Mancing di Maumere , serunya perlawanan mama GT

Mancing di Maumere

Perairan laut Indonesia timur merupakan surganya ikan bagi para penghobi olahraga mancing. Terjaganya ekosistem laut dan kesadaran para pencari ikan untuk tidak menggunakan racun dan bahan peledak menjadi alasan utama terjaganya habitat ikan di laut.

Bergerak menuju Maumere di provinsi Nusa Tenggara Timur, spotmancing.com kali ini akan menceritakan pengalaman mancing kawan-kawan angler dari Cilacap dan Purwokerto yang kebetulan sering mengeksplor spot-spot potensial di perairan Maumere, NTT.

Ignatius Welly Gunawan, Hendro, Song Won Kyu, Agus Subadi, Bey Anggry, Bobby Rachmansyah dan Ipung
Ignatius Welly Gunawan, Hendro, Song Won Kyu, Agus Subadi, Bey Anggry, Bobby Rachmansyah dan Ipung

Adalah Ignatius Welly Gunawan, Hendro, Song Won Kyu, Agus Subadi, Bey Anggry, Bobby Rachmansyah dan Ipung – para angler dari kota Cilacap dan Purwokerto yang sering sekali meluangkan waktunya untuk memancing di perairan Maumere NTT. Hampir setiap kali mereka berkunjung ke Maumere selalu menyisakan kisah dan cerita manis tentang strike yang bertubi-tubi mancing di Maumere

Welly dan kawan-kawan berangkat dari Cilacap menggunakan mobil pribadi menuju Jogjakarta (Bandar Udara Adi Sucipto )untuk selanjutnya terbang menuju Bandara Frans Seda Maumere. Namun biasanya pesawat akan transit di Bandar Udara Ngurah Rai Bali sebelum bertolak ke Frans Seda Maumere menggunakan maskapai Nam Air. Perjalanan dari Jogja dimulai pada pukul 06.00 WIB dan tiba di Maumere pada pukul 11.00 WIT.

mancing di maumere
Welly Gunawan

Untuk urusan penginapan , banyak hotel dari bermacam kelas tersedia di Maumere. Sebagai referensi, Welly merekomendasikan Hotel Pelita yang “cocok” dikantong para angler terutama bagi yang hobi traveling dengan low budget. Hanya memakan waktu 5 menit berkendara dari bandara menuju Hotel Pelita yang terletak di jantung kota Maumere ini.

baca artikel: Cara sukses mancing ikan tenggiri, GT dan tongkol dengan umpan spoon

Trip 3 hari di Maumere pun dimulai. Setelah cukup beristirahat di hotel, team mulai mempersiapkan piranti mancing masing-masing untuk selanjutnya bergerak menuju dermaga Naunghere dimana kapal nelayan bersandar. Untuk menuju Nusa Manuk membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan laut menggunakan kapal nelayan bermesin boat berukuran 5mx14m yang cukup besar untuk menampung team. Tarifnya sewa boat nelayan di Maumere berkisar antara 3-6 juta rupiah perharinya tergantung jarak tempuh dan besar kapal.

Intensitas yang rutin menyambangi perairan Maumere, membuat Welly mengenal beberapa putra daerah setempat. Adalah Alfred Rudianto Mage- seorang pegawai Instansi daerah Maumere sekaligus sahabat Welly yang senantiasa mengantarkan Welly dan kawan-kawan untuk mancing di Maumere.

mancing di maumere
mancing di maumere
Mancing di Maumere
Kapal nelayan maumere yg digunakan.

Mancing di Maumere

Sampai di spot pertama yaitu Nusa Manuk. Team tidak membuang kesempatan. Di spot ini team memancing dengan menggunakan teknik poping. Tidak membutuhkan waktu yang lama karena sambaran demi sambaran ikan menyambut kedatangan team di spot yang masih jarang dipancing oleh para pemancing ini. Spesies ikan seperti Giant Travelly mulai dari size medium-babon mendominasi tangkapan para team di spot ini. Trip hari pertama di Watu Nusa Manuk pun ditutup dengan tawa riang dan canda team sembari kembali ke dermaga Naunghere.

Baca juga artikel: Pulau mapur, destinasi mancing favorit angler Malaysia dan Singapore di Riau

Hari kedua trip Maumere, Welly dan kawan-kawan yang masih didampingi oleh Alfred Rudianto Mage memutuskan untuk mengeksplor spot Tanjung Latto. Spot Tanjung Latto berjarak 7,5 jam perjalanan laut menggunakan kapal yang sama digunakan pada saat trip hari pertama. Berangkat jam 03.00 WIT dari dermaga Naunghere, team memanfaatkan 7,5 jam perjalanan untuk mempersiapkan piranti mancing dan istirahat.

Sesampainya di spot Tanjung Latto, team yang disuguhi indahnya pemandangan laut mahakarya Tuhan sempat mengabadikan beberapa foto sebelum akhirnya mancing dengan menngaplikasikan tekhnik popping. Popping di Tanjung Latto ternyata cukup efektif dan sukses mengangkat beberapa ekor ikan GT ke atas kapal. Sambaran demi sambaran top water ciri khas popping menjadi sensasi yang tidak akan dilupakan oleh para penggila popping.

mancing di maumere
Spot Tanjung Latto

Sukses trip di perairan Maumere kali ini, Welly pun ingin berbagi spesifikasi piranti mancing yang digunakannya bersama team.
Rod Jenis Popping dengan line test PE – PE 8
Reel tipe spinning size 5000-12.000
Senar PE/Braided no 5-6
Lure jenis Popper dan Swimbait rating PE6-8

Bagaimana para angler, Tertarik mencoba sensasi strike GT di Maumere?. Rajin-rajinlah mengupdate informasi tarif pesawat terbang menuju Maumere dari kota anda. Seringkali mukjizat seperti tarif promo yang disediakan banyak maskapai penerbangan muncul di waktu yang tidak terduga.

Mancing di Maumere

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*