikan Toman dan Lais Tembiring.

mancing ikan mahseer
Strike lais tembiring

Di akhir wawancara, Anthony menyarankan jika ingin memancing ikan Mahseer, penggunaan treble hook dengan kekuatan minimal 4X Strong adalah keharusan. Karakter ikan Mahseer si perenang cepat akan melakukan perlawanan yang sengit untuk melepaskan treble hook/membengkokkan bahkan memutuskan senar PE kita. Untuk tips lure, lebih ke warna-warna menyala dan mengkilat seperti warna emas atau warna UV (Ultra Violet).

Nah bagi rekan-rekan angler yang penasaran ingin merasakan sensasi strike si ikan Dewa Mahseer, Anthony Nyahu bersedia menemani di waktu longgaranya. Ia juga bersedia mengatur perjalanan mulai dari kedatangan kita di Bandara Palangkaraya hingga ke spot Samalehoy. Info lebih lanjut bisa menghubungi Anthony di nomor HP 0813-5299-1975 (call/SMS/WA ) atau bisa langsung kontak via akun facebooknya di link https://m.facebook.com/nyahu?tsid=0.5646718137603521&source=result

Spot mancing ikan Mahseer di Kabupaten Katingan

mancing ikan mahseer

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*