Ikan robin laut alias gunard atau triglidae terpancing di Bontang

Seekor ikan gurnard alias robin laut (sea robins) atau nama ilmiahnya Triglidae terpancing di Bontang dan fotonya diunggah oleh Kwee Cheng, anggota grup komunitas Mancing Maniac di FB. Keunikan ikan ini terdapat pada siripnya yang lebar dan menyerupai sayap. Meski terlihat seperti sayap, namun sesungguhnya anggota tubuh itu lebih berfungsi sebagai kaki untuk merayap atau melompat di dasar laut karena ikan ini termasuk keluarga ikan dasaran (bottom-feeding) scorpaeniform.

Ikan ini mendapatkan namanya (robin laut) dari satu spesies ikan di Atlantik Barat, Prionotus carolinus, dan dari besarnya sirip dada, yang ketika ikan ini berenang terbuka dan tertutup seperti sayap burung saat terbang. Luasnya permukaan sirip itu memungkinkan ikan gurnard meluncur, meski dalam jarak pendek, di atas permukaan air, seperti ikan terbang.

Ikan robin laut menetap di dasar laut pada kedalaman 200 m (660 kaki) meskipun mereka bisa juga ditemukan di perairan laut dangkal. Sebagian besar ikan spesies ini bisa memiliki panjang tubuh sampai 40 cm. Tulang tengkorak ikan robin laut sangat padat, bahkan banyak di antara spesies ikan ini memiliki semacam pelat lapis baja di tubuh mereka. Ciri khas lain ikan dengan sayap besar ini adalah kepemilikan otot yang bisa mengeluarkan suara berdebam seperti suara dram (drumming muscle) yang dihasilkan dari kepakan otot itu saat berenang. Ketika ditangkap, mereka membuat suara mengorek mirip suara katak.

Ikan Robin Laut atau Sea Robins atau gunard
Gambar ikan robin laut atau sea robins atau gunard yang diunggah Kwee Cheng di facebook. Menurut Kwee Cheng, ikan itu terpancing di parairan Bontang Kalimantan Timur.

Robin laut memiliki enam kaki berduri, masing-masing ada tiga di setiap sisi tubuhnya. Kaki ini sebenarnya adalah duri yang fleksibel dan pada awalnya adalah bagian dari sirip dada. Dalam perkembangannya, duri ini terpisah dari bagian sirip dan berkembang menjadi semacam kaki depan. Sirip dada ini memungkinkan ikan ini bisa berjalan di dasar laut untuk mengeksplorasi dasar laut dalam upaya mencari makan.

Ikan robin laut ini memiliki daging putih yang membuatnya cocok untuk dibuat sup dan masakan lainnya. Ikan ini sering tertangkap di perairan Inggris dan dibuang begitu saja. Namun dalam perjalanan waktu, ikan ini semakin langka dan harganya semakin mahal. Pada tahun 2014, ikan robin laut menjadi lebih populer dan harganya terus bergerak naik dari £ 0,25 per kg menjadi £ 4 dalam jangka duia tahun, 2007 sampai 2008. Robin laut saat ini juga diperdagangkan di pasar ikan Amerika Serikat. Ada orang yang mengatakan bahwa ikan robin laut kurang enak dimakan dan biasanya dijual cukup murah, namun ada juga yang memuji memuji rasa dan tekstur dagingnya.

Robin laut dapat ditangkap dengan berbagai jenis umpan. Potongan ikan tengiri diyakini menjadi umpan yang paling efisien untuk menangkap robin laut, tapi daging ikan lainnya pun juga dapat digunakan untuk mancing ikan ini.

Namun robin laut juga bisa digunakan sebagai umpan dalam memancing, khususnya digunakan para nelayan penangkap lobster.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*