Catch and Fun Fishing Morotai 2016: Membangun negeri lewat mancing

Malam tadi (23/8) – bertempat di Hotel Alila di kawasan Pecenongan – Jakarta Barat, di atas selembar banner seukuran 5X2 meter, puluhan penggiat industri pancing bersepakat membubuhkan tanda tangan sebagai wujud komitmen mensukseskan acara bertajuk Bersama Membangun Negeri Lewat Pengembangan Industri Mancing.

Pengembangan industri mancing (PIM) merupakan bentuk dukungan pada  program Wonderful Morotai Island 2016 yang dicanangkan oleh Kementrian Pariwisata . Digawangi oleh Rumah Mancing sebagai mediator, dalam acara itu Gubernur Maluku Utara meminta keterlibatan para pelaku industri mancing agar mendukung dalam mensukseskan gelaran ini.

Penggiat industri pancing membubuhkan tanda tangan pada banner
Penggiat industri pancing membubuhkan tanda tangan pada banner

Dimotori oleh Ardimansyah sebagai juru bicara dan pembina Rumah Mancing, lembaga yang baru terbentuk 4 bulan tersebut mengajak semua elemen yang bergerak dalam industri pancing, bahu membahu mensukseskan PIM, yang rencananya dijadikan sebagai pilot project untuk daerah lainnya itu.

“Rumah Mancing ini baru berdiri 4 bulan lalu. Jadi ibarat bayi, maka akan sulit berbuat banyak tanpa bantuan teman-teman semua,” kata Ardimansyah di hadapan puluhan penggiat industri pancing, seperti pemilik toko pancing, boat owner, klub mancing, dan media.

Dari kiri: Ardiansyah, Choiruddin, Fudiansyah (tim Rumah Mancing)
Dari kiri: Ardimansyah, Mochamad Choirudin, Fudiansyah (tim Rumah Mancing)

Dalam pemaparannya, Rumah Mancing mengukuhkan 4 program kerja dalam rangka pelaksanaan PIM.  Dari penuturan Mochamad Choirudin– ketua Rumah Mancing, yang pertama dilaksanakan adalah eksplorasi spot di perairan Maluku Utara pada tanggal 30 Agustus-4 September.

Dengan menggunakan 4 kapal, tim yang dipimpin oleh Andi Wijaya dari komunitas Insane Fishing Club, akan mencari titik-titik terbaik di perairan Maluku utara, sepeti wilayah Obi, Labuha, Bacan, Jailolo, Tobelo, dan lainnya.

Andi Wijaya dari Insane Fishing Club memaparkan rencana eksplorasi spot mancing Morotai
Andi Widjaya dari Insane Fishing Club memaparkan rencana eksplorasi spot mancing Morotai

Bersamaan dengan tahapan eksplorasi, dilaksanakan pula pengembangan SDM untuk nelayan setempat. Sesuai tujuan acara ini, yaitu membantu dan meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan cara mancing, maka rencananya yang akan dibahas adalah perihal bagaimana meningkatkan pelayanan, penjualan, dan produksi hasil laut.

Pada tanggal 29 September hingga 2 Oktober akan digelar perhelatan akbar yakni fishing gathering yang bertajuk Catch and Fun Fishing Morotai 2016. Rencananya gelaran ini akan dibuka oleh Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Dalam rancangannya, even ini melibatkan sekitar 68 kapal full fiber yang masing-masing berpenumpang 7 orang.  Setelah tiga tahapan tersebut dieksikusi, maka yang terakhir adalah trip mancing berkelanjutan yang harapannya dapat meningkatkan gairah industri kelautan di Morotai.

Diskusi berlangsung seru khususnya soal kelestarian ikan di wilayah tangkap. Beberapa di antaranya menyarankan agar untuk ikan target dengan ukuran tertentu, sebaiknya dilakukan catch and realease.

Suasana diskusi
Suasana diskusi

Selain itu ada juga usulan untuk juga mengembangkan potensi wilayah darat seperti kuliner dan budaya yang bisa dipromosikan pada wisatawan. Di akhir acara para peserta membubuhkan tanda tangan pada banner sebagai tanda komitmen untuk terlibat dan mendukung hajatan ini.

Foto bersama Rumah Mancing, pemilik toko pancing, klub mancing, boat owner, dan media
Foto bersama Rumah Mancing, pemilik toko pancing, klub mancing, boat owner, dan media

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*