Tips merawat alat alat pancing

Merawat peralatan pancing dengan baik dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi pemiliknya terutama saat pulang dari memancing. Peralatan pancing seperti joran, ril penggulung, kenur dan mata kail memiliki cara yang berbeda dalam merawatnya. Adapun korang, seser, baskom cukup dicuci bersih dengan sabun cuci. Yang perlu diwaspadai adalah bau amis yang menemple dialat pacing yang dapat mamancing hewan hama untuk menggigit peralatan mancing anda usahakan menyimpan peralatan mancing anda dalam keadaan kering, terlebih peralatan yang terbuat dari besi seperti kail dan lain sebagainya.

Joran

Ketika anda selesai pulang dari memancing jangan meletakkan joran disembarang tempat usahakan sebelum meletakkannya bersihkan dahulu joran anda dari bekas-bekas umpan yang menempel, karena dapat mengundang binatang hama untuk mengerogoti busa gagang joran anda. Keringkan dahulu sebelum menyimpanya ditempat yang aman

Reel

Reel merupakan bagian termahal harganya dari peralatan mancing. Peralatan ini harus sangat hati-hati dalam merawatnya.
Cara membersihkanya cukup dengan disiram dengan pelan hidari dari menyemprotnya dengan kencang karena dikhawatirkan pasir masuk kedalam badan reel penggulung. Gunakan sikat dengan hati-hati untuk membersihkanya. Sebelum menyipanya biarkan hingga benar bernar kering. Jika memungkinkan lumasi bagian luar reel yang bisa bergerak dan sebelum disimpan ada baiknya drag dan spulnya dikendorkan agar bagian-bagian dalam tidak menempel dengan bagian yang lain.

Kenur
Kenur yang habis digunakan cukup dicuci dengan air bersih saja. Yang harus diperhatikan adalah kondisi kenur yang melemah akibat dari seringnya dipakai seperti memelintir, berserabut dan lain-lain.
Jika ada bagian kenur yang rusak atau cacat lebeh baik diganti saja dengan yang baru.

Rangkaian Kail

Diantara penyebab rusaknya rangkain kail adalah sebagai berikut:
– Mata kail lupa dicuci dari sisa-sisa umpan
– Mata kail terkena air hujan, karena air hujan dapat membuat mata kail cepat berkarat
– Menyimpan mata kail belum benar-benar kering.