Hati-hati menggunakan joran berbahan karbon, nyawa taruhannya!

Secara umum, setiap joran yang terbuat dari material karbon, pasti ditempeli stiker kecil berwarna kuning, bergambar simbol listrik. Masalah ini tak perlu diterangkan lagi, pastilah semua angler paham bahwa joran tersebut bisa jadi penghantar listrik. Tentang larangan joran digunakan ketika petir bersahutan,  angler juga tentu mengerti benar.

Namun  warning pada stiker tidak hanya sebatas peringatan bahaya petir, atau rawan digunakan saat hujan lebat. Saat langit mendung atau berawan sekalipun, joran karbon punya resiko saat digunakan. Penyebabnya adalah karena udara mengandung listrik – khususnya ketika awan mulai terkumpul, dan uap-uap air yang tak kasat mata memenuhi udara. Sedikit saja awan positif dan negatif bersentuhan, energi listriknya bisa sampai pada joran yang kita pegang. Tak usah tanyakan kekuatannya, yang pasti resikonya sangat tinggi.

Stiker bahaya listrik pada joran karbon
Stiker bahaya listrik pada joran karbon
Material karbon, sangat baik sebagai penghantar listrik
Material karbon, sangat baik sebagai penghantar listrik

Pengalaman tersengat listrik diceritakan oleh sahabat angler kita, Om Sumantri. Dalam satu kesempatan, Ia bersama 4 orang angler lainnya mancing di sisisi barat pulau biawak -Indramayu, dengan jarak sekitar 100m dari bibir patai.

Waktu itu sekitar pukul 5.30 pagi, dan langit cukup gelap tertutup awan mendung. Sumantri dan keempat rekannya langsung ambil rod masing-masing yang memang sdh disiapkan di rak joran. Tanpa fikir panjang, lure dilempar ke arah pulau.

Tiba-tiba 4 orang angler tersentak terkena sengatan arus listrik. “Secara refleks kami melepaskan rod, salah satu rod bahkan terlempar ke laut saking kagetnya,” tutur Sumantri salam satu komennya di facebook. Menurut angler tersebut, hanya satu dari 5 angler yg tidak merasakan sengatan listrik karena sudah menggunakan sarung tangan.

“Kesimpulannya, awan mendung pun mengandung aliran listrik dan bisa mengalirkan listrik pada rod yg berbahan karbon itu,” tambah Sumantri. “Sebaiknya simpan rod pada bagian paling bawah dari kapal atau perahu kalau mendung, dan gunakan sarung tangan saat memegang rod,” katanya menutup chat.

Dalam bahasa ilmiahnya, karbon adalah unsur non-logam dan bervalensi , yang memiliki kandungan elektron dan berfungsi sebagai penghantar listrik dengan sangat baik. Jika joran karbon diukur menggunakan ohm meter (alat pengukur hambatan listrik) maka tampak jarum pengukur bergerak – padahal tidak tersambung pada aliran listrik.

Pengalaman lainnya diceritakan pula oleh Norman Excell. Saat itu Ia tengah  mancing gabus, menggunakan joran tegeg berbahan carbon dengan panjang 7 meter. Kebetulan di lokasi tempatnya memancing di sekitar perairan Palangkaraya, dilintasi tiang listrik PLN.

Saat hendak berpindah – tanpa disadari ujung  jorannya menyentuh kabel bentangan. Seperti diceritakan di laman medsos yang di share teman-teman pemancing, saat tubuhnya disengat strum bertegangan tinggi, Ia tak mampu bergerak dan kaku. Selang beberapa detik, langsung terpental sejauh 1 meter.

“Alhamdulillah setelah 30 menit berlalu badan baru bisa digerakkan. Tubuh terasa panas, dan baju, dan ujung sepatu terbakar,” Ujar Norman seperti di share di laman medsos. Bersyukur Norman masih diberi keselamatan.

Aliran listrik tegangan tinggi menyebabkan luka bakar, suhu tubuh tinggi,gangguan jantung, dan yang paling fatal adalah kematian
Bekas luka sengatan listrik Norman Exell

Mengingat resiko serius yang ada pada joran karbon, maka sangat disarankan untuk menggunakannya dengan hati-hati. Waspada dengan awan tebal, atau media lainnya yang jadi penghantar listrik, jadi hal utama waktu memegang tackle ini. Demi safety pula gunakan selalu sarung tangan untuk menghindari kontak langsung dengan joran. (H. Bisri Zaeny, Ilham Anas)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*