Tips cara mancing bandeng di Waduk Wonorejo

Banyak pengunjung blog yang bertanya-tanya mengenai rangkaian pancing, pelampung dan pemberat yang digunakan untuk mancing bandeng air tawar di Waduk Wonorejo dan berbagai pernik lain seputar cara mancing ikan bandeng di waduk yang berada di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur itu. Untuk keperluan itulah saya tuliskan artikel ini semoga bisa memberikan gambaran yang lebih detail untuk Anda yang pengin merasakan sensasi mancing bandeng air tawar.

Hal yang perlu Anda ketahui adalah fakta-fakta berikut ini:

1. Artikel awal untuk pengantar mancing bandengan ini sudah saya tulis sebelumnya, yakni di artikel Cara mancing ikan bandeng air tawar Waduk Wonorejo dan Sangiran.

2. Keberadaan bandeng di Waduk Wonorejo adalah karena ditebarkan benih di sana setiap 5 bulan sekali (rutin) oleh pihak pemerintah daerah Tulungagung. Dengan demikian, besaran ikan variatif. Hanya saya saat ini yang paling banyak terpancing adalah ikan dengan berat 2 kg ke atas. Bandeng terberat yang pernah kepancing adalah seberat 6,5 kg.

3. Sebaran bandeng tidak merata dan karenanya perlu tahu titik-titik di mana bandeng biasanya mau ke pinggir dan mau makan umpan.

4. Berbagai umpan pernah dicoba para pemancing seputaran Tulungagung dan selama ini hanya bisa dipancing dengan umpan lumut rawa/ sawah/ sungai.

Cara memancing bandeng di Waduk Wonorejo
Cara memancing bandeng di Waduk Wonorejo

5. Ikan bandeng kebanyakan menyambar umpan pada jarak yang relatif jauh dari pinggiran. Oleh karena itu diperlukan lemparan umpan yang relatif jauh dan karenanya memerlukan joran panjang, timah dan pelampung relatif besar.

6. Jika Anda mancing bersama pemancing lain, diperlukan toleransi dan kerja sama yang baik, khususnya ketika ada yang sedang strike. Joran semua pemancing lain harus segera disingkirkan dari air agar tidak terjadi sangkutan yang mengganggu pemancing yang sedang strike dan pancing lainnya tidak tersangkut karena gerak bandeng sangat liar saat terkena pancing dengan gerakan kanan-kiri yang sering kali sangat tiba-tiba dan tidak terkontrol pemancing yang sedang mencoba menaikkannya.

7. Ikan bandeng Wonorejo hanya mau menyambar umpan saat dipancing pagi sampai sore hari. Belum pernah terpancing pada malam hari.

8. Harus optimis, tetapi selama Anda belum mengenal medan, maka keberuntungan adalah faktor paling besar bagi Anda untuk sukses strike bandeng Waduk Womorejo.

Baik, setelah saya sampaikan paparan di atas, berikut ini adalah perlengkapan yang Anda perlukan untuk mancing bandeng di Waduk Wonorejo.

Joran

Biasanya para pemancing bandeng di Waduk Wonorejo menggunakan joran panjang yang biasa digunakan untuk mancing pasiran, agar mendapatkan lontaran umpan yang relatif  jauh, bisa sampai 30-50 meter. Hal itu diperlukan untuk mencapai spot di mana bandeng relatif besar biasa berkeliaran. (Saya sendiri, karena masih awam di sana, menggunakan joran 180 cm… Tetapi alhamdulillah bisa landed bandeng)

Rel

Pilih yang sesuai dengan keperluan mancing lemparan. Hanya saja, untuk mancing bandeng di Wonorejo bisa menggunakan rel mulai ukuran spol 3500.

Pelampung, timah, mata kail

Gunakan yang besar. Karena besar adalah relatif, berikut ini saya sertakan gambar:

pelampung dan timah untuk mancing bandeng air tawar
Pelampung, timah dan rangkaian kail untuk mancing bandeng air tawar di Wonorejo.

Untuk mata kail bisa mengguakan mata kail tunggal bisa juga dua mata kail, seperti contoh di bawah ini:

Pelampung, timah dan rangkaian kail untuk mancing bandeng air tawar di Wonorejo.
Pelampung, timah dan rangkaian kail untuk mancing bandeng air tawar di Wonorejo.

Umpan lumut

Gunakan umpan lumut yang relatif panjang-panjang. Jika terlalu kaku dan sulit dipasang di mata kail, bisa dicampurkan garam atau essen.

Cara memasang lumut dan melempar umpan mancing bandeng di Wonorejo

Peralatan pendukung

1. Payung dan dudukannya untuk pelindung Anda dari panas matahari.

2. Jagrak atau cagak joran.

3. Sepatu boot sebagai pelindung kaki karena banyak spot dalam kondisi dipenuhi rumput berduri.

4. Wadah lumut (untuk pemasangan lumut).

Agar sukses mengangkat ikan

Usahakan drag distel jangan terlalu kencang karena ikan bisa tiba-tiba saja membalik ketika sudah sampai pinggiran. Untuk contoh, silakan simak video berikut ini:

Demikian cerita mengenai serba-serbi mancing bandeng air tawar di Waduk Wonorejo Tulungagung. Semoga bermanfaat.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*