Cara jitu mancing belanak umpan lumut atau lumpur tambak

Mancing belanak bisa dilakukan dengan berbagai teknik dan umpan. Kali ini spotmancing.com akan berbagi info cara mancing belanak menggunaan umpan lumut tambak. Disajikan pula di sini cara merangkai pancing untuk mancing ikan belanak menggunakan lumpur tersebut berdasar info yang saya peroleh dari salah satu angler member komunitas Mancing Maniac.

Cara mancing belanak menggunakan umpan lumpur atau lumut tambak ini dibagikan oleh Om Hermant Van BlackBass, angler asal Pemalang yang kini tinggal di Bekasi, di grup Mancing Maniac.

Untuk teknik mancing belanak dengan cara lain, silakan Anda baca juga artikel Teknik mancing belanak dengan botol: Video dan gambar peralatan. Dan artikel cara mancing belanak menggunakan lumut tambah yang sudah menjadi lumpur ini merupakan perbaikan atau revisi atas artikel sebelumnya, yakni Cara jitu memancing ikan belanak.

Seperti kita tahu, ikan belanak adalah salah satu ikan yang enak rasanya dan biasa hidup bergerombol, baik itu dalam mencari makan atau hanya sekedar berkeliling di area perairan di mana dia hidup. Bila telah menemukan makanannya, mereka biasanya akan berebut.

Makanan dan umpan ikan belanak

Ikan belanak pada dasarnya memakan lumut di sekitar habitatnya. Lumut yang dimaksud adalah lumut yang menempel pada dasar air di pinggiran kali, selokan, atau kolam tambak. Lumut ini berbeda dengan lumut yang kita buat mancing ikan nila atau mujaher, sebab lumut untuk mancing ikan nila biasanya memiliki helai-helai seperti daun berbentuk jarum namun lembut, sedangkan lumut untuk makanan ikan belanak berbentuk lembaran yang sangat lembut. Saking lembutnya, apabila kita ambil dengan tangan atau dipercikkan air maka lumut ini mudah sekali hancur.

Lumut yang mengambang untuk mancing ikan belanak

lumut atau lumpur tambah untuk mancing ikan belanak
Lumut atau lumpur tambah untuk mancing ikan belanak

Nah kali ini spotmancing.com akan berbagi cara mancing ikan belanak menggunakan lumut tambak yang sudah mati dan membusuk dan biasanya mengambang di permukaan air tambak.

Jadi ambillah lumut mengambang dengan serokan. Setelah itu lumut ditiriskan atau diperas secara hati-hati dengan selembar kain yang agak lebar. Tujuannya untuk memisahkan lumut dengan air, karena lumut yang akan kita gunakakan untuk mancing nanti adalah yang sudah mengenyal tetapi lembek.

Joran, mata kail dan senar untuk memancing ikan belanak

Pemilihan joran yang tepat adalah jenis tegek atau joran antena, tidak perlu terlalu panjang karena mancing belanak tidak harus terlalu ke tengah, gunakanlah joran yang panjangnya kira-kira 1,5 meter atau bisa juga menggunakan batang bambu kuning seperti yang banyak dijual di warung penjual umpan dan peralatan mancing. Line atau senar gunakan ukuran 4 lb karena ringan. Sedangkan mata kail gunakan yang ukuran nomor 7 atau 8 bisa yang carbon atau yang biasa.

Rangkaian senar untuk memancing ikan belanak

Rangkaian yang paling baik adalah menggunakan tiga mata kali yang diikat simpul jadi satu dengan mata pancing dibuat saling berlawanan, kemudian kira-kira 20 cm di atas mata pancing diberi pelampung. Sebaiknya line atau senar disisipkan ke dalam pelampung, ini dimaksudkan supaya waktu waktu ikan memakan umpan pergerakan atau getaran pelampung langsung terlihat.

Rangkaian kail untuk mancing ikan belanak
Rangkaian kail untuk mancing ikan belanak
Lumut yang sudah dilekatkan ke mata pancing untuk mancing belanak
Lumut yang sudah dilekatkan ke mata pancing untuk mancing belanak

Dengan demikian rangkaian mata mancing ikan belanak langsung dari pelampung senar kemudian mata kail. Pelampung usahakan tidak terlalu besar tetapi cukup kuat menahan beban mata kail dan lumut/lumpur umpan.

Bila perlengkapan dan umpan mancing sudah siap maka yang perlu dilakukan adalah mengundang ikan supaya mendekat di lapak kita. Ini bisa dilakukan dengan cara melemparkan lumut di sekitar tempat kita memancing. Lempar dalam jumlah banyak untuk kali pertama. Selanjutnya bisa sejumput demi sejumput selama kita mancing. Jika sudah waktunya umpan kita dimakan maka pelampung akan bergetar atau tenggelam itu tandanya ikan sudah mulai berkumpul di sekitar lapak. Jika ikan sudah mulai makan, maka jangan harap kita dapat beristirahat melayani sambaran hehe.

Tips mancing belanak dari Om Hermant Van BlackBass

  1. Pilih lokasi yang tenang dengan kondisi air yang tenang
  2. Tidak membuat gaduh atau berisik karena belanak mudah curiga dan akan kabur jika mendengar suara berisik
  3. Cukup mancing di pinggiran sehingga tidak perlu melempar-lempar jauh umpan (agar tidak menimbulkan suara kecpak yang akan membuat ikan kabur)
  4. Karena lumpur atau lumut tambak sangat lembek, pasang dan lempar secara perlahan ke dalam air.

Tamnbahan tips dari Om Prianto yang juga member Mancing Maniac:

  • Agar lumut tidak hancur maka diamkan dulu satu malam, agar airnya hilang dan lumut menjadi lengket. “Itu lebih MANTAP. Silahkan dicoba,” katanya.

Jika Anda beruntung maka ikan belanak seperti di bawah ini bisa Anda dapat.

belanak belanak hasil pancingan dengan lumut atau lumpur tambak
Belanak hasil pancingan dengan lumut atau lumpur tambak.

Selamat mencoba.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*