Mancing di SMR (2): Cara saya menaklukkan mabuk laut

Cara mencegah dan mengobati mabuk laut, apa bisa? Bisa. Memang mabuk laut adalah salah satu “penyakit” yang sangat dihindari para pemancing. Saya dulu sangat mabukan kalau melaut. Pernah mancing baru dua menit kapal melaju, langsung minta didaratkan gara-gara perut merasa mual dan kepala berdenyut-denyut. Saat ini, relatif jarang mabuk tetapi bukan berarti tidak pernah lagi loh ya.

Cuma, tim spotmancing.com (saya, Om Heri Skatetrue dan Om Basuki Syamsudin) sempat merasa mual-mual pada malam hari ketika ikut trip mancing di Sea Mount Reef. Hanya saja, sebelum saya terlibat benar-benar mabuk laut, saya lakukan trik khusus untuk mencegahnya. Buktinya, 10 menit kemudian saya sudah bisa lempar-lempar lagi umpan dengan badan terasa fit sementara Om Heri dan Om Basuki harus tiduran sampai pagi karena tidak sempat melakukan upaya pencegahan mabuk hebat ala saya.

Ini video saat kami mancing di SMR

Sebagaimana ditulis dalam artikel Mancing di SMR (1): Spoon lure pun bikin kelenger tengiri Gosong Pasir, trip mancing di Sea Mount Reef itu tim spotmancing.com lakukan dengan KM Berdikari 9 bersama teman-teman angler Cirebon (Rafa Piszry, Novel Alkaff, Sumitro, Usman Syarif, Amreen Muhammad Agroem, Sofyan Effendi, Rafael Hendra, Dimas Master Alumunium, Jimmy Caster, Marco Yorin SiregarLilik Suyono – mohon maaf jika ada nama yang saya lupa memasukkan), kru Mata Mancing (Muhdi W Anto, Lita Bondol dkk) plus Om Amin Maulani sebagai leader trip.

(Catatan: Pada artikel di spotmancing.com sebelumnya, yakni 23 Tips dan cara mencegah dan mengatasi mabuk laut, sudah dipaparkan beberapa cara mengobati mabuk laut. Namun berbagai cara itu kurang efektif untuk saya. Lalu bagaimana cara saya?)

Cegah mabuk laut dengan cukup makan dan istirahat.
Cegah mabuk laut dengan cukup makan dan istirahat.

Baik, dalam artikel ini saya memang lebih menekankan bagaimana cara mencegah mabuk laut ketimbang cara mengobati. Sebab sudah pastilah bahwa mencegah itu lebih baik ketimbang mengobati. Oke kalau begitu kita bicara soal mencegah mabuk laut dulu ya?

Cara mencegah mabuk laut cara saya:

  1. Paksa dan bisa tidur sebelum mancing

Fungsinya jelas, yakni menjadikan tubuh fit dan sehat. Jika Anda hendak mancing, pastikan sudah cukup tidur. Jika Anda mancing di luar kota, maka pastikan Anda datang ke kota di mana kapal Anda akan berangkat, pada sore harinya. Setelah Anda selesai menyetting peralatan untuk keesokan hari, pastikan Anda segera tidur.

Hindari mancing setelah Anda melakukan perjalanan malam hari meski Anda merasa sudah cukup tidur selama perjalanan. Tidur dalam perjalanan naik mobil tidak memberikan Anda cukup istirahat. Sebab dipastikan Anda akan terlibat dulu obrolan dengan pemancing lain.

  1. Paksa perut diisi nasi

Sebelum berangkat mancing, pastikan perut terisi nasi dulu. Memang berat bagi kita yang tidak terbiasa makan pagi-pagi untuk memasukkan nasi ke perut. Tetapi coba paksalah untuk makan. Tidak perlu banyak-banyak makannya, tetapi cukuplah asal membuat perut tidak terlalu kosong.

  1. Jangan setting pancing di kapal

Ketika kapal mulai bergerak, hentikan semua kegiatan seperti menyetting peralatan pancing. Jika perjalanan kapal relatif lama, segera cari tempat untuk tidur lagi. Tidur saja.

  1. Ikuti goyangan gerak kapal

Jika Anda tidak bisa tidur maka posisikan diri Anda menghadap ke arah depan dalam perjalanan. Lemparkan padangan mata ke arah jauh, bukan ke benda-benda di kapal. Nah hal yang perlu Anda ingat adalah jangan pernah melawan gerakan atau goyangan kapal yang diombang-ambing ombak. Posisikan badan Anda lemas, ikuti saja goyangan ke kanan kiri atau depan belakang kapal Anda. Kalau Anda mencoba menahan goyangan dengan badan menegang, maka tak akan lama kemudian Anda bakal merasa mual.

Cara menaklukkan mabuk laut di SMR cara saya

Nah inilah inti ceritanya.

Pada hari malam pertama mancing di Sea Mount Reef bersama KM Berdikari 9, para teman angler masih dalam kondisi fit.

Selain kondisi para angler masih fit, pada malam pertama itu kita semua langsung hujan strike. Ikan dogtooth ngamuk ditingkahi sekali dua kali strike GT, tengiri dan beberapa jenis ikan lain. Jadi, selamat lah para angler dari kemabukan…

Alih-alih hujan strike, pada malam hari kedua malah muncul hujan mual, hehehe. Beberapa angler mulai terlihat hoak-hoek. Tak terkecuali tim kami. Om Basuki dan Om Heri yang sudah terserang mual duluan sudah bergeletakan istirahat di kamar tidur kapal. Saya saat itu masih ngobrol bersama Om Marcus, Om Novel, Om Sofyan dan Om Usman (yang saat itu juga sudah terlihat oleng, heheh). Tetapi ketika perut saya terasa mual, saya segera pamit mundur.

Segera saja saya mengambil air putih gelas dan meminumnya habis. Segera saja saya memasukkan jemari ke mulut dan menekan lidah bagian belakang. Tujuannya adalah membuat saya segera muntah. Benar saja, saya langsung hoek, hehee.

Tidak peduli kondisi tidak enak di mulut dan perut, saya paksakan lagi memasukkan jemari ke mulut. Hoek lagi. Setelah merasa tuntas saya pun beranjak ke kamar tidur menyusul Om Heri dan Om Basuki. Belum benar-benar badan telentang, muncul desakan akan muntah lagi, saya pun segera beranjak keluar. Belum genap keluar dari ruang tidur, sudah hoek lagi… Dan lagi-lagi saya masukkan jemari ke mulut… akhirnya isi perut benar-benar sudah tuntas keluar semua…

Setelah saya minum air putih lagi dan ngemil sedikit roti, saya tiduran. Tak lama, hanya sekitar 10 menit, saya sudah merasa fit lagi. Ya sayapun keluar lagi ruangan dan ikut uncal-uncal mencari sambaran ikan.

Jadi begitulah saya menaklukkan mabuk laut di SMR. Intinya, usahakan kita menghabiskan isi perut ketika terasa mual. Setelah itu pastikan minum air (bagusnya lagi minuman bersuplemen) untuk mengganti isi pertu yang terbuang saat muntah. Meski sedikit-sedikit, usahakan memasukkan makanan ke perut. Setelah itu, usahakan tidur meski sebentar. Dengan cara demikian, kita akan segera segar kembali.

Demikian sahabat, semoga bermanfaat.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*