Primbon mancing ikan: Perkiraan hari baik mancing ala Jawa tempo doeloe

Boncos saat mancing itu biasa. Begitu kata teman-teman angler atawa pemancing ketika tidak bisa memberikan alasan mengapa hasil mancing mereka zonk alias kosong ikan alias boncos. Kalau hal itu didengar para embah-embah kita yang suka menengok primbon mancing, maka mereka akan dengan mudahnya menjawab, “wah itu mesti karena tidak pas hari mancingnya”. Lantas bagaimana para embah Jawa kita dulu membuat pedoman hari baik untuk mancing? Apa kalender mancing yang mereka pakai.

Mereka jelas tidak menggunakan pedoman kalender mancing modern ala kita saat menentukan hari baik untuk memancing. Mereka hanya mengandalkan ilmu titen, yakni ilmu kebiasaan yang dihimpun dari embah-embah kita sebelumnya. Dengan menggunakan ilmu titen itu, mereka sangat percaya diri alias PD untuk mancing atau untuk tidak mancing.

Dengan demikian para embah kita memiliki primbon hari baik untuk mancing versi mereka yang biasa digunakan sebagai patokan waktu terbaik untuk mancing baik di sungai, di laut, di kolam, mancing ikan lele atau jenis lainnya sehingga mendapatkan hasil ikan yang banyak, kalau perlu, tentunya ya yang besar-besar. Apakah ini disebut sebagai ramalan hasil mancing? Bisa saja dikatakan demikian. Namun karena hal ini sifatnya sekadar prediksi hasil mancing berdasarkan kebiasaan makan ikan pada jam atau fase hari tertentu, akan lebih tepat kalau disebut prakiraan hasil mancing, hehehe…

Cara memilih hari baik untuk memancing adalah mengambil hari-hari tertentu yang memiliki makna mentek atau minimal rijek dan bukan joka apalahi temil. Apa arti nama-nama itu?

Arti hasil mancing berdasar hari pasaran Jawa

  • Mentek: Banyak mendapat ikan dan besar-besar
  • Rijek: Banyak mendapat ikan tetapi kecil-kecil
  • Joka: Mendapat ikan tetapi cuma sedikit
  • Temil: Sulit sekali mendapat ikan atau bahkan tidak mendapat ikan sama sekali

Nah bagaimana perkiraan hasil mancing berdasarkan hitungan hari pasaran Jawa menurut orang Jawa tempo doeloe? Berkaitan dengan hal ini, sudah kami siapkan artikel bulanan untuk primbon mancing. Silakan cek selalu artikel dengan tag primbon mancing (klik saja).

Nah, karena Anda adalah para pemancing jaman sekarang, maka hendaknya ya lebih modern-lah cara memperkirakan hasil mancing. Misalnya dengan cara melihat kalender mancing atau kalender bulan, pasang surut air laut dan (kalau mancing di laut) ya tentunya memperharikan kondisi gelombang dan arus laut. Jangan sampai primbon mancing jawa ini malah digunakan untuk misalnya perhitungan untung rugi mancing galatama atau hal lain yang sifatnya untung-untungan.

Tetapi kalau Anda akan menggunakan ilmu titen yang dipakai para embah-embah Jawa kita tempoe doeloe, ya silakan saja. Sah-sah saja dan tidak akan ada yang melarang. Begitu kan?

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*