Setitik Harapan Di Sungai Ciliwung

Sungai Ciliwung yang membentang mulai dari Bogor-Depok hingga Jakarta tentunya sudah familiar bagi warga ketiga kota tersebut. Kesan buruk sungai Ciliwung khususnya bagi warga ibukota Jakarta tidak lain adalah kotornya air dan banyaknya sampah yang hanyut di aliran sungai ini. Ulah manusia yang masih sengaja membuang sampah sembarangan ke sungai disinyalir menjadi penyebab utama polusi air yang parah.

Batang air yang sedianya menjadi habitat ikan-ikan air tawar seperti Hampala, Tombro dan lain-lain semakin hari kian buruk kondisinya di sungai Ciliwung. Hampir jarang kita temui ikan-ikan air tawar membiak di  Sungai Ciliwung.

Ditengah kecilnya harapan para pemancing ibukota untuk merasakan sensasi memancing di sungai sepanjang 97 km tersebut, ada satu spot di daerah Cibinong yang ternyata masih terdapat habitat ikan Hampala nya. Spot Ikan Hampala di Sungai Ciliwung ini merupakan setitik harapan bagi para penggila mancing freshwater dimana saat ini sudah sangat sulit menemukan spesies ikan Hampala di Sungai yang bermuara di Kampung Luar Batang – Jakarta Utara tersebut.

Spotmancing.com kali ini berhasil mewawancari Nurvi Anto-castinger spesialis ikan Hampala yang berdomisili di Cibinong. Nurvi Anto yang sudah kurang lebih 5 tahun mengexplore sungai Ciliwung menyatakan hanya di spot Cilebut Bogor lah yang terbilang masih terdapat habitat ikan berahang kuat itu.

Hampala sepanjang 53 cm Rekor Nurvi Anto di Sungai Ciliwung.
Hampala sepanjang 53 cm Rekor Nurvi Anto di Sungai Ciliwung.

Nurvi Anto dan rekan-rekan castinger lainnya mempunyai julukan khusus bagi spot di kali Cilebut ini, yaitu spot Pelangi. Penamaan spot pelangi diberikan karena setiap hujan turun sering terlihat bias pelangi di sekitar spot ini. Habitat ikan Hampala di Cilebut juga masih terjaga meski terkadang terlihat oknum pencari ikan yang menggunakan metode setrum dan racun ikan untuk mencari ikan disini.

Sekian lama mengeksplore kali Ciliwung, Nurvi dan rekan-rekan Castinger Cibinong beberapa kali sukses mendapatkan ikan hampala dengan panjang dan bobot yang lumayan. Bahkan rekor Nurvi sendiri sukses mendaratkan ikan Hampala dengan panjang tubuh sepanjang 54 cm dan bobot kurang lebih 2 kilogram.

 

Babon hampala 53 cm bobot 2 kg up sukses landed di tangan om Nurvi Anto.(dokumentasi Nurvi Anto)
Babon hampala 53 cm bobot 2 kg up sukses landed di tangan om Nurvi Anto.(dokumentasi Nurvi Anto)

Untuk mencapai spot Cilebut ada beberapa rute yang bisa para angler ambil dari Kota Jakarta. Rute yang pertama dengan menggunakan kendaraan pribadi via Jalan Tol Jagorawi-Keluar Tol Jagorawi ambil arah Pemda Cibinong lalu masuk ke Jalan Talang. Ikuti saja Jalan Talang Sampai menemukan pertigaan kolam pemancingan Fishing Valley lalu ambil kanan sampai ketemu Jembatan Sungai Ciilwung dan sampailah kita di spot pelangi Cilebut.

Untuk rute yang kedua bisa menggunakan moda transportasi umum kereta api jabodetabek tujuan stasiun Cilebut. Aesampainya di stasiun Cilebut para angler bisa melanjutkan perjalanan ke spot pelangi dengan menggunakan jasa ojek di sekitar stasiun yang siap mengantarakan kita ke tujuan.

Citra satelit spot mancing hampala di Sungai Ciliwing - Cibinong
Citra satelit spot mancing hampala di Sungai Ciliwing – Cibinong

Lebih lanjut Nurvi menjelaskan jika sangat disayangkan apabila habitat Hampala khususnya di sungai Ciliwung tidak terjaga ekosistemnya. Jika bukan dari kita yang memulai untuk menjaga kelestarian sungai Ciliwung maka bisa dipastikan anak cucu kita tidak akan bisa merasakan nikamatnya mancing ikan Hampala di Sungai Ciliwung.

Bagi para angler yang penasaran ingin membuktikan keberadaan ikan Hampala ingin merasakan sensasi strikenya maka Nurvi Anto bersedia menemani para angler untuk mengexplore Sungai Ciliwung di waktu senggangnya. Hubungi Nurvi Anto via akun facebooknya atau di nomer HP 087874806626 (WA)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*