Indonesia bakal kebanjiran ikan tuna, pemancing bisa apa?

Berita menggembirakan sekaligus membuat nyali kecut bagi angler datang dari satu seminar mengenai proyeksi kelautan dan perikanan pada 2016. Menggembirakan karena dalam acara itu diungkapkan prediksi bahwa La Nina akan melanda Indonesia setelah Februari 2016 dan itu akan menggiring rombongan ikan tuna masuk ke perairan laut Indonesia. Berita ini bagi angler alias pemancing hobi bisa menjadi berita menggembirakan tetapi sekaligus membuat kecut. Mengapa demikian? Simak dulu yuk…

Fenomena alam La Nina, menurut peneliti dari Center for Policy Analysis and Reform, Suhana, akan menggiring banyak ikan tuna masuk ke perairan di Indonesia. “Kita harus bersiap. Soalnya saat La Nina tahun ini kita bakal ketumpahan tuna. Mereka akan bergerak dari region Pasifik Barat masuk ke perairan Indonesia,” ujarnya dalam diskusi bertema “Refleksi 2015 dan Proyeksi 2016 Kelautan dan Perikanan” di Jakarta, Senin (11/1/2016).

Dikutip National Geographic dari Kompas, hal itu bisa terjadi karena saat La Nina, warm pool atau arus hangat dari lautan Pasifik sebelah barat akan berpindah ke perairan Indonesia. Arus ini akan sekaligus menggiring tuna masuk ke perairan Indonesia. Pasalnya, tuna sangat suka dengan arus hangat. “Sedangkan, La Nina banyak terjadi di Samudra Hindia. Kawasan Asia timur akan disuplai besar,” papar Suhana.

Apakah hal itu merupakan kabar yang menggembirakan? Bisa iya, bisa tidak. Sebab, pada saat La Nina datang, kondisi angin yang tinggi akan membuat penangkap ikan dan pemancing hobi dihadapkan pada gelombang yang besar.

Menurut Suhana, untuk melaut secara aman maka kapal yang digunakan minimal adalah 30 GT sehingga tahan dari goyangan. “Kalau di bawah itu, risiko tinggi,” ujarnya.

Dalam kaitannya dengan momentum bagus untuk para pemancing ini, dan lebih-lebih nelayan, Suhana mengharapkan pemerintah menbantu mereka untuk mencari posisi dan titik arus hangat. “Bisa diprediksi melalui citra sehingga ketahuan di mana saja titik warm pool-nya. Bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin,” katanya.

Kalau Anda sebagai pemancing hobi pengin memanfaatkan momentum ini, tentu saja Anda harus pula menyiapkan peralatan yang mumpuni agar tidak kecewa di kemudian hari karena gagal melulu mengangkat ikan tuna gara-gara jebol di peralatan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*