Mancing kasting ikan gabus 6 kiloan, sebuah cerita lama

Mancing dengan teknik kasting atau casting mulai populer di Indonesia pada tahun 2009-an. Hal itu terlihat dari liputan sebuah tabloid mancing (Tabloid Mancing Mania- edisi 131 Tahun VI Juli-Agustus 2009) yang di dalam sebuah laporannya berjudul “Teknik Memancing Kasting – Melangkah ke Level Berikutnya” menyatakan sebagai “teknik baru yang mulai populer”.

Saat itu, mancing kasting mendapatkan ikan gabus seberat 6 kiloan bukan hal aneh. Yang benar? Ya, benar. Kalau nggak percaya, yuk simak laporannya di bawah ini:

“Teknik Memancing Kasting – Melangkah ke Level Berikutnya” (Tabloid MM Tahun VI)

Pagi itu, sesaat sang surya mulai menebarkan sinar hangatnya ke muka bumi, MM yang diajak rekan mania tiba di suatu lokasi danau buatan yang berada di salah satu kompleks perumahan elit di bilangan Jakarta Utara. Lokasi ini terlihat sepi, nyaman dan terasa tenteram dikarenakan tidak terbuka untuk umum.

Di salah satu ujung danau terlihat deburan air pertanda adanya makhluk danau yang tengah mengejar mangsa mungkin untuk sarapan paginya. Kejadian tersebut membuat Tommy dan Anton yang mengajak MM langsung memberikan respon yang baik dengan senyum yang lebar.

“Tuh lihat… kayaknya ikan lagi lapar, bagus nih…”

Tommy yang setuju akan ucapan Anton pun segera mengeluarkan piranti mancingnya.

Memancing bagi kebanyakan orang pastinya menggunakan piranti pancing dengan menggunakan umpan yang umum digunakan, namun kali ini MM menyaksikan para mania ini mengeluarkan kotak yang berisi ikan-ikan namun bukan ikan hidup atau mati segar, melainkan ikan buatan yang berbahan kayu dan fiber.

Usai memasang umpan buatan, mereka pun mulai asik melempar umpan tersebut ke spot atau titik di mana sekiranya ada ikan berada dan mulai menggulung senar perlahan.

“Strike!!!” teriak Tommy yang kali itu berhasil mengkanvaskan seekor gabus berukuran besar kira-kira lebih dari enam kiloan.

Tak sampai disitu, berikutnya Anton menyusul strike Iainnya dengan hasil seekor gabus toman berukuran lebih dari tujuh kiloan.

Ikan-ikan yang mereka peroleh itu kembali mereka lepas ke dalam danau. “Karena memang danau ini diisi berbagai jenis ikan untuk olah raga memancing saja, bukan untuk dikonsumsi,” tutur Tommy kepada MM.

Mancing kasting air tawar

Kasting atau dalam bahasa Inggris dengan casting, demikian sebutan salah satu teknik mancing tersebut, adalah salah satu teknik mancing yang kini telah merebak di antara para mania mancing di Indonesia.

Kasting, merupakan salah satu teknik mancing lempar-tarik yang mengkhususkan umpan yang digunakan berupa umpan buatan yang dalam bahasa Inggrisnya adalah artificial bait atau dikenal dengan sebutan lure. Berbagai macam model serta corak warna serta ukuran lure sendiri banyak macamnya.

Salah satu teknik mancing yang telah dikenal dan dilakukan para mania dari negara luar ini, semenjak mulai masuk ke Indonesia perlahan tapi pasti kini para peminat mancing tersebut semakin meningkat dan telah merebak luas menjadi magnet daya tarik tersendiri.

Dijelaskan Tommy kepada MM, “Saya tahu mancing mulai dari kasting, sampai sekarang saya makin suka mancing kayak begini, ga repot..,” begitu tuturnya.

Demikian halnya dengan Sigit Susilo, mania mancing yang menggemari mancing kasting cukup lama dan malahan Sigit menciptakan lure buatannya sendiri yang dibuat dari tutup botol minuman yang dilipat dan diisi dengan pemberat sesuai keinginan dan pastinya dipasangkan mata kail untuk menangkap ikan.

Seperti yang juga diungkapkan Bugeng saat mengajak MM memancing kasting di salah satu danau yang berada di dalam kawasan wisata Jakarta bonbin Ragunan, bersama Melvin.

Bugeng saat ini lebih memilih mancing kasting ketimbang mancing menggunakan umpan segar. “Lebih terasa mancingnya… kita tidak cuma mancing berdiam diri di satu lokasi, malahan harus bergerak mencari titik-titik lokasi di mana kira-kira ikan berada,” Bugeng menjelaskan.

“ltu kalau kita kasting dari daratan,” Melvin menimpali. “Baik di air tawar maupun air laut, tapi kalau mancing di atas kapal atau perahu, kita harus rajin mengitari mencari spot-spot di mana kira-kira berpotensi,” tutur Melvin kepada MM sambil ia melepaskan kail yang tertancap di mulut seekor gabus berukuran 1 kiloan yang kemudian ia lepaskan kembali ke dalam danau.

Mancing kasting di air laut

Kasting atau casting (gofishing.co.uk)
Kasting atau casting (gofishing.co.uk)

Sebenarnya mancing kasting baik di air tawar, payau maupun di air asin atau laut tak ada perbedaan yang terlalu signifikan.

Piranti yang digunakan pun tak jauh berbeda satu sama lain. Demikian pula dengan jenis umpan lure yang digunakan.

Hanya saja memancing di laut terkadang masih berpotensi bertemu dengan makhluk air berukuran lebih besar demikian pula tenaga ikan yang ada. Oleh karenanya mania diharapkan bisa menyesuaikan piranti yang digunakan dengan target yang akan di kasting.

Hal tersebut diungkapkan Jusito yang tengah asik melempar umpan lure-nya bersama rekan-rekan mania lainnya saat MM ikut trip mereka mancing kasting dari pinggir pantai P. Panaitan, Ujung Kulon beberapa waktu lalu.

Jusito yang juga dikenal sebagai mania sportfishing atau mancing olah raga seperti mancing popping dan jigging, dirinya juga minat akan mancing kasting baik itu di air tawar, payau maupun laut.

Perbedaan memancing kasting dari pinggir pantai seperti yang MM perhatikan saat Jusito bersama rekan lainnya, untuk menjangkau titik lokasi yang diinginkan, mereka tak segan-segan menceburkan diri mereka berendam selama berjam-jam di dalam air demi berburu ikan-ikan sasaran.

“Mancing kasting jangan terlalu mengharapkan akan hasil tangkapan… tapi seni dari memancing itu sendiri, bagaimana membuat ikan target tertarik perhatiannya untuk menyambar lure yang kita gunakan,” demikian tutur Jusito kepada MM sembari melepaskan seekor kuwe sirip biru (blue fin GT) yang berhasil ia tangkap dan kemudian ia masukkan ke dalam korang.

Spot kasting

Tak perlu bingung mencari lokasi untuk memancing kasting, di kolam pemancingan umum pun bisa dilakukan asal terdapat jenis ikan yang termasuk dalam golongan ikan predator dan agresif seperti jenis ikan bawal air tawar. Ikan lele, patin dan mujair nila pun ternyata bisa di kasting seperti yang pernah MM lakukan di salah satu pemancingan umum kiloan di daerah Bogor Jawa Barat.

Ada juga satu lokasi pemancingan khusus kasting seperti di pemancingan Nguseup Lauk, Pondok Cabe, JakartaSelatan. Pemancingan ini disediakan khusus bagi para mania kastinger. MM pun sempat menyaksikan ada mania mancing fly yang juga menjajal mancing di kolam tersebut.

Jika ingin melakukan di perairan umum/liar (wild fishing), pastikan dahulu jenis ikan yang terdapat di dalamnnya seperti ikan gabus (snake head), toman dan hampala pun menjadi jenis ikan yang digandrungi mania kasting.

Teluk Naga Fishing Club merupakan salah satu lokasi pemancingan yang berada di daerah Tanjung Pasir, Tangerang yang areanya memiliki sarana kolam yang bisa dilakukan mancing kasting.

Jenis ikan kakap putih (barramundi) yang berada di salah satu kolam pemancingan khusus kakap putih itu bisa dijadikan pilihan untuk mancing kasting di sana dengan sistem mancing kiloan.

Selain itu pula banyak pemancingan tambak berair payau yang tersedia jenis ikan yang bisa di kasting.

Demikian halnya dengan ikan bandeng yang beberapa waktu lalu pernah MM ulas mancing bandeng dengan cara di kasting.

Pilih umpan lure yang sesuai dengan ukuran mulut ikan bandeng yang mungil dan sebelumnya spot mancing di’bom’ terlebih dahulu agar ikan kumpul, baru kemudian melempar lure ke arah ikan berkumpul.

Sama halnya apabila kita ingin mancing kasting di laut baik dari pinggir pantai atau di atas perahu/kapal. Pilih lokasi spot yang sekiranya terdapat ikan predator.

Beberapa jenis ikan laut seperti kerapu, kuwe, kakap batu (mangrove jack), alu-alu (barracuda), cendro (garfish), hingga talang-talang juga bisa dipancing dengan cara kasting dan masih ada lagi jenis ikan lainnya.

Seperti yang pernah dilakukan para mania saat mancing kasting di Pulau Sanghiang, Merak beberapa waktu lalu.

Narto, Anton, Edo beserta mania kastinger lainnya beraksi berlomba menarik perhatian ikan-ikan sasaran di perairan pulau tersebut.

“Sekarang saya lagi asik mancing kasting,” tutur Narto kepada MM. “Seni mancingnya lebih terasa, skill kita fight dengan ikan tangkapan pun jadi benambah,” ungkap Narto lebih jauh.

Sekiranya dapat diambil kesimpulan dari teknik mancing kasting yang satu ini, para mania yang ingin mencoba mancing teknik ini sebelumnya lebih dahulu mengerti arti sesungguhnya mancing kasting yang bukan hanya mengandalkan hasil perolehan yang bisa didapat, namun bagaimana menikmati serta mendalami arti mancing kasting dengan sensasi tersendiri yang luarbiasa saat strike dan fight dengan ikan hasil kasting. (Erio Tabloid Mancing Mania – dari berbagai sumber)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*