Tips mancing ikan tawes di sungai

Ikan tawes di sungai beragam ukurannya. Jika sungainya kecil, ukuran ikan tawes terbesar biasanya hanya sebesar telapak tangan dengan bobot sekitar 200-300 gram. Sedangkan di sungai yang besar, tawesnya juga lumayan ukurannya. Ikan tawes suka bermain di aliran sungai agak deras dan beriak. Perhatikan juga, jika di tepi sungai ada tanaman yang batang atau daunnya masuk ke air, atau ada sampah yang nyangkut, biasanya ada gerombolan tawes di situ.

Joran dan senar

Di sungai kecil yang mana tawesnya juga kecil, joran antena tidak tepat digunakan sebab akan menghasilkan hentakan kuat sehingga beresiko mulut ikan robek kemudian lepas. Lebih tepat menggunakan joran tegek (pole) yang lentur, dengan panjang kira-kira 270-360 cm sehingga enak buat strike ikan tawes. Gunakan pelampung kayu atau pelampung kayu bawang ukuran 3-5 cm saja. Pelampung kecil lebih peka terhadap ikan-ikan kecil. Senar pancingnya juga yang tipis. Selain tipis, ia juga wajib lentur sebab ikan tawes makan dengan cara disedot, bukan disambar. Jika senar pancingnya kaku, maka umpan akan sulit tersedot dengan cepat sehingga ikan sulit terkena kail.

credit: rumahpancingjogja.indonetwork.co.id

Di sungai besar, kita bisa gunakan teknik mancing lempar, yakni menggunakan joran antena, tanpa pelampung, dengan bel jepit di ujung joran (sekitar 5 cm dari ujung tanduk joran). Biar lebih mantab lagi, gunakan banyak kail yang dirangkai dengan pelindung dari plastik atau batok kelapa (ombyok batok) supaya umpan tidak mudah hanyut terbawa arus sungai. Gunakan juga timah besar agar kail bisa dilemparkan jauh-jauh dan batok bisa sampai ke dasar sungai.

Kail

Bicara khusus tentang kail yang tepat untuk mancing ikan tawes, perlu diperhatikan bahwa mulut ikan tawes berukuran kecil dan mereka makan dengan cara disedot. Nah, jika kailnya terlalu besar, maka kail biasanya tidak nancap di mulut dan ikan mudah lepas. Oleh sebab itu, amati terlebih dahulu berapa rata-rata ukuran ikan tawes yang ada, baru kemudian bisa pilih kail yang tepat.

Untuk tawes berukuran kecil tidak lebih dari 2 jari tangan, gunakan kail berukuran 0,3 jika pakai umpan lumut atau pelet. Gunakan kail berukuran 1 jika menggunakan umpan cacing. Untuk rakitan ombyok bisa digunakan kail berukuran 2 dengan umpan pelet. Peletnya dibuat agak besar dan ditancapkan pada banyak kail sekaligus dengan posisi ujung runcing kail menghadap keluar.

Kail ukuran 1-2 dengan umpan lumut, pelet, maupun cacing bisa digunakan untuk mancing tawes ukuran sedang. Kalau pakai rakitan ombyok, kailnya gunakan yang berukuran 3-5.

Jika tawesnya besar-besar, gunakan kail ukuran 3-4 dengan umpan lumut, pelet, maupun cacing. Ombyokan bisa pakai kail berukuran 3-5.

Kalau Anda ragu dengan ukuran ikan tawes di sungai tempat mancing Anda kali ini, gunakan kail ukuran 1 saja. Sedang untuk rakitan ombyok batoknya bisa pakai yang ukuran 3.

Umpan

credit: next-outdooradventure.blogspot.com

Pada umumnya ikan tawes doyan umpan lumut. Namun menggunakan lumut pada musim panas biasanya kurang efektif karena di dasar sungai itu sendiri sudah tersedia banyak lumut. Jika ingin mancing tawes di musim panas maka sebaiknya gunakan pelet tengiri belut.

Pada musim penghujan, pada umumnya umpan lumut sudah cukup untuk macing tawes. Namun ada waktu terbaik untuk mancing ikan tawes yakni pada 2-3 hari setelah banjir. Kenapa setelah banjir harus menunggu 2-3 hari dulu? Karena banjir menyebabkan tawes stress dan tidak mau makan, sehingga 2-3 hari kemudian mereka dalam kondisi puncak kelaparan dan sudah mau makan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*