Jembrana Fishing Tournament 2016 berakhir

Jembrana Fishing Tournament 2016
Jembrana Fishing Tournament 2016

Keseruan di perairan Dusun Pabuahan, desa Banyu Biru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana-Bali, usai sudah (14/8). Satu-persatu perahu yang membawa pemancing menuju spot memancing Batu Panggih, mulai kembali ke daratan. Pada pukul 11.00 (wita),  90 orang angler, yang terbagi dalam 30 tim sudah berkumpul di sekitaran rumah makan Pondok Waru, untuk menuntaskan gelaran yang dibuka oleh wakil bupati Jembrana-Kembang Hertawana ini.

Di podium, acarapun mulai semarak. Warga memenuhi pelataran parkir dan pinggiran pantai untuk menonton dan memberi dukungan pada para peserta, dalam  ajang yang bertajuk Jembrana Fishing Tournament 2016 ini.

Namun sayangnya kondisi alam saat lomba berlangsung kurang baik. Tercatat dalam prakiraan BMKG, tinggi gelombang untuk wilayah tersebut mencapai 2,5 hingga 3,5 meter. Sementara kecepatan angin adalah 15-25 knot-suatu kondisi yang tidak menguntungkan buat para angler yang datang dari beberapa daerah, seperti Bali, Surabaya, Malang, dan peserta terjauh dari Makassar. Akibatnya, kategori lomba utama yaitu jigging dan popping ditiadakan karena tak seorang angler pun sukses mendaratkan ikan giant travelly-iwak yang menjadi target utama dalam turnamen ini.

Adapun hadiah untuk kategori spesies sebesar Rp. 700.000 berhasil direbut I Wayan Yoga dari komunitas Paradise Angler Club-Bali. Sedangkan Bapak Husni bisa berbangga terpilih sebagai joki terbaik, dan berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp.1000.000. Sementara kategori landbase direbut oleh Aang dari desa banyubiru. Atas  keputusan panitia, hadiah dilipatgandakan 100% untuk masing-masing pemenang.

Jembrana Fishing Tournament 2016
Jembrana Fishing Tournament 2016

 

Jembrana Fishing Tournament 2016
Jembrana Fishing Tournament 2016

Berkaitan soal cuaca, Haryanto-ketua panitia kepada spotmancing.com, bertutur bahwa sebenarnya sudah dilakukan komunikasi yang intens dengan BKMG setempat menjelang acara dimulai. Namun apa daya, alam juga yang menentukan. “Padahal sebelumnya sudah kami cek kondisi laut, dan airnya tenang.” Ujarnya. “Nelayan juga kami ajak berdiskusi. Mereka bilang tanggal 14 Agustus kemarin waktunya bagus. Laut tenang dan ikan makan.” Tambahnya. Muchlis Rendy-sekertaris Jembrana fishing tournament 2016, mengaminkan penuturan Haryanto. “Beberapa hari sebelum acara dimulai kami juga turun ke laut, dan salah seorang panitia dapat GT 40kg” katanya.

Demikianlah hobi memancing ini kita tekuni. Dalam kondisi cuaca yang cerah pun seringkali seorang pemancing tak dapat strike. Andika-dari komunitas Baliman Angler berujar bahwa sebaiknya ambil hikmahnya saja atas cuaca yang tidak mendukung ini. “Buat saya ketemu teman-teman angler saja sudah senang. Itu bagaikan strike buat saya!” ujarnya sambal tersenyum.

simak selengkapnya lewat video Jembrana Fishing Tournament 2016 – spotmancing.com

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*