Ngeri, saat mancing angler diterkam buaya

Seorang angler asal  Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuindra Kabupaten Indragiri Hilir, Marjuhan (30)  diserang buaya ganas. Saat kejadian, korban sedang asyik memancing. Seperti dikutip dari antaranews.com, peristiwa serangan buaya itu terjadi saat korban sedang memancing di Sungai Parit 13 Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuindra, Indragiri Hilir pada Kamis 1 September 2016 malam.

“Korban mengalami luka serius di bagian dada, tapi berhasil menyelamatkan diri dari terkaman buaya,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo. Dari keterangan korban, malam itu dirinya sedang mancing di sungai yang tidak jauh dari rumahnya. Ketika itu, pria berusia 30 tahun tersebut sedang  duduk di pinggiran sungai dekat jembatan.

buaya muara
Buaya muara

Saat korban akan memasang umpan pancing, tiba-tiba seekor buaya muncul dari dalam air dan langsung menyerang korban. Dengan gigitannya yang ganas, buaya tersebut mencengram bahu Marjuhan. Namun korban melawan dan berhasil melepaskan diri dari cengkraman makhluk purba tersebut .

Saat buaya melepaskan gigitan, korban terjatuh dan masuk ke dalam sungai, tapi lelaki itu cepat bangkit dan berenang menuju darat. Saat tiba di desa, ia melaporkan kejadian mengenaskan tersebut kepada  aparat kepolisian. Dari penuturan korban,  buaya itu cukup besar dengan memiliki panjang 2 meter. “Kami mengimbau masyarakat agar waspada saat beraktivitas di sungai. Karena di sana memang banyak buaya. Apalagi anak-anak harus lebih diawasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ucap Guntur.

Bahaya memang tidak dicari,  namun sudah sepatutnya kita berjaga dari kemungkinan terburuk ketika memancing. Apalagi jika pernah terdapat kasus serangan buaya pada manusia pada satu lokasi,  sebaiknya spot tersebut dihindari. Lihat-lihat situasi dan cari informasi sebanyaknya dari spot yang akan kita tuju, agar trip mancing bisa dijalani dengan aman dan nyaman. Demikian sobat, semoga kita bisa mengambil hikmah dari peristiwa tragis yang menimpa angler Riau tersebut.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*