Jika biasanya para jenderal dan pasukannya- yang dilengkapi dengan peralatan tempur, berperang melawan musuh, maka kali ini jangan harap itu terjadi di Pannampu Park, Kompleks TNI AL Jl. Tinumbu, Makassar, pada hari Sabtu, 6 Juni, 2016. Memang, di kawasan ini ketiga petinggi militer itu juga bertempur hanya saja tidak dengan senjata, melainkan dengan joran. Wah, kok bisa? Hee… ya mereka ternyata bertempur di pinggiran kolam, alias adu pancing di arena kolam fresh water.
Dalam even yang merupakan rangkaian dari perayaan ulang tahun Lantamal VI yang-66 tersebut hadir Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Charliyan, Kasdam VII Wirabuana Brigjen TNI Supartodi, S.E., dan tentunya Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., yang juga sekaligus membuka acara lomba mancing ini.
Saat lomba pancing, keseruan pun terjadi. Tawa para jenderal berderai ketika masing masing panglima pasukan ini berhasil strike seekor ikan patin seberat lebih dari 3 kilogram. Dan untuk beberapa saat mereka hanyut dalam keseruan canda dan tawa. Itulah hebatnya dunia mancing, para jenderal pemimpin perang pun langsung “lumer” dalam sensasinya.
Lomba pancing ini menghadirkan 2 kategori lomba, yakni kelas eksikutif yang diikuti 29 peserta, dan kelas umum yang diikuti 49 peserta.
Untuk kategori eksekutif, tampil sebagai pemenang ialah Denny (Perwakilan BRI) dengan berat ikan 3,64 Kg, lalu juara II Andi Abriada (Perwakilan Koopsau II) dengan berat ikan 3,17 kg, dan juara III Jarwadi (Perwakilan Lantamal VI) dengan berat ikan 2,75 Kg.
Sementara untuk kategori umum keluar sebagai juara I atas nama Sonic, dengan berat ikan 4,06 Kg, juara II atas nama Agus dengan berat ikan 3,88 Kg, Juara III, Anugrah dengan berat ikan 3,54 Kg. Masing-masing juara lomba untuk tiap kategori mendapatkan trophy dan uang pembinaan Dari Danlantamal VI
Seperti dikutip dari press realease humas lantamal, dalam sambutannya Danlantamal mengungkapkan bahwa even ini bertujuan untuk menumbuhkan kegemaran olah raga dan menciptakan ruang rekreasi bagi prajurit dan masyarakat di Makassar. Dan tentunya, lewat Panampu Park dan arena pancingnya dapat memberikan kontribusi dalam membangun masyarakat yang sehat.
Niatan dan program Danlantamal memang selayaknya perlu kita dukung. Pasalnya untuk jadi manusia yang sehat seutuhnya memang di perlukan olah raga dan rekreasi yang cukup. Dan pilihan memancing menjadi sarana rekreasi dan olah raga adalah hal yang tepat. Karena lewat sensasi memancing, jangan kan orang-orang kebanyakan, para jenderal pun lumer dalam persahabatan dan canda tawa. Setuju?
Leave a Reply